41. Cowo?

69 5 0
                                    

Toktoktok

Ceklek

Suara pintu terbuka, dan terlihat lah abang Queen yang pertama.

"Ah abang, ada apa bang?" tanya Queen.

"Turun sarapan , yang lain udah nunggu" balas Brian

"Em tunggu bentar, Queen ambil tas dulu sekalian, Abang tungguin ya kita turun bareng aja "

"Hm iya, ya udah sana ambil keburu telat kamu ntar"

•••

Acara sarapan pun selesai tanpa ada keributan.

"Queen kamu mau berangkat sendiri apa sama Abang aja" tanya Keano pada Queen. Sebelum Queen menjawab, Brian pun bicara duluan.

"Queen biar sama Abang aja" ucap Brian.

"Tapi kan jalannya ga searah sama kantor Abang " balas Queen.

"Gapapa Queen, lagian hari ini tidak terlalu banyak yang abang kerjakan, jadi agak siang sampai kantor pun ga bakal ada yang marah"

"Ya udah deh, ayok bang kita berangkat "

"Hm"

Semuanya pun berpamitan berangkat kepada Daddy Carlos dan Mommy Clara.

•••

Queen dan Brian sudah sampai di depan gerbang sekolah.

"Queen udah sampai" ucap Brian.

" Eh iya bang, makasih ya bang udah anterin Queen, nanti Abang ga perlu jemput Queen, biar Queen bareng bang Kean kalo ga naik taksi"

"Iya udah, belajar yang bener, jangan bolos dan jangan cari pacar, kamu ga boleh  pacaran dulu"

"Iya Abang Brian sayanggggg" balas Queen.

" Ya udah sana , bentar lagi bel kan" ucap Brian dan Queen pun melihat ke arah jam yang melingkar di tangannya, ternyata benar 5 menit lagi bel masuk.

" Yaudah bang aku duluan ya" ucap Queen dan mencium tangan Abangnya serta pipinya.

•••

"Queeennnnnn, omg lo hampir telat tau" ucap Christina

"Iya gue tau tanpa lo omongin"

"Aelah gitu amat, eh ya Queen lo tadi naik apa? Mobil atau motor?" Tanya Christina

"Di anter"

"What, lo di anter siapa " tanya Christina dengan penuh semangat.

"Apasih Lo nanya mulu dah"

" Ya gue kan penasaran Queen, jangan jangan Lo dianter cowo ya, hayo ngaku Lo" ucap Christina

"Iya gue dianter cowo" balasnya

"Siapa anjir, gilak dia berani banget nganter Lo, terus orang tua Lo tau? Abang Lo gimana tau ga?"

"Huft, tau"

"Hah , terus gimana reaksi mereka, pasti debat dulu ga sih, kan Abang lo sangat sangat sangat posesif sama Lo, pasti ga di biarin gitu aja kan, terus jaminannya apa njir sampe Lo boleh di anter cowo, jawab dong Queennnn"

"Gimana gue mau jawab anjir, lo nanya ga ada abis nya, gue juga bingung kali mau jawab yang mana dulu" balas Queen dan hanya di balas cengengesan oleh Christina.

"Reaksi Abang gue biasa aja"

"Omg kok bisa" kaget Christina

"Ya bisa lah orang yang ngater gue bang Brian" jawab Queen dengan santai.

"Hah, jadi yang Lo maksud cowo itu Abang Lo sendiri"

"Iya, kenapa? Bukannya Abang gue juga cowo, jadi ga salah kan" ucap Queen tanpa salah.

"Queennnnnn gue kira tadi cowo yang deket sama Lo anjir, ternyata Abang Lo" kesal Christina.

"Christina apa apaan kamu teriak teriak ga jelas di dalam kelas, duduk ke tempat mu" ucap guru yang baru saja masuk.

"Eh ibu, hehe iya Bu maaf gatau kalo ada ibu" balas Christina dan hanya dibalas geleng geleng oleh guru tadi.

"Sstttt Queen, emang udah bel ya?" Tanya nya pada Queen

"Udah dari tadi pas gue baru aja masuk kelas"

"Hah , kok gue ga denger ya" gumam Christina dan masih terdengar oleh Queen

•••

BERSAMBUNG

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang