20. 5 Surat SP

271 39 7
                                    

Di toilet

"Ahh.. lega rasanya" ucap Rora keluar dari toiletnya dan hendak cuci tangan

"Roha.. sudah.. ku mohon.. ini sekolah.. jika appa tau nanti kau di hukum lagi.."

"Mwo? Suara apa itu?" Gumam Rora melihat toilet sampingnya

"Nuguya? Anyeong?" Tanya Rora mengetuk pintunya

"Roha! Sudah! Ku mohon! Aw!"

"Mwo? Wonhee? Itu kau?" Tanya Rora membuka pintu itu pelan karena ternyata tidak di kunci

"R-rora?" Ucap Wonhee terkejut

"Wonhee? Kau baik baik saja?" Tanya Rora mematung atas apa yang ia lihat di hadapannya. Wonhee tidak memakai baju, dan.. tangan Iroha masuk ke rok pendek Wonhee

"S-sini Wonhee" ucap Rora melepas tangan Iroha dan menarik Wonhee, lalu memakaikannya vest sekolah miliknya

"Kembalikan Wonhee!" Ucap Iroha menahan tangan Wonhee tangan hendak di bawa pergi oleh Rora

"Ayo keluar" ucap Rora memapah Wonhee keluar

BUGH!

"KAU TIDAK USAH IKUT CAMPUR!" Amuk Iroha membogem pundak tinggi Rora

"AW! Apa maksudmu pabbo?!" Ringis Rora yang tersulut emosi

"Kembalikan Wonhee sebelum aku berbuat lebih!" Ancam Iroha

"Lalu apa?! Kau berharap aku takut dan mengembalikan Wonhee begitu?!" Tanya Rora

"Oh no.. Mommy Mommy~ aku takut pada Iloha~ unyunyunyu" ucap Rora meledek Iroha

"Begitu?" Tambah Rora melihat Iroha dari atas ke bawah

BUGH!

"ROHA! Sudah! Jangan memukul orang lain!" Ucap Wonhee melerai mereka

"YAK! APA MAKSUDMU MEMUKULKU LAGI?!" Kesal Rora kembali berdiri setelah ujung bibirnya di tonjok sampai ia jatuh, padahal kan Rora tidak mau mencari gara gara dengan Iroha

BUGH!

BUGH!

"IROHA! AKU TIDAK MEMUKULMU YA! KAU YANG DULUAN!" Kesal Rora saat wajahnya di pukul lagi lalu membalas mendorong Iroha sampai terjatuh dan menendangnya sampai terpojok ke ujung tembok toilet

"APA MAKSUDMU PAYAH?!" Ucap Iroha hendak berdiri namun badannya di tahan Rora lalu di banjur memakai air sisa pel-an

"ARKHH! RORA!" Amuk Iroha mengucek matanya karena perih terkena air kotor

"Kau membuat bibir mulusku luka pabbo!" Kesal Rora menyentuh ujung bibirnya yang berdarah

"Aku memang tak pandai taekwondo sepertimu! Tapi setidaknya aku bisa menjaga diriku!" Ucap Rora saat Iroha kembali melihat

"TIDAK USAH BANYAK BICARA!" Kesal Iroha lagi dan beranjak menarik rambut cetar Rora

"SHIBAL! APA YANG KAU MAU! LEPASKAN RAMBUTKU!" Kesal Rora sampai mengumpat dan menahan rambutnya

Karena kesal rambutnya tak kunjung di lepas, Rora pun kembali mendorong Iroha sampai jatuh walaupun kali ini Iroha membalas dengan menendang kencang kaki Rora, tapi tetap saja Rora menang. Sudah badan titan, baru makan 3 batang coklat, emosian, dan sekarang tersulut emosi pula, mau bagaimana power nya tidak bertambah?

"KAKIKU! IROHA!" Kesal Rora entah keberapa kalinya berteriak lalu kembali mendorong Iroha sampai terjatuh, walaupun pincang, lalu meluruskan kakinya dan menginjaknya sangat kencang dengan sepatu heels nya sampai terdengar bunyi 'krekk'

New ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang