بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
•••كافٍ أن أحبك سراً، دون علم أحد سوى أنا والله
❛❛Cukup mencintaimu diam-diam, tanpa ada orang yang tau selain aku dan Tuhan❜❜
_Rafandra Arkatama Al Farizi_
---------------------------🌙---------------------------Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB.
Dimana, semua santri baru saja menyelesaikan kegiatannya. Kini semua santri tengah kembali ke asramanya untuk segera beristirahat dikamar asramanya masing-masing.
"Gue, ke mushola, dulu, kalian tidur duluan aja" ucap Aleena yang sudah memutar kenop pintu.
"Jangan lama-lama, Len, beres langsung balik asrama" jawab Novia yang langsung diangguki Aleena.
Aleena pun pergi dengan mengucapkan salam terlebih dulu. Kini ia sedang berjalan menyusuri asrama yang luas untuk pergi ke mushola, menjalankan hukumannya.
Saat ditengah-tengah berjalan, tiba-tiba Aleena berpapasan dengan Gus Raffa yang baru saja keluar dari ruangannya.
"Mau kemana?" tanya Gus Raffa saat Aleena sudah berada di depannya.
Aleena yang mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Gus Raffa pun mengerutkan keningnya. "Lo, umur berapa sih? perasaan, masih muda, ko udah pikun" jawabnya ketus.
"Saya hanya bertanya" balas Gus Raffa.
"Gue, mau ngelaksanain hukuman dari, lo"
"Tidak usah, saya tarik lagi hukuman saya buat kamu, kamu hanya saya hukum untuk bantu-bantu di ndalem"
"Hah? lo, serius?" tanya Aleena memastikan. "Ya" jawab singkat Gus Raffa.
Aleena yang mendengar jawaban dari Gus Raffa pun, senyumnya mengembang lebar, dirinya sangat senang sekali.
"Asal, ada syaratnya" lanjut Gus Raffa membuat senyum Aleena memudar begitu saja.
"Gue kira, ikhlas, taunya, ada maunya" gumam Aleena yang masih bisa didengar oleh Gus Raffa. "Ya, udah, apaan?"
"Saya mau, kamu, rubah bahasa kamu ketika sama saya. Tidak boleh, menggunakan kata, Lo–gue" jelas Gus Raffa.
Aleena mengerutkan keningnya. "Terus? mau apa?, sayang?"
"Ekhem..., tidak begitu, kamu pikir saja, sendiri, assalamualaikum" ucapnya lalu berlenggang pergi.
"Wa—waalaikumsalam, gak jelas banget sih"
"Jadi, makin semangat saya, buat minta kamu dalam do'a" batinnya.
•••
"Aleen!!.. bangun! tahajud" ucap Manda seraya terus menggoyangkan badan Aleena. "Eughh"

KAMU SEDANG MEMBACA
ARWA UL QULUB
Ficção AdolescenteBagaimana gadis bar-bar yang ilmu agamanya cuma secetek dicintai dan di langit kan namanya secara diam-diam oleh seorang gus muda? ••• Dalam cerita "ARWA UL QULUB" mengisahkan tentang Aleena yang terpaksa menempuh pendidikan di sebuah pesantren ka...