Cast: Nayeon, Jungkook, Taehyung
Rate: SU
***
"Jangan ada yang menyentuhnya selain aku! Pergi kalian semua!" teriak gadis kecil bergigi kelinci berdiri membelakangi bocah ingusan bernama Jungkook.
Ia terduduk lemah karena sehabis di keroyok teman sekolahnya yang bertubuh lebih besar.
Jungkook melihat anak anak yang memukulinya barusan pergi begitu saja.
"Kamu juga jangan lemah! Kalau di pukul ya bales." Kata gadis itu. "Liat aku ini, gak malu apa kalah sama perempuan? Sekali teriak saja mereka sudah lari terbirit birit"
Hampir Jungkook terkagum, tapi ia sadar ada sosok orang dewasa berdiri tidak jauh dari mereka, memperhatikan mereka, lebih tepatnya tersenyum bangga pada gadis di depan ini. Sosok itu mengenakan baju kepolisian. Siapa lagi kalau bukan ayahnya gadis ini.
"Ya jelas, ayah kamu polisi" celutuk Jungkook sambil memukul pelan bokongnya yang kotor.
Gadis itu cengengesan sambil menoleh kearah ayahnya.
"Nama kamu siapa? Aku Nayeon tetangga baru di sebelah rumahmu"
"Jungkook"
Nayeon menyamakan tingginya dengan Jungkook yang sudah berdiri sempurna. "Kamu keliatan lebih pendek ya"
Jungkook pun menoleh kearahnya.
"Kalau begitu aku akan menganggap mu sebagai adik. Panggil aku kakak ya" kata Nayeon yang ingin mempunyai adik.
.
.
.
*20 tahun kemudian*
Braakkk!!!
Suara itu bukanlah hal yang mengejutkan lagi bagi Jungkook. Hampir setiap hari Nayeon mampir ke kamarnya dengan cara membuka pintu dengan kasar. Bahkan sudah berapa kali pintu kamar Jungkook rusak sejak pertama kali dia mengenal Nayeon.
Tidak tau aturan. Memang.
Padahal usianya lebih tua 2 tahun tapi kelakuannya lebih bocil dari Jungkook. Tapi Jungkook tidak pernah mempermasalahkan itu. Dia malah akan khawatir jika Nayeon tidak datang ke kamarnya.
Karena mereka sama sama anak tunggal jadi mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama dari kecil.
Dan mereka berdua tidak pernah pacaran. Alasannya karena Nayeon di usianya yang sudah menginjak 25 tahun ini baru pertama kali naksir dengan seseorang.
Jungkook? Lelaki bertampang manis namun penampilannya yang agak sedikit sangar karena tatonya yang mencolok ini pun sering menjadi incaran para perempuan tapi entah kenapa dia belum tertarik.
"Kook, aku mau curhat" pinta Nayeon biasa.
"Taehyung?" Sahut Jungkook sibuk dengan gamenya tanpa menoleh kearah Nayeon sedikit pun.
"Tadi aku liat dia jalan sama perempuan lain" ujar Nayeon sambil merebahkan tubuhnya di kasur. "Itu pacarnya bukan?"
"Gak tau"
"Kamu kan temennya. Masa gak tau sih"
"Hmm"
Nayeon berdecak lidah sebal karena respon Jungkook yang menyebalkan. Ia langsung bangkit dan menghampiri Jungkook. Di raihnya kedua pipi lelaki itu agar menatapnya.
Jungkook pun pasrah memalingkan pandangannya ke manik mata Nayeon. Dan sedetik kemudian dia langsung berusaha memalingkan wajahnya kembali ke game.
"Apasih? Jangan ganggu ah" Jungkook menepis tangan Nayeon.
"Makanya kalau aku curhat itu tanggepin serius"
"Terus kamu maunya apa?" tanya Jungkook yang tidak pernah mau memanggil Nayeon dengan sebutan 'kakak'.
"Jodohin sama Taehyung"
"Bang Tae gak selera sama dada tepos kayak kamu" ceplos Jungkook.
"Apa?! Tepos kata kamu?!" Nayeon langsung meraba gunung kembarnya di depan kaca. "Keliatan begini masa tepos sih?"
Melihat kepolosan Nayeon pun Jungkook terkekeh kecil.
Iya, Nayeon itu masih kategori tepos walaupun 'ada sedikit'.
"Apa ketawa ketawa?" Lirik Nayeon sinis.
Jungkook pun langsung terdiam dan kembali fokus pada gamenya.
"Ah kamu pasti bercanda kan?" tanya Nayeon kembali mendekat kearah Jungkook. "Mana mungkin Tae semesum itu"
"Mau dia mesum atau gak, namanya laki laki itu suka sama yang besar"
"Diamlah kook" kata Nayeon kesal.
"Kecuali aku" lanjut Jungkook, ia menatap Nayeon lurus penuh arti.
Nayeon pun terdiam berusaha mencerna maksud perkataan Jungkook. "Maksudnya kamu homo ya?"
Jungkook memutar matanya sebal dan kembali fokus pada gamenya.
"Kamu serius, kook?" Nayeon masih tidak percaya dengan keyakinannya. Ia pun kembali mendekati Jungkook dan menepuk pundak lelaki itu.
"Apasih?!"
"Kamu jujur aja, kamu serius homo?" bisik Nayeon takut orang rumah Jungkook dengar.
Tidak ada tanggapan dari Jungkook dan Nayeon pun menyimpulkan sendiri.
"Kalau gitu biar aku bantu kamu tobat" katanya.
"Gak perlu!"
"Perlu kook, diluar sana banyak perempuan menjomblo karena 75% laki laki di dunia ini homo"
"AKU GAK HOMO" Jungkook menekankan ucapannya, ia bangkit dari duduknya dan berdiri menghadap Nayeon. Tatapannya begitu tajam hingga membuat Nayeon memalingkan wajahnya tidak berani menatap langsung.
Jungkook itu jarang marah sama Nayeon jadi kalau dia marah Nayeon pun takut dan lebih baik menghindar.
"Maaf ya" kata Nayeon, tangannya berusaha menggapai pucuk kepala Jungkook dan mengelus elusnya dengan lembut. "Aku gak akan nuduh kamu yang engga engga"
Ah sial! umpat Jungkook dalam hati, dia pun membungkukkan badannya agar Nayeon lebih leluasa menyentuh rambutnya.
Wajah mereka pun jadi berdekatan.
Nayeon tersenyum membuat Jungkook tertunduk malu.
Entah kenapa Jungkook itu sering merasa jantungnya tidak beres kalau berdekatan dengan Nayeon seperti ini.
"Aku suka sama kamu"
Baik Nayeon maupun Jungkook sama sama terkejut.
Jungkook tidak menyangka mulutnya se frontal ini. Perlahan kepalanya terangkat untuk melihat ekspresi Nayeon.
"Aku juga suka Jungkook" jawab gadis itu sambil mencubit pipi Jungkook layaknya anak kecil.
Jungkook meraih kedua tangan Nayeon dan menggenggamnya. Ia tatap gadis itu penuh arti.
"Bukan sebagai kakak tapi sebagai pasangan"
tbc.
Jungkook x Nayeon kapal keduaku setelah Nayeon x Kyungsoo, manis banget soalnya 🥰