40. Diantar Delano

199 5 0
                                    

Saat di perjalanan pulang, tiba-tiba motor Queen mogok, dan ia harus turun dari motornya.

"Hadeh ngapain mogok segala sih , mana udah sore banget lagi" gumam Queen.

Queen mengambil hp nya yang berada di kantong celananya, lalu mencari no abangnya dan menelpon nya, dan sialnya tidak di angkat, lalu ia mencari no lainnya yang bisa di telepon, saat ingin menelepon Daddy nya dengan sialnya lagi batre hp nya habis, sungguh keberuntungan sedang tidak memihak Queen.

Queen pun hanya bisa mondar mandir siapa tau ia melihat seseorang untuk dimintai bantuan.

"Nih tempat sepi amat si anjir, dari tadi ga ada orang yang lewat, gimana gue pulangnya coba" gerutu Queen.

Karena lelah Queen pun duduk di samping motornya untuk istirahat, dan tak lama kemudian ada sebuah motor yang berhenti di depan Queen. Queen yang mendengar suara motor berhenti tepat didepan nya langsung mendongak ke atas untuk melihat.

  Orang tersebut terkejut ketika melihat siapa gadis yang sedang duduk sendirian di pinggir jalan, ternyata gadis tersebut adalah adik temannya. Lalu orang itu membuka helm nya dan tak kalah terkejutnya Queen saat melihat orang itu yang ternyata teman Abang nya , yaitu Delano.

"Lah Lo kak Ano teman bang Alvaro ya?" tanya Queen.

"Hm"

"Dih sok cool" sinis Queen .

"Ngapain?"

"Hah? Lo Ngomong apaan sih yang jelas dong jangan setengah setengah, gue mana ngerti anjir" balas Queen pada Delano.

" Lo ngapain disini" ulang Delano.

"Gue mau pulang tapi motor gue mogok jadi ya gitu deh"

"Hp" ucap Delano.

"Hah?"

"Ck, hp Lo gunanya apa "

"Aelah gue juga tau kalik guna hp buat apa, gue tadi juga udah nelpon Abang gue tapi ga di angkat tapi pas nelpon Daddy lowbat hpku" jelas Queen.

"Lucu" ucap dalam hati Delano saat melihat Queen kesal.

"Kak bisa bantuin gue kan , gue ga bisa pulang nih ntar gue di marahin mommy kalo pulang malem, cuma kakak aja harapan ku, dari tadi ga ada orang lewat tau baru kakak ni" ucap Queen dengan wajah yang memelas karena badannya yang sangat cape.

"Hm naik" ucap Delano.

"Beneran ni?"

"Hm"

"Aelah yang bener dong jawabnya, kalo kek gitu gue jadi ragu"

"Iya Queen, cepet naik gue ga punya banyak waktu buat ladenin Lo doang"

"Aelah kasar amat dah" gerutu Queen sambil naik motornya Delano.

"Ga ngaca " gumam nya.

"Oh ya terus motor gue gimana"

"Nanti biar di anter " balas Delano.

"Hm beneran ga Lo, awas aja kalo ilang gue suruh Lo ganti , karena tu motor kesayangan gue"

"Aelah bawel Lo, jadi di anterin ga sih gue tinggal juga Lo"

"Hehe iya iya, ya udah ayok"

Selama perjalanan hanya ada keheningan, tidak ada yang memulai pembicaraan sampai ke tempat tujuannya.

"Hm thanks" ucap Queen.

"Cuma makasih balasan Lo?"

" Terus"

"Besok ikut gue ke mall" ucap Delano.

"Mau ngapain"

"Belanja"

"Hm"

Ceklek

Suara pintu terbuka, Queen yang mendengar pintu depan terbuka langsung membalikkan badannya ke belakang ternyata disana ada Abang nya yaitu Alvaro.

"Bang"

"Masuk" pinta Alvaro.

Saat mendengar ucapan yang keluar dari Abang nya menyuruh ia untuk masuk, ia langsung segera masuk karena takut Abang nya marah, walaupun Alvaro tidak bisa marah dengan adek perempuan kesayangan nya tapi tetap saja Queen takut.

" Lo ngapain sama adek gue" tanya Alvaro pada Delano

"Gue cuma anterin dia"

"kata Mommy gue Queen pake kendaraan sendiri, terus ngapain Lo anterin"

"Motor yang dipake adek Lo mogok dijalan, untung aja gue yang lewat kalo orang lain gimana coba, Lo tuh sebagai teman harusnya terimakasih" balas Delano.

"Aelah gue kan nanya , gue gamau adek gue kenapa napa karena habis dianterin Lo ya"

"Gue ga bakal apa apa in adek Lo juga kali, gue ga kayak cowo diluar sana"

"Ya udah si Lo mau masuk dulu atau pulang" tanya Alvaro.

"Pulang"

•••

"Huh akhirnya bisa rebahan juga, cape banget dah" gumam Queen yang sedang berbaring di kasur.

Toktoktok

"Siapa sih anjir ganggu bet dah, baru juga mau istirahat udah di ganggu aja" gerutu Queen, tapi tak urung dia tetap berjalan kearah pintu.

"Lah bang Alvaro kirain siapa tadi"

"Queen tadi Lo baik baik aja kan dijalan waktu di anterin Lano, dia ga macam macam kan?" Tanya Alvaro

"Ngga bang, tenang aja Queen juga baik baik aja, nih liat aja aku ga kenapa napa kan" ucap Queen sambil memutar badannya untuk memperlihatkan dirinya bahwa ia sedang dalam keadaan baik baik saja.

"Huh syukur deh, kalo ada yang macam macam bilang sama Abang ya, ntah itu kenal atau ngga tetap bilang" ucap Alvaro.

"Iya Abang ku sayang, posesif amat dah"

"Yaudah bentar lagi makan malam, turun ya Abang mau ke kamar bentar" ucap Alvaro.

"Oke siappp " balas Queen

•••

BERSAMBUNG

QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang