V

24 3 2
                                    

"WOY... SI JEONGWOO SAMA HARUTO PACARAN"-Ruka

"NGGAK USAH TERIAK-TERIAK BANGKE"-Jeongwoo

"LAH? GW SAMA DOYOUNG JUGA PACARAN"-Junghwan

Kebun binatang pindah di sekolah Bina Bangsa sepertinya. Tapi bagaimana bisa orang-orang di kelas ini justru saling berpacaran? Dunia luas dan mereka memilih yang sekelas? Tak elit sama sekali pikir Jaehyuk.

Ya. Itu sedikit informasi pagi hari di kelas mereka dengan adanya 4 manusia yang berpacaran dan 4 manusia itu juga seketika kehilangan seluruh uangnya. Seisi kelas benar-benar meminta traktir karena mereka berpacaran. Jangan lupakan Junghwan dan Jeongwoo yang ngumpat berkali-kali karena paling banyak keluar uang.









*****

"Oke bahan sudah dibawa semua tiap kelompok ya. Kalian bisa mulai praktek sesuai dengan langkah-langkah yang sudah saya jelaskan tadi"-Guru Biologi

Kini tiap kelompok di kelas itu mulai menggarap bahan yang sudah mereka bawa. Ini pelajaran biologi tentang pupuk organik yang beresiko meledak. Jelas seluruh murid hati-hati karena jika meledak akan menjadi hal yang begitu buruk.

Jika yang kalian bayangkan adalah ledakan api, maka kalian salah. Pupuk kali ini menggunakan bahan-bahan busuk yang jika meledak maka yang keluar adalah belatung. Hal paling menjijikkan bagi seluruh orang.

"Jae. Capek. Kelompokku beneran nggak guna. Mereka susah disuruh buat bawa bahan-bahan cuma karena bah. Dikira gw juga nggak jijik? Geli tau Jae. Tapi mereka, Ya Tuhan Kami..."-Asahi

"Ya... Mau gimana lagi? Dimarahin juga nggak mungkin mempan. Udah kalo butuh bantuan bilang gw aja gampang"-Jaehyuk

"Oh iya. Lo nanti final basket kan? Gw pengen nonton lagi deh"-Asahi

"Bangga banget gw kalo lu nonton, dijamin menang ini. Mau nonton sama siapa? Junkyu?"

"Kayaknya naik ojek online deh"

"Y udah kalo gitu berangkat bareng gw aja. Sekalian nemenin gw. Gimana?"

"Boleh"










*****

Suasana gedung olahraga ini benar-benar ramai karena udah final dan banyak orang yang pingin tau siapa pemenangnya kali ini. Bahkan sebelum pertandingan dimulai, ada tim dance dari sekolah masing-masing yang battle dance sebagai pembukaan.

Lampu sorot warna-warni di dalam gedung benar-benar memeriahkan sesi battle dance itu. Kemudian di layar proyektor terdapat nama dan foto para peserta lomba termasuk Jaehyuk Jumantara.

Pertandingan dimulai dengan begitu riuh. Sorakan supporter dari setiap sekolah benar-benar membangkitkan semangat para pemain. Tak terkecuali sorakan Asahi yang menjadi pusat perhatian Jaehyuk.

Pemain lawan benar-benar bermain dengan sangat agresif. Bahkan mereka berkali-kali mendapat kartu kuning karena mencelakai tim Alpha tak terkecuali Jaehyuk yang berkali-kali menabrak lapangan.

Asahi di kursi penonton terlihat begitu khawatir dengan kondisi Jaehyuk yang sudah begitu kelelahan. Syukurnya babak terakhir Jaehyuk diganti oleh pemain cadangan karena sudah kehabisan tenaga dan sedikit cidera pada bagian lutut dan pergelangan kaki.

SMA Bina Bangsa mendapatkan label sebagai'dewa basket' tentu dengan alasan yang jelas. Seperti sebelumnya, tim Alpha kembali meraih posisi juara 1 seperti sebelum-sebelumnya. Setiap sekolah tetap terlihat akur dengan adanya sesi foto bersama.

Jaehyuk berkali-kali mengawasi Asahi takut jika sahabatnya itu menghilang di tengah lautan manusia. Tim Alpha tak langsung pulang, mereka lanjut mengadakan acara makan bersama atas kemenangan mereka. Jangan tanya siapa yang bayar, pelatih mereka melerakan dompetnya terkuras untuk membeli banyak makanan.

Asahi tetap mengikuti Jaehyuk dalam acara makan bersama itu. Jaehyuk benar-benar memberi Asahi perhatian layaknya seorang ibu pada anaknya mulai dari membersihkan duri ikan, mengambilkan air minum, dll.

"Pacar kamu Jae?"-Coach Hanbin

"Oh nggak pak. Temen saya"-Jaehyuk

"Pacarin aja Jae. Cantik ini. Rugi ntar kamu kalo keduluan"-ujar pak Hanbin sambil berbisik

"Alah bapak ini hobi banget godain muridnya"-Jaehyuk

Jaehyuk nggak suka situasi ini. Dia takut Asahi menghindar dan justru ninggalin Jaehyuk. Karena Jaehyuk sendiri tau kalo Asahi masih suka sama Junkyu yang juga teman dekatnya itu.











*****
Your votes and comments mean a lot to the author.

Jaesahi - Two of Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang