TENTANG LEMAH PAPRAS

3 0 0
                                    

#spinoff212 #Wiro212 #whatifDepe

Salah satu keseruan saat membaca sebuah tulisan adalah ketika penulis bisa mengajak kita untuk masuk ke dalam cerita. Baik itu jalan ceritanya maupun tempat di mana kisah berlangsung.

Alm. Bastian dengan seri Wiro, saya melihatnya sukses dalam hal itu. Gambaran/deskripsi yang ia tulis membuat saya_mungkin kisanak juga merasakan hal yang sama, seolah melihat dari dekat interaksi antar tokohnya. Kita seakan diajak berada dekat atau bahkan, ada di tempat yang beliau paparkan. Luar biasa, memang.
_______________________________________________

Lemah Papras adalah tempat yang berada di tengah hutan jati di wilayah Tegal Lembut_di barat Kali Progo. Dikatakan begitu karena tempat itu merupakan sebuah tanah datar di sisi bukit kecil. Konon, bukit itu dulunya adalah sebuah bukit yang utuh. Ketika peristiwa penyerbuan bala tentara Wanara ke Alengka, setengah bukit diambil oleh Hanoman untuk membendung laut. Itulah kenapa bentuknya seperti bukit yang seolah dipapras/dipotong setengahnya.

Tidak banyak tanaman yang tumbuh di badan bukit yang tinggal separonya itu. Hanya pohon-pohon perdu berukuran sedang dan alang-alang. Sedangkan tanah datar yang sepintas membentuk pelataran, terhampar rumput dan ilalang pendek bak lembaran tikar.

Uniknya ada dua pohon besar yang sedikit tidak masuk akal kenapa bisa tumbuh di sana, di mana wilayah itu lebih didominasi oleh pepohonan jati. Pohon Kenanga dengan ukuran batang hampir sepemelukan di kiri dan kanan pelataran, seolah menjadi tonggak penjaga yang berdiri menghadap ke arah selatan.

Di bawah bukit, kurang lebih 50 tombak jaraknya mengalir sungai Serang yang bening airnya. Bagian di mana aliran sungai yang berakhir di laut selatan itu, laksana sebuah kolam dengan beberapa batu besar di beberapa sisi. Terlihat indah apabila dilihat dari Lemah Papras. Tertutup oleh rerumputan, samar terlihat undak-undakan batu selebar satu tombak menghubungkan tepi sungai yang sedikit curam ke areal pelataran.

Hal yang membuat suasana terkesan wingit karena tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Jangankan binatang buas. Hewan-hewan kecil pun, untuk mendekat ke wilayah itu seolah enggan. Terlebih di malam hari dan waktu-waktu tertentu.

Konon, di sana ada sebuah istana siluman dengan penunggu bernama Nimas Ageng Nyamat. Tokoh ghoib dunia persilatan yang masih ada hubungannya dengan penguasa Pantai Glagah di laut selatan.

Di tempat inilah jawaban dari teka-teki tentang siapa sebenarnya dan darimana Suci aka Dewi Bunga Mayat berasal.

°
Depok, 050224

Wiro Sableng 212 ala depeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang