Tling
TlinggJohnny melihat ke arah kantung celana panjang Jaehyun yang tampak menyala nyala dan berdering. Johnny lantas mengambil handphone Jaehyun dari dalam saku celananya dan langsung mengangkat panggilan itu.
Karena Jaehyun saat ini masih tertidur setelah di obati oleh dokter tadi.
"Hallo, Jaehyun" suara dari sebrang telefon.
"Kau ada di mana sekarang nak? Kenapa sampai sekarang belum pulang pulang? Ibu menunggu mu dari tadi"
"Ibu jadi khawatir kepada mu, Jae"
"Hallo" setelah membisu untuk beberapa saat, Johnny pun menjawab.
"Lho, Johnny? Ini suara Johnny kan?" Tayeon terkejut mendengar suara Johnny di handphone milik Jaehyun.
"Iya bibi, aku Johnny"
"Kenapa handphone Jaehyun ada padamu?"
"Apa Jaehyun sedang bersama mu sekarang?"
Johnny tampak kebingungan sambil melirik Jaehyun yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit.
"Ah, iya bibi, Jaehyun sedang bersama ku"
"Oh syukurlah kalau begitu, bibi jadi sedikit lega jika Jaehyun tidak kenapa kenapa. Karena dari tadi perasaan bibi tidak enak, makanya bibi menelfon Jaehyun"
Johnny sedikit merasa bersalah karena tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.
"Oh ya John, tolong katakan pada Jaehyun jika bibi sudah menunggu titipan bibi tadi. Tolong katakan padanya untuk segera pulang ya John"
"Iya bi" jawab Johnny.
"Ya sudah kalau begitu bibi tutup telfon nya"
Tutt...
Panggilan di akhiri.
Johnny menaruh handphone Jaehyun di atas nakas samping ranjang Jaehyun. Johnny memilih duduk di kursi yang ada di ruangan itu.
"Ya ampun, kenapa bisa sampai jadi begini" Johnny masih terheran heran sambil menatap Jaehyun yang masih setia dalam tidurnya.
"Sejauh ini, ini yang paling jauh" gumamnya.
"Aku juga tidak bisa marah pada Mashiho karena dia memang ku suruh tapi tidak sampai sebegininya. Huh, astaga" Johnny membuang nafas panjang.
"Semoga kau cepat membaik, Jae" gumam Johnny sambil melirik ke arah Jaehyun.
•••
"Apa kau yang menolong ku tadi?" Tanya Jaehyun di dalam taxi, mereka berdua sekarang sedang dalam perjalanan pulang.
"Tidak, yang menolong mu tadi Jungwoo"
"Aku hanya membawa mu ke rumah sakit saja karena Jungwoo tidak mungkin membawa mu menggunakan motornya" penjelasan Johnny.
"Ohh begitu, tapi terimakasih juga karena kau sudah membawa ku ke rumah sakit" ucap Jaehyun dan tersenyum.
"Kau fikir itu gratis?" Ucap Johnny dengan nada horor.
"J-jadi aku harus apa untuk membayarnya?" Tanya Jaehyun yang sebenarnya sedikit terkejut.
"Tidak perlu uang"
"Lalu?" Tanya Jaehyun lagi, dirinya kebingungan.
"Datang di pertandingan ku lusa nanti"
"Hanya itu?" Heran Jaehyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/366676117-288-k441787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PASSION [Johnjae] (✓)
Fanfiction"Ku mohon hentikan, hiks aku malu " ~Jaehyun "Kenapa? Lagi pula ibu mu kan seorang pelacur!" ~Johnny BXB 🔞 Johnjae♡ Jumlah Chapter: 15 + bonchap