37. Parkiran

135 6 1
                                    

Toktoktok

"Queen" panggil Alvaro.

Karena tidak ada sahutan dari dalam, Alvaro pun masuk ke dalam untuk melihat kenapa Queen tidak membuka pintunya. Ketika pintu dibuka, terlihat lah Queen yang masih tidur nyenyak di tempat tidur.

"Pantesan di panggil gak jawab, ternyata masih tidur" gumam Alvaro.

Alvaro pun berjalan menuju tempat tidur Queen, dan berusaha membangunkannya.

"Queen, hey bangun  sayang, udah pagi ini kamu ga mau sekolah hm" ucap Alvaro yang berusaha membangunkan Queen dengan tangan yang mengelus pipi adek kesayangannya.

"Queen" panggil lagi.

"Eughhh, Abang" ucap Queen yang berusaha untuk membuka matanya.

"Bangun Queen dah pagi"

"Iyaaaa"balas Queen

"Ya udah cepet bangun terus mandi, nanti kalau udah selesai langsung turun kita sarapan bersama" ucap Alvaro.

"Ya bang"

Setelah Abang nya keluar Queen pun berjalan menuju kamar mandi untuk mandi.

•••

Brum brum Brum

Suara motor yang terdengar masuk ke wilayah sekolah, dan ternyata itu adalah Keano dengan Queen yang duduk dibelakang nya.

Setelah sampai diparkiran Queen pun turun dari motor dan membuka helm yang ia kenakan lalu memberikan nya kepada Abangnya Keano, dan diikuti dengan Keano yang membuka helmnya dan mengibaskan rambutnya dengan posisinya yang masih dimotor.

Banyak siswi yang berteriak terpesona dengan Keano ketika Keano membuka helm dan mengibaskan rambutnya serta memperbaiki rambutnya yang berantakan.

"Queen, sini mendekat biar Abang rapiin rambut nya" ucap Keano

Lalu Queen mendekat kearah Keano , lalu Keano pun merapikan tatanan rambut Queen yang sedikit berantakan , setelah selesai Queen dan Keano pun berjalan kearah teman teman Keano .

"Widih si waketu dengan Queen udah dateng" ucap Kenzi.

"Kalian berdua tu kayak orang pacaran anjir, romantis banget" ucap Rafael.

"Nah bener tu apa yang di bilang Rafael" tambah Kenzi, dan hanya dibalas Keano dengan deheman.

"Queen gak naik motor atau mobil sendiri? Kenapa bareng Keano?" Tanya Xavier Abang sepupu Queen.

"Gapapa bang, lagi malas bawa kendaraan sendiri, jadi bareng bang Kean aja"

Tak lama kemudian ada suara motor yang memasuki pekarangan sekolah.

Brum Brum Brum

Eh eh itu bukannya Nathan ya

Dia boncengan sama siapa tuh

Eh iya ya siapa tu

Loh itu bukannya Anin ya

Lah iya PBB ngapain bareng sama Nathan

Biasalah gatel tuh

Dan masih banyak lagi celotehan dari siswa siswi lain.

"Lah tu si bos ngapain anjir sama si Anin" ucap Kenzi

"Ya mana kita tahu, tanya aja langsung nanti"

  Disisi lain Anin begitu senang karena dia baru saja boncengan dengan Nathan.

"Gue akan buat Queen panas karena kedekatan gue dengan Nathan" ucap Anin dalam hati.

Setelah Anin berucap dalam hati, ia melihat Nathan yang berjalan ke arah temannya, dan Anin pun mengikuti Nathan berjalan.

"Wihhh bos tumben amat lo bonceng tu cewe, biasanya aja ogah ogah an lo deket dia" tanya Kenzi pada Nathan.

"Terpaksa " balas Nathan dengan nada dingin.

Queen yang mendengar jawaban dari Nathan hanya diam saja, toh dia juga tidak ada urusannya dengan Nathan yang berboncengan dengan Anin.

"Queen maaf ya aku tadi boncengan dengan kak Nathan, kamu jangan marah ya" ucap Anin.

Nathan yang mendengar Anin bilang dengan Queen, ia langsung melirik ke arah Queen yang terlihat seperti tidak peduli.

"It's okay, gue ga marah, untuk apa juga marah, itu juga bukan urusan gue, jadi ya terserah Lo kalo Lo mau boncengan sama dia" balas Queen.

Nathan yang mendengar balasan Queen, merasa ada yang menjanggal dihatinya, ntah itu apa.

"Maaf Queen aku ga ber......" Belum selesai Anin bicara, tiba tiba sudah ada yang teriak memanggil Queen.

"Queennnnnnnnn" teriak Christina.

Queen dan yang lainnya melihat kearah orang yang berteriak memanggil Queen, Christina pun berlari kearah Queen.

"Huh, cape banget" lirih Christina.

"Lo ngapain teriak terus lari si Chris "

"Hehe gapapa sih, em Queen ayok kita ke kelas bentar lagi bel masuk nih" ajak Christina.

"Hm ya udah ayok" balasnya

"Bang aku ke kelas dulu ya" ucap Queen.

"Iya, belajar yang bener" balas Keano sambil mengelus rambut Queen.

"Iya"

•••

BERSAMBUNG

QUEENSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang