12. Geng Covid

36 11 0
                                    

Ada yang sama nggak, covid berlalu tapi dampaknya masih terasa sampai sekarang? Semoga segera pulih ya, entah itu mental, fisik, atau ekonomi.







Corona berlalu, deritanya sama saja.

-Korban Covid










Satu pekan sudah berlalu sejak Selly meluncurkan music video-nya di akun Youtube resmi miliknya dan manajemen yang menaunginya. MV itu sudah dilihat ratusan ribu kali, banyak yang berkomentar positif mengenai makna tentang lirik "Selesai" yang Selly bawakan. Namun, masih ada saja nitizen yang sesuka hati menulis komentar jahat tentang Selly, tak banyak, tetapi ada dan semoga saja itu tak membuat Selly terganggu.

Sebagai sahabat Selly, juga fans beratnya, aku tak bisa objektif, kan? Aku tetap mengagungkan dia meski kabar buruk tentang percintaannya pernah tersebar ke media. Bahkan lagu ini dihubung-hubungkan dengan kandasnya hubungan asmara antara dia dan seorang aktor tampan karena orang ketiga, yang terjadi beberapa tahun lalu.

Kami semua menyimpan rahasia Selly sejak tiga tahun lalu. Saat dia benar-benar lelah karena terus berpura-pura baik di depan layar, padahal hatinya berantakan, asmaranya porak poranda setelah hadirnya orang ketiga. Dia mengkonsumsi obat penenang dari dokternya setiap akan tidur, kalau tidak begitu dia tidak bisa memejamkan mata sama sekali. Dia bilang ada yang selalu dia pikirkan ketika akan memejamkan mata, selalu mendengar bisikan-bisikan orang lain, selalu teringat mantan kekasihnya yang terlibat cinta lokasi dengan lawan mainnya. Dia pernah depresi. Syukurlah semua sudah teratasi. Selama satu tahun, dia melakukan terapi dan fokus dengan diri sendiri.

Katanya, patah hati juga bisa menciptakan sebuah keajaiban. Mungkin ada benarnya, sebab setelah benar-benar sembuh dan lepas dari rasa sakit itu, Selly telah membuat karya yang sungguh keren. Baik aku, Fahmi, maupun Nata, tidak ada yang bertanya pada Selly, apakah dia sengaja menulis lagu ini untuk menyinggung masa lalunya? Meski begitu, kami menebak bahwa mungkin saja iya.

Senyum di wajah Selly tampak manis, dia terlihat senang sekaligus lega karena peluncuran single-nya terbilang sukses. Penggemarnya sudah menanti-nantikan kehadiran Selly dengan lagu baru yang dia buat sendiri. Di awal pandemi lalu, Selly seolah menghilang dari dunia hiburan karena mengalami stres oleh berbagai hal.

"Congrats ya Selly untuk launching official music videonya. Turut senang, semangat dan terus berkarya, Bestie!" Nata sok-sokan merangkul Selly. Membuat gadis itu terkekeh dan mengusap-usap punggung Nata. "You look great! Inspirasi wanita indonesia."

"Si ratu galau. Apa yang dia bawa selalu bikin kita merinding, liriknya deep banget, padahal harusnya gue nggak kaget karena lo pernah bocorin di resto Nata kan?" komentarku. Aku duduk di sofa panjang yang menganggur.

"Selesai adalah lagu patah hati buat semua orang, liriknya benar-benar menggambarkan rasanya patah hati, jatuh ke jurang dan nyaris mati. Sukses, Sel." Fahmi menyusul kami ke sofa siku di ruangannya setelah menutup laptopnya.

Nata mengajak Selly duduk di sebelahku. "Gue speechless, Sel. Lo cantik banget sumpah!" ucapnya mulai gombal.

Dasar womanizer, kami bahkan tidak tahu kapan dia jujur dan kapan dia bohong kalau urusannya memuji perempuan.

"Kapan sih gue jelek, Nat?"

Nata meringis.

Selly meletakkan Hermesnya di meja yang diapit oleh dua sofa, yang kami duduki adalah sofa siku, sementara di depan kami adalah sofa two seater. Selly menatap Fahmi yang duduk di sofa two seater seorang diri. "Tumben Pak Bos ngajak ketemuan hari ini, nggak bisa nunggu Minggu aja ya? Kenapa sih kali ini?" tanyanya dengan gaya santai dan mulai melipat kaki jenjangnya.

Untungnya, Aku BertahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang