Bagaimana gadis bar-bar yang ilmu agamanya cuma secetek dicintai dan di langit kan namanya secara diam-diam oleh seorang gus muda?
•••
Dalam cerita "ARWA UL QULUB" mengisahkan tentang Aleena yang terpaksa menempuh pendidikan di sebuah pesantren ka...
Hari-hari berlalu, tidak terasa sudah hampir satu bulan Aleena berada di pesantren.
Seorang gadis tengah terdiam seorang diri di tepi danau, menikmati setiap hembusan angin sore yang menerpa wajah cantiknya. Pandangan matanya, tak lepas menatap indah lukisan tangan tuhan di atas cakrawala sana.
"Ayah sama Bunda, lagi apa, ya, di Jakarta" ucapnya pelan seraya mulai menatap ke arah danau.
"Mereka nggak kangen gue, apa? masa nggak ke sini-sini, katanya bakal sering kesini"
"Huftt... Atau jangan-jangan, mereka bikin pengganti gue!"
Meongg...
Aleena yang tengah berbicara sendiri pun tersadar ketika ada seekor kucing yang menghampirinya.
"Ih gemessss" ucapnya seraya mengangkat kucing di sampingnya untuk dipindahkan kepangkuannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
contoh kucingnya.
"Kucing begini pasti ada yang punya, tapi, yang punya-nya mana?" lanjutnya seraya menengok ke kanan dan ke kiri.
"Hei kamu, kamu sendirian aja, kalo ada yang nyulik gimana?"
"Mocca. Nama kamu Mocca?" tanya Aleena saat melihat kalung yang berada di leher kucing tersebut terdapat tulisan Mocca.
Meongg..
Seakan-akan faham apa yang dikatakan oleh Aleena, kucing itu menjawabnya dengan aungan.
***
"Halah-halahhh, si occa kemana lagi. Mas Raffa tau kucing kesayangannya kabur bisa mati aku" ucap Gus Daffa seraya mengacak-acak rambutnya prustasi.
"Cari kemana, yaa.., ah, kemana aja lah, sing penting dicari" sambungnya lalu mulai melangkah.
"Occaa!!... puss, empusss, meongg..."
"Occa!! Mocca!.. " teriak Gus Daffa seraya terus mencari-cari keberadaan kucing yang dipanggil dengan sebutan Mocca.
"Aduhh puss.. kemana sih."
Beberapa menit berlalu, Gus Daffa tak kunjung menemukan Mocca. Dirinya dibuat bingung dan gelisah.
"Kasih tau mas Raffa, nggak, ya. Tapi kalo dikasih tau, bisa abis dibikin pepes tahu aku" ucapnya tampak berfikir. "Ah, sudahlah, lebih baik dikasih tau. Ya Allah, lindungi lah hamba dari amukan Mas Raffa" lanjutnya.