39. Bersama Geng Bruiser

133 5 0
                                    

"Sshhhhtt" Queen merasa kesakitan tangannya di cekal oleh Nathan.

"Lepas, sakit Nath"

Nathan yang mendengar keluhan sakit dari Queen, ia langsung menyadari bahwa tangan nya terlalu erat memegang tangan Queen

"Sorry" ucap Nathan yang merasa bersalah dan langsung melepaskan tangannya dari tangan Queen.

"Lo ngapain dah tiba tiba berhentiin gue disini"

"Queen gue mau bahas yang tadi" balasnya

Queen menaikkan alisnya sebelah kanan, dia bingung Nathan ingin membahas apa.

"Apa"

"Queen yang tadi, yang Lo lihat di parkiran waktu gue boncengin Anin itu bukan karena kemauan gue, itu terpaksa Queen, Lo percayakan"

"Udah? Kalo Lo cuma bahas itu mending ga usah, gue juga ga perlu penjelasan Lo" ucap Queen.

"Queen Lo marah?" Tanya Nathan.

"Ngapain gue marah, terserah Lo mau boncengin siapa pun itu ga ada urusannya sama gue" balasnya.

Setelah di tunggu beberapa detik Nathan tak ada respon sama sekali.

"Udah kan ga ada lagi yang ingin Lo katakan, kalo ga ada gue pergi" ucap Queen dan pergi meninggalkan Nathan yang masih terdiam.

Kini Queen melanjutkan jalannya menuju kantin , dan ia mempercepat jalannya karena tidak tahan dengan perutnya yang butuh di isi makanan.

•••

Jam pulang pun tiba, kini Queen dan Christina pun membereskan bukunya dan bersiap untuk pulang.

Kini mereka berdua berjalan berdua menuju parkiran dengan di selingi cerita random dari Christina.

Saat sudah sampai di parkiran, Queen melihat Abangnya sudah menunggu di atas motor .

"Chris gue duluan ya, udah di tunggu sama bang kean"

"Oh iya, gue hari ini juga pulang bareng Abang gue , bang Rafael " balas Christina.

"Oh oke"

Setelah itu, Queen berjalan ke arah Abang nya.

"Bang ayok pulang" ajak Queen.

"Naik"

"Gue duluan" ucap Keano pada teman temannya dan dibalas dengan anggukan.

•••

Kini Queen sudah bangun dari tidur siangnya, ia melihat jam di yang ada di atas meja samping tempat tidurnya, ternyata sudah jam 3 dan setengah jam lagi ia harus keluar untuk menemui Lucas dan temannya.

Ia pun bergegas turun dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi Queen bersiap siap, ia hanya menggunakan Hoodie hitam , celana hitam dan sepatu putih, beserta rambut yang di ikat kuda dan menggunakan topi hitam .

Setelah selesai bersiap ia pun keluar dan turun ke bawah, disana hanya ada Mommy nya yang sedang menonton tv, ia pun menghampiri Mommy nya untuk meminta izin.

"Mom" panggil Queen

"Eh sayang, sini duduk samping Mommy"

"Em ga usah mom, Queen cuma mau izin keluar mau ketemu temen"

"Oh mau keluar ya, hm ya udah Mommy izinkan tapi inget , ga boleh pulang malam" ucap Mommy.

"Iya Mom"

•••

Akhirnya Queen pun sampai di depan restoran yang dikatakan Lucas. Ia turun dari motornya dan membuka helm yang ia kenakan bagaikan slowmo , banyak sekali orang orang yang disekitar restoran tersebut terpesona dengan kecantikan yang dimiliki Queen.

Queen pun masuk ke dalam restoran dan mencari meja yang di tempat i geng Bruiser. Setelah menemukan ia pun menghampiri mereka yang terlihat sedang bercanda ria.

"Hai, sorry gue lama" ucap Queen pada mereka.

"Eh Queen, gapapa kok sini sini duduk" balas Ian yang mempersilahkan Queen untuk duduk.

"Beneran deh maafin gue ya pasti kalian nungguin gue lama, sorry banget" ucap Queen karena merasa tidak enak.

"Udah gapapa , ga masalah juga kita belum lama kok disini"balas Gio.

"Queen" panggil Lucas.

"Iya"balasnya

"Mau pesen apa, biar di pesenin"

"Kalian udah pesen?" Tanya Queen.

"Kita udah pesen kok Queen, cuma belum dateng aja" balas Raihan

"Iya Queen kita udah pesen, Queen mau pesen apa biar ntar kita pesenin lagi"

"Em chicken steak sama jus buah aja"

"Pesen" ucap Lucas.

Tak lama kemudian pesenan mereka pun sampai. Mereka semua Menikmati makanan yang disajikan, dan di selingi dengan candaan dan cerita random dari mereka a masing masing .

Tak sadar mereka menghabiskan waktu sampai jam 5 sore, lalu Queen pun berpamitan untuk pulang duluan .

•••
BERSAMBUNG

QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang