00. Prolog

701 97 25
                                    

Kim Roseanne menghela napas panjang saat memandang gedung tinggi menjulang di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Roseanne menghela napas panjang saat memandang gedung tinggi menjulang di depannya. Perusahaan tempatnya bekerja sejak beberapa minggu lalu, Choi Corporation, adalah impian banyak orang. Tapi bagi Rose, impian itu semakin lama terasa seperti mimpi buruk. Bosnya, Choi Eunwoo, seorang pria tampan namun terkenal arogan dan perfeksionis, membuat setiap harinya penuh tekanan dan ketegangan.

Rose hampir saja menyerah dan memutuskan untuk mengundurkan diri. Tapi setiap kali ia merenung, kenyataan bahwa mendapatkan pekerjaan di masa sulit seperti sekarang ini tidaklah mudah, membuatnya tetap bertahan. Ia berharap suatu hari nanti, usahanya akan membuahkan hasil yang baik.

Suatu malam, saat mereka melakukan perjalanan bisnis ke luar kota, Rose merasa lelah dan memutuskan untuk menghabiskan malam di bar hotel. Segelas demi segelas minuman keras ia teguk, berharap bisa melupakan sejenak beban pekerjaannya. Tapi, alih-alih mendapatkan ketenangan, keesokan paginya ia terbangun dengan kepala pusing dan... di tempat tidur yang sama dengan bosnya, Choi Eunwoo.

Detik-detik berlalu dengan lambat saat Rose mencoba mengingat apa yang terjadi. Perasaan panik merayap dalam dirinya. "Apa yang terjadi tadi malam?" tanyanya dengan suara gemetar.

Eunwoo yang masih setengah tertidur membuka matanya dan menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan. "Kau yang memulai semuanya, Rose. Kau mabuk dan...," ucapnya dengan nada tenang, namun cukup untuk membuat jantung Rose berdetak lebih kencang.

"Mustahil," bisik Rose, merasa semua ini seperti mimpi buruk yang tak pernah ia bayangkan.

Mereka berdua tahu, bahwa kejadian ini akan membawa banyak masalah. Keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing, dan hubungan profesional mereka kini berada di ambang kehancuran. Tapi, di balik kebingungan dan ketakutan itu, ada sesuatu yang mulai tumbuh di antara mereka—sesuatu yang bahkan mereka sendiri belum sepenuhnya mengerti.

---
Visualisasi Pemeran
------------

Mari test peminat! Tinggalkan jejak melalui vote dan komentar supaya aku tahu kalian ingin lanjut atau tidak dengan cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mari test peminat!
Tinggalkan jejak melalui vote dan komentar supaya aku tahu kalian ingin lanjut atau tidak dengan cerita ini.
Ssst, ini 21+ ya!
So, diharapkan untuk bijak dalam membaca.

My Secret with Arrogant BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang