33. Markas di Serang

197 6 0
                                    

Toktoktok

"Siapa" tanya Queen dari dalam kamar.

"Ini Abang Queen" balas Brian.

"Masuk aja bang, pintunya gak dikunci"

Ceklek

"Kamu sedang apa dek?" tanya Brian pada Queen.

"Baca novel aja bang, Abang kesini ada apa?"

"Abang cuma mau bilang, besok Abang harus pergi ke China untuk mengurus perusahaan Abang yang disana"

"Harus besok kah bang?" Tanya Queen dan di balas anggukan oleh Brian.

"Kapan Abang pulang?"

"Abang gatau dek, tapi Abang janji setelah semua masalah disana selesai, Abang langsung pulang"

"Ya udah deh, tapi jangan lupa bawain Queen oleh oleh dari China ya"

"Iya sayang" balas Brian sambil mengelus rambut Queen.

•••

Disini, di dalam markas Inferno Riders semua anggota inti kumpul di ruangan, mereka semua sibuk dengan kegiatan masing masing.

"Weh Raf sini dong, gue lagi live di tiktok nih, mana banyak lagi yang nonton , Lo ga mau ikutan" ajak Kenzi pada Rafael.

"Weh mana mana , sini gue liat mau tebar pesona nih biar tambah terkenal gue"

"Idih sok tebar pesona, Lo aja punya muka pas pas an sok sok an mau tebar pesona" ucap Kenzi.

"Dih sirik amat lo"

Toktoktok

Semua anggota inti yang sibuk langsung terdiam dengan kegiatan mereka ketika mendengar suara seseorang mengetuk pintu.

"Masuk" pinta Keano.

Orang tersebut langsung masuk dengan terburu buru.

"Weh Weh santai ngapain buru buru si, ada apa" ucap Kenzi.

"Heh diem Lo nzi" ucap Xavier.

"Kenapa?" Tanya Nathan pada orang itu.

"I-itu bos , di luar ada Geng Bruiser nyerang markas bos"

"Apaaaaaa" teriak Rafael.

"Anjinggg , jangan teriak di depan kuping gue juga bego" balas kesal Kenzi sambil memukul lengan Rafael.

"Hehe sorry reflek gue" nyengir Rafael.

"Berani sekali mereka nyerang markas kita" ucap Kenzo

"Ayo kita keluar, hadapi mereka semua" pinta Keano.

Nathan langsung berjalan ke arah pintu keluar dan diikuti Keano, Kenzo dan Xavier.

"Heh Kenzi ayo kita ikut keluar anjir Lo malah bengong aja" ucap Rafael.

"Eh eh loh yang lain mana?"

"Udah duluan"

"Lah kita di tinggal nih"

"Udah ayo buruan bangs*t" emosi Rafael.

"Eh eh bentar dulu gue matiin live gue dulu anjir"

"Yaudah cepet"

"Oke guys sorry ya disini ada keributan jadi gue ga bisa lanjutin live-nya, nanti kita lanjut lagi ...."

"Cepetan anjing ga usah basa basi, ah gue duluan aja Lo cepet nyusul, kalo lama gue bunuh Lo" pinta Rafael saat mode serius

" Ah iya iya, sorry guys gue matiin ya, Kenzi ganteng mau berantem dulu, dadah semua" ucap Kenzi dan langsung mematikan live nya.

"Rafaelllll tungguin gue" teriak Kenzi sambil berlari menyusul keluar markas.

Diluar markas sudah terjadi adegan berantem satu sama lain.

"BERHENTI"

Semua yang berantem langsung berhenti ketika mendengar suara teriakan dari ketua Geng Inferno Riders, yaitu Nathan.

"Wah wah ternyata ketuanya baru keluar dari kandangnya" ucap Lucas selaku ketua geng Bruiser.

"Apa tujuan Lo nyerang markas kita" tanya Kenzo

"Gue mau balas dendam sama anggota Geng sampah Lo ini"

"Balas dendam apaan, perasaan anggota kita ga pernah buat masalah sama geng Lo" ucap Rafael yang baru saja sampai.

"Anggota Lo udah nyerang salah satu anggota Bruiser, dan Lo bilang ga pernah? Lelucon macam apa" ucap Raihan selaku wakil ketua geng Bruiser.

"Apa buktinya?" Tanya Keano.

"Ini, ini punya geng Lo kan" balas Jayden sambil memberikan kain tanda yang bertuliskan IR dengan gambar api disampingnya.

Kenzo menerima kain yang diberikan oleh Jayden, dan seketika mereka semua kaget, kenapa ada kain yang memang didesain sendiri oleh anggota inti geng Inferno Riders.

"Ga mungkin" pinta Kenzi.

"Apanya yang ga mungkin, itu udah jelas jelas kain punya geng Lo" balas Gio.

"Udah lah terlalu banyak mikir Lo semua, langsung kita serang aja" ucap Ian.

"Serang" pinta Lucas.

"Berhenti, berhenti kalian semua" pinta Keano

"Mau apa lagi"

"Ga mungkin anggota geng gue nyerang anggota Lo dan ceroboh dengan meninggalkan kain ini , ini ga masuk akal, kecuali..."Keano menjeda ucapan nya.

"Kecuali apa" tanya Raihan.

"Kecuali ada penghianat dari salah satu geng kita, atau ada seseorang yang menginginkan geng Inferno Riders dan Geng Bruiser tidak akur lagi dan orang tersebut mengambil celah untuk menghancurkan kedua geng ini" jelas Keano.

Semua nya diam, semua berpikir atas apa yang Keano bilang ada benarnya.

"Tapi siapa itu" tanya Lucas.

"Gue gatau pasti , tapi yang jelas dia menginginkan kedua geng ini hancur"

Semua kembali terdiam dengan pikirannya masing masing.

•••

BERSAMBUNG

QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang