Menceritakan seorang perempuan yang menyelasali perbuatannya di masa lalu yang ia sadari setelah kehilangan keluarga satu-satunya yang dia miliki, tapi kedatangan nenek-nenek misterius yang muncul mengubah segalanya, perempuan itu balik ke masa lalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huhhh, akhirnya" Lega Seira duduk di bangkunya mengatur nafas.
"Tumben telat, untung aja gurunya belum dateng" Ucap Nara melihat Seira yang pagi-pagi sudah berkeringat.
"Oiya Sei, besok hut sekolah kamu jadi perwakilan cewek lomba lari jarak jauh" Belum saja Seira menjawab pertanyaannya tadi Nara sudah mengganti topik pembicaraannya.
"Lah, kenapa gue? " Tanya Seira tidak percaya.
"Aku gatau, setauku ada yang ngajuin kamu tapi ga tau siapa, tadi pas aku baru dateng ada tiga cewek gitu nyebutin nama kamu" Jelas Nara.
Mendengar penjelasan Nara membuat Seira berfikir jika itu ulahnya tiga cewek joker, Maya, Zahra dan Celci.
Seira mencoba mengingat kejadian dulu ketika hut sekolahan. Seingatnya dulu Seira tidak masuk, tapi Seira tidak masuk bukan karna ditunjuk jadi perwakilan lomba lari jarak jauh namun karna Seira malas dan ingin rebahan saja dirumah.
Semenjak Seira bertemu dengan Alvin perlahan semua berubah.
"Sei" Panggil Nara melihat Seira yang malah bengong.
"Liat aja nanti gue bakal buktiin sama mereka bertiga kalo gue bisa"
--
Jam istirahat tiba, seperti biasa Seira dan Nara pegi ke perpustakaan tapi di perjalanan menuju perpus ada laki-laki gedut yang seperti tidak asing di mata Seira yang menghampiri mereka.
"GEMBULLL" Panggil Seira dengan nada tinggi.
"Loh adek, kenapa kesini" Tanya Nara menatap si Gembul.
"ADEK?? " Seira di buat kaget Nara yang memanggil Gembul adek.
"Uang saku Gogi ketinggalan kak" Jawab Gembul.
"Yaampun, ini pake uang kakak" Nara mengambil uang yang ada disaku lalu memberikannya ke Gogi.
Seira masih terbengong tak percaya dengan apa yang dia lihat maupun dengar, dari wajah mereka sangat berbeda, si Gembul seperti tak pernah melihat Seira pergi begitu saja setelah mendapatkan apa yang dia mau.
"Ra cepet bilang kalo dia bukan adek lo" Ucap Seira.
"Adek aku Sei, lucukan" Jelas Nara melihat adiknya yang berjalan dengan badan naik turun.
"Hhahaa iyyhyaa" Bohong Seira.
'Untung gue anak tunggal' Batin Seira membayangkan punya adik seperti Gogi.
Setelah itu Seira dan Nara masuk kedalam perpustakaan, didalam saat amat tenang, hanya ada beberapa orang saja. Seira dan Nara berpisah karna buku yang ingin mereka cari beda tempat, Seira masih kebingungan mencari buku tiba-tiba tak sengaja melihat tiga joker yang berjalan mendekatinya.
"Halo, Seira" Sapa Maya tersenyum licik.
Seira mengabaikan tiga joker yang fokus mencari buku, Maya yang merasa di abaikan tak tinggal diam.
