30. Drama di kantin

246 7 0
                                    

Kini Queen dan Christina berjalan kearah kantin.

"Queen kita duduk disana aja yok" ucap Christina sambil menunjuk meja yang ada di samping meja Geng Inferno Riders.

"Oke"

Saat ingin melewati meja geng Inferno Riders, tiba-tiba abangnya memanggil Queen.

"Queen"

Queen yang di panggil menengok kearah orang itu sambil menaikkan alisnya sebelah.

"Duduk sini saja sama kita" ucap Keano

" Iya Queen sini aja, masih ada bangku kosong nih, cukup kok buat kalian berdua" tambah Kenzi.

"Permisi kak, aku boleh duduk disini?" Tanya Anin.

Yang tadinya melihat kearah Queen, kini mereka melihat Anin yang tiba-tiba datang dan minta izin untuk ikut duduk bersama mereka.

"Nah udah ada dia kan, jadi gue duduk tempat lain aja, ayok Chris" ucap Queen sambil menarik Christina ke meja sebelah.

"Queen" panggil Keano tapi tak dihiraukan oleh Queen.

"Maaf kak, boleh kan aku duduk disini, mejanya udah pada penuh" ucap Anin sambil menunduk.

"Cih" Rafael yang melihat pun berdecih kecil.

"Terus Lo waktu Queen masih disini, tu meja yang di tempat i Queen belum ada yang nempatin ngapain kesini, giliran Sekarang udah ditempati bilangnya udah penuh" ucap Kenzo.

"Basi" tambah Keano.

"Maksud aku bukan gitu kak hiks hiks" balas Anin sambil terisak.

"Udah diem, Lo bisa cari tempat lain" pinta Nathan yang akhirnya buka suara.

"Tapi kak hiks udah tidak ada hiks hiks meja yang hiks tersisa, hiks hiks semuanya hiks udah ditempati hiks hiks"

"Lo bisa gak, gak usah nangis, suara Lo tu berisik mending Lo pergi cari tempat yang masih muat buat nampung Lo sendiri " ucap Xavier.

"Udah tau kita ga mau nampung orang , masih aja gamau pergi"tambah Kenzi.

"Udah biarin aja, mending lanjut makan aja" ucap Rafael.

Anin yang merasa tidak dihargai oleh mereka, ia langsung pergi keluar dari kantin.

Sedangkan dimeja sebelah, meja yang ditempati Queen , mereka berdua tertawa melihat drama barusan yang di buat PBB.

"Hahahaha, gila gue puas tau, liat si Anin digituin sama geng Inferno Riders" ucap Christina.

"Ya begitulah, itu baru permulaan" balas Queen dengan tersenyum miring.

•••

  Toktoktok

"Masuk"

"Maaf pak ini saya membawakan beberapa berkas yang harus ditandatangani, dan juga ada beberapa laporan masalah dari perusahaan cabang yang ada di China" ucap sekertarisnya.

Kini Brian membaca dengan teliti tentang masalah yang terjadi pada perusahaannya di China, yang ternyata lumayan berat dan harus ditangani sendiri langsung.

"Bagaimana perusahaan ku dinegara lain"

"Semuanya aman dan baik baik saja pak, hanya perusahaan yang dichina saja pak yang ada masalah"

"Pesan tiket pesawat ke China untuk besok, saya akan pergi kesana besok"

"Baik pak"

•••

Kini bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu, tapi Christina dan Queen belum keluar dari kelas, karena Christina sedang menunggu Queen yang masih tidur.

"Queen bangun ini dah pada pulang " ucap Christina.

"Eeughhhhhh, udah bel?"

"Udah 5 menit yang lalu "

"Hm ya udah ayo pulang" ajak Queen.

Saat Queen berdiri untuk berjalan kearah pintu, ia membalikkan badannya melihat Christina yang masih berdiri diam.

"Lo ngapain masih berdiri disitu, ayok pulang"

"Lo ga lupa kita ada janji sekarang Queen?"

" Gue inget, kita ke mall kan hari ini"

"Lo inget?" Tanya Christina

"Iya gue inget, udah ayok ke parkiran katanya mau ke mall, sekalian kalo Bang Keano masih disana mau izin juga" jelas Queen.

"Em oke oke "

Queen dan Christina berjalan menyusuri koridor yang sepi, hanya ada beberapa siswa yang ada , mungkin mereka sedang mengikuti eskul yang ada  sekarang.

Dan tak lama kemudian mereka berdua sampai diparkiran, dan disana masih ada geng Inferno Riders, Queen yang melihat Abangnya langsung berjalan kesana.

"Bang" panggil Queen pada Keano.

"Kenapa hm?"

"Queen izin gak pulang langsung, mau pergi ke mall dulu sama Christina "

"Tapi harus tetap hati hati, kalau ada apa apa langsung kabarin oke"

"Iya Abang"

Queen yang sedang berbicara dengan Abangnya, ia tidak sadar ternyata Nathan memperhatikannya.

Saat Queen berbalik badan untuk pergi dari geng abangnya, ia tidak sengaja bertatapan dengan Nathan, begitu pun Nathan yang menatap lekat Queen, sampai akhirnya Queen yang memutuskan kontak mata mereka dan pergi.

•••

Bersambung

QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang