Sekolah Baru

40 17 2
                                    

Yuk, tinggalkan jejak 🌟


Happy reading, semuanya✨

👑

" Uhuk... Uhuk... "

Anca terbatuk-batuk karena ulah Arlen yang sangat keterlaluan. Bisa-bisanya Arlen tadi membawa motornya dengan amat sangat ugal-ugalan. Hal itu membuat kepala Anca sedikit pusing dan agak mual. Anca menjadi kesal pada Arlen.

"Sialan! Abang nyebelin!! Aku kan udah bilang. Jangan ugal- ugalan, apalagi ngebut. Abang ngeyel banget sih" ucap Anca kesal

"Pusing tau jadinya" keluh Anca

"Hehehe... Sekali-kali gapapa kali, Ca" ujar Arlen terkekeh

Arlen tertawa melihat reaksi Anca yang menurutnya lucu. Anca yang marah menyerahkan helm dengan kasar pada Arlen.

"Nih helm Abang! Sekali-kali pala Abang peang! But, thank you udah anterin aku" ucap Anca

"Sama-sama, dek. Yaudah sana masuk dan belajar yang bener" ujar Arlen mengingatkan

"Oke Bang. Seharusnya yang ngomong gitu tuh aku bukan abang" protes Anca

"Iya.. iya..." ujar Arlen seraya mengacak rambut Anca

"Ihh... Jangan diberantakin dong!!" ucap Anca sebal

"Gak kok. Wle..." ujar Arlen seraya melajukan motornya dengan cepat meninggalkan Anca.

'Ihh.. Awas aja kalo nanti di rumah, Bang' batin Anca sambil memperbaiki tatanan rambutnya

Anca kali Ini pakai model rambut kucir dua. Dia membuat seolah-olah dirinya terlihat cupu. Namun hasilnya dia tetap cantik dengan tampilan itu. Sebelum masuk Anca mengambil kacamatanya untuk menambah kesan seperti kutu buku.

Tujuan Anca sekarang adalah ruang kepala sekolah. Ia lupa menanyakan pada Papanya letak ruang kelasnya. Makanya, ia sekarang harus menemui kepala sekolah. Sekolah ini memang salah satu aset keluarganya. Namun ia lupa denah sekolah ini, setelah beberapa gedungnya direnovasi.

'Please deh! Dimana sih letak ruangnya? Bang Arka udah ninggalin aku juga' batin Anca bingung

👑

Jam tangan Anca menunjukkan pukul 06.20, meski begitu ia jelas tak ingin terlambat. Anca kembali berjalan sambil menengok ke arah kanan koridor lantai satu itu. Namun, tiba-tiba....

BRUK...

"Aduh! Sakitnya..." ucap Anca meringis

"Sial banget sih aku!" ucap Anca lagi

"Sorry..." ucap cowok itu singkat dan langsung pergi meninggalkan Anca yang terjatuh

"Tunggu!!" ucap Anca seraya berdiri dan mengejar cowok itu

"Apa?" tanya dia saat Anca menghampirinya

"Emm... Kamu tau dimana letak ruang kepala sekolah?" tanya Anca

Cowok itu mengernyitkan dahinya menatap Anca intens dari atas ke bawah. Ia menduga bahwa Anca adalah siswi baru, sebab ia belum pernah melihat Anca sebelumnya.

'Evelyn Azlea C.A.' batin cowok itu mengeja name tag Anca

"Halo! Kamu tau nggak?" tanya Anca lagi

"Dari sini lurus aja kesana trus belok ke kanan. Cari aja nama papan ruangannya" jelas cowok itu

"Oke.. Makasih ya.... Eh?" ucap Anca berterima kasih, namun tidak digubris oleh cowok itu yang sudah meninggalkannya.

Azlea Claryanca [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang