Sonamu High School
"HEI PANDA!" Amuk seseorang hendak melabrak Rora
"Apa?!" Sahut Rora balik tak kalah sewot sambil menggandeng Asa Unnie nya
"Hehe, itu jaket dan celanaku pabbo! Kenapa kau memakainya? Aku jadi terlambat menjemput Riri karena mencari itu" keluh Ruka yang nyalinya menciut untuk melabrak Rora, tapi tetap mengomelinya
"Hahaha, kau cantik hari ini Ruka" puji Asa yang memang hari ini Ruka terlihat lebih anggun dengan rok di atas lutut karena ulah Rora, mana ia naik motor sport, membonceng kekasihnya lagi
"Sudah, nanti saja gantiannya, lagi pula celanamu hanya 20 cm di bawah lututku ini" ucap Rora
"Dasar ingin keren tapi memakai barang orang!" Kesal Ruka
"Gwenchana, hari ini aku dominan" ucap Pharita yang tadi rela rela mengganti roknya dengan celana saat tau Rukanya memakai rok
"Memang aneh kalian itu" ucap Asa
14.00
"Riri, yang benar saja, Asa bilang kau itu belum bisa naik sepeda" ucap Ruka pada Pharita yang bilang hari ini ingin membonceng Ruka
"Gwenchana, kau bisa mengajariku di tempat parkir" kekeuh Pharita
"Ada apa dengan kalian hari ini? Apa kalian bertukar celana dan rok?" Tanya Ahyeon pada Rora, Asa, Ruka, dan Pharita
"Aniya, aku selalu memakai rok" ucap Asa
"Aku pinjam punya Ruka Unnie" ucap Rora
"Aku membeli semua style uniform Sonamu" ucap Pharita
"Apa Yeyon mau memakai celana juga? Ayo beli celana!" Pinta Chiquita
"Aniya, kita pakai rok saja supaya cantik" ucap Ahyeon
"Rami juga harus mencoba memakai rok" ucap Rora menggoda Rami, karena memang sejak Junior High School Rami tak pernah memakai rok atau pun dress
"Aniya, nanti lengah sedikit Mommy akan mendandaniku" tolak Rami bergidik ngeri
"Hahaha, Rami sangat anti make up ternyata" ucap Pharita
"Ya sudah, aku dan Asa Unnie akan pulang dulu" pamit Rora menarik tangan Asa
"Ruru, pinjamkan motormu" rengek Pharita
Di jalan
"Gongju ku besok berulang tahun!" Ucap Rora memberikan mahkota kesayangannya yang ia beli dengan harga super mahal di Sydney, bahkan keluarganya tidak ada yang boleh menyentuhnya sampai di beri tempat khusus di walk in closet nya memakai etalase kotak
"Wah, ini apa Rora?" Tanya Asa
"Mahkota untuk gongju ku. Ayo pakai" titah Rora
"Wah, neomu kiyowo~" ucap Asa girang saat memakai mahkota itu
"Cantikmu bertambah" puji Rora membuat pipi Asa memerah
"Aishh.. ada apa denganmu Rora? Kau kan tidak suka jika ada yang menandingi cantikmu, kenapa aku selalu di puji cantik olehmu?" Ucap Asa salah tingkah
"Karena kau kesayanganku" jawab Rora
"K-kesayanganmu?" Tanya Asa gugup
"Nee, apa aku juga kesayanganmu?" Tanya Rora balik
"N-nee, Rora juga" angguk Asa
"Mau pergi ke kebun peach? Kita petik buah peach yang banyak" tawar Rora mengambil telapak tangan Asa tanpa izin dan menggenggamnya dengan erat
