Tulisan lagi?

25 7 0
                                    

       “Ini kok mirip dengan simbol ya?” ucap Dizy pada dirinya sendiri

      “Sudah kau temukan?” Tanya Riko

      “Hampir, Ko. Coba kau perhatikan lebih detail lagi. Bukankah huruf-huruf ini mirip dengan simbol?” Kata Dizy sambil menunjuk-nunjuk ke arah foto yang ada di layar laptop Riko.

      “Benar yang kau katakan, Zy. Ayo kita coba cari simbol² yang mirip dengan tulisan itu,” ujar Riko bersemangat

      “Baiklah, gue ambil laptop gue dulu,” ucap Dizy

     Dizy pun bangkit dari duduknya dan keluar untuk mengambil laptopnya. Tak hanya laptop, perempuan itu juga mengambil buku catatan dan pulpen andalannya. Ia kembali ke ruangan Riko setelah ia memastikan tak ada barang yang ketinggalan.

       ‘Baru aja selesai beresin tikus yang tak berguna, malah ikutan pecahin arti tulisan aneh,’  pikir Dizy menepuk jidatnya dan menggeleng heran

     Yang Dizy maksud tikus ialah Rody dan anak buahnya. Mereka bertiga meninggal dengan cara tragis dan organ-organ mereka dijual dipasar gelap. Raga mereka sudah dikuburkan kemarin.

     Dizy pikir masalah akan segera selesai, namun nyatanya yang namanya masalah takkan mungkin ada habisnya. Benar saja saat Dizy membuka ponselnya ada beberapa pesan baru dari Arlen dan Arka.

     Dizy membuka room chat itu dan mengeceknya satu persatu. Oh ayolah ini apalagi ini, pikirnya pusing. Tak bisakah ia ada waktu untuk bersantai sejenak? Riko yang mengamati gerak-gerik Dizy pun menghampiri nya. Riko penasaran dengan hal apa yang membuat Dizy tampak kesal dan memijit pelipisnya.

       “Ada apa, Zy? Kau baik-baik saja bukan?” Tanya Riko memegang pundak Dizy

       “Nih, coba kau lihat sendiri!” ucap Dizy sambil menyerahkan ponselnya pada Riko

     Riko menerima ponsel itu dan melihat hal yang membuat Dizy pusing. Ada lagi?, pikirnya. Satu saja belum selesai, udah di tambah lagi. Akhirnya Riko ikut-ikutan memijat pelipisnya.

👑

     Pagi ini Arka niatnya mau nganterin Lano sekolah tapi Arlen tiba-tiba mengirimkan chat padanya dan meneleponnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Pagi ini Arka niatnya mau nganterin Lano sekolah tapi Arlen tiba-tiba mengirimkan chat padanya dan meneleponnya. Lano terpaksa izin dari sekolahnya, harusnya anak itu hari ini sekolah.

     Sudah seminggu Lea di rumah sakit tapi gadis itu tak kunjung bangun dari tidurnya. Osean dan Angelina serta yang lainnya sudah kembali bekerja seperti biasa meski begitu mereka semua tak pernah melupakan untuk absen menjenguk Lea.

        “APA?! LO GA BOHONG ‘KAN?” 

        “....”

Azlea Claryanca [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang