Chapter ini lebih 3k, jadi agak-agak gumoh kayaknya 🙂. Tolong, vote nya juga di-klik.
°Ex°
"Jadi mama harus bekerja lagi?"
Shienna mengangguk dengan wajah sendu melihat Jianne antusias menyambut kedatangan Shienna di kedai bibi Kwon, sudah pasti Jianne berpikir mereka akan pulang bersama kerumah atau paling tidak memiliki waktu senggang untuk mampir membeli es krim dan menikmatinya di taman dekat rumah berhubung masih pukul lima sore.
Namun kenyataannya, kedatangan Shienna adalah untuk melihat dan berbicara sebentar bersama Jianne. "Iya, mama harus kembali ke kantor dan menemani mister Rodriguez untuk bertemu bersama rekan kerja. Jianne bersama bibi Kwon sebentar lagi ya?" Shienna melipat bibir, menatap wajah polos Jian dan mata berwarna gelap putrinya, sehari tidak bertemu lantas harus meninggalkan Jian lagi hingga malam ia sendiri tidak tau akan selesai pukul berapa.
Jianne menarik sudut bibir dan berpikir. "Apa Mister Rodriguez orang baik?" tanya Jian membuat Shienna terenyuh. "tidak seperti paman botak yang suka sekali memarahi mama itu kan?"
"Mister Rodriguez orang baik." Shienna lekas mengangguk untuk menepis kekhawatiran Jian. "kalau sudah mengantuk, Jian tidur saja tanpa menunggu mama ya? jangan lupa untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Mama akan menjemput Jian secepat mungkin."
"Kalau begitu bukan masalah besar, Jian menikmati waktu juga di kedai bibi Kwon. Jian meluki— ah, nanti saja Jian tunjukkan pada mama. Mama akan terlambat untuk kembali ke kantor." Shienna terdiam beberapa saat guna memandangi wajah Jian. Kemudian ia tangkup kedua pipi putrinya dan mengusapi lembut. Mengecup wajah Jian beberapa kali sebelum memeluk dengan erat melepaskan kelelahan.
Membalas pelukan Shienna, Jian mengatakan. "Pengisian energi selesai, mama. Jianne akan menunggu mama dengan baik disini. Jangan memikirkan Jianne, ya." membuat Shienna tertawa lepas.
"Baiklah. Kita akan pergi kencan kalau mama sudah menyelesaikan pekerjaan mama."
"Tentu saja harus! Jian boleh meminta apapun, kan?"
Shienna mengangguk. Perlahan ia mengendurkan pelukannya dan melepaskan Jian. Mengambil tas ia letakkan sebelumnya diatas meja lalu melambaikan tangan pada Jianne sebenarnya akan membereskan kanvasnya kedalam tas. Keluar dari private room tidak dipakai hari ini untuk menemui bibi Kwon dengan perasaan tak menentu harus menitipkan Jian hingga malam. Tetapi bibi Kwon sama sekali tidak mempermasahkannya. Ia dengan senang hati menjaga Jian dan membuat Shienna tak akan bisa membalas budi bibi Kwon semenjak mereka bertemu hingga sekarang.
Setelah meninggalkan kedai bibi Kwon, Shienna menaiki taksi menuju tempat tinggal Rodriguez ia dapatkan alamatnya dari Carl. Pria itu bersungguh melepas Shienna untuk pekerjaan pertamanya. Memberikan Shienna id card untuk akses kediaman Rodriguez sekaligus akses sebagai karyawan. Segala keperluan Tuan Rodriguez sudah Shienna catat didalam kepala dan ekspektasi Shienna benar-benar sesuai— Apartement Tuan Ace Rodriguez, expensive dan luxury. Satu dari sekian suntikan menggambarkan Rodriguez yang sesungguhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX
FanfictionSetelah sembilan tahun lamanya, Shienna kembali bertemu dengan Taehyung. Pria itu masih sama: Dominannya, otoriternya, keras kepala dan tidak ingin dibantahnya. Shienna... hanya tak menduga, bahwa semesta mempertemukan mereka kembali dan Taehyung pu...