07; Philocalist & Problems.

209 21 7
                                    

Kau tahu, Sean sebenarnya adalah orang yang tidak enakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kau tahu, Sean sebenarnya adalah orang yang tidak enakan. Ia delapan puluh persen tidak bisa menolak permintaan atau ajakan dari orang lain.

Alasannya? Ah, kalau itu Sean memiliki alasannya tersendiri.

Kau tahu istilah, Promises are the sweetest lies. Iya kan? Nah. Itu yang Sean rasakan selama ini, berharap terlalu banyak itu menyakitkan bagi Sean.

Jadi, Sean belajar dari pengalamannya. Tapi justru sikap tidak enakan itu membuat Sean sedikit rugi sebenarnya, orang-orang jadi memanfaatkan Sean.

Saat ia berharap, banyak manusia yang mematahkan harapannya. Tapi, ia tahu, bahwa berharap terlalu berlebihan juga membuatnya sakit disaat yang bersamaan.

Sean itu manusia Philocalistㅡseseorang yang bisa menghargai hal-hal kecilㅡia selalu menerima dan menghargai hadiah dari orang lain. Walau berupa seperti benda, atau apapun Sean menyukainya. Sean menghargai banyak hal--makanya ia tidak mengusir 'teman' yang berada di rumahnya.

Sean sangat baik, iya kan?

Mamanya pernah berkata kepada Sean, bahwa orang baik selalu berpulang lebih cepat.

Makanya, Sean tidak pernah mengusir 'dia' selama di rumahnya. Sean bahkan sesekali mengajak anak perempuan 'itu' mengobrol atau bermain bersama. Anak itu sepertinya mempunyai teman baru. Lagipula, dia tidak mengacaukan isi rumah, yah.. kecuali sedikit mengganggu ketiga kakaknya.

Omong-omong soal kebaikan, Sean beberapa hari ini bermimpi aneh tetapi indah disaat bersamaan.
Mamanya selalu muncul di mimpinya tapi wanita itu tidak berucap sama sekali dan hanya menatapnya seraya tersenyum lembut dari kejauhan. Sean merasa ingin menghambur begitu saja di pelukan wanita yang hangat itu.

Mamanya terlihat sangat cantik.

Sean masih sedih saat buku yang menjadi teman kesehariannya di rumah dirusak begitu saja oleh Kalandra, banyak sekali kenangan disana. Jika Sean merasa rindu kepada sang Ibu biasanya Sean membaca buku penuh kenangan itu dan melihat bintang yang bertaburan di langit malam yang gelap. Tapi beberapa hari ini bintang tidak terlihat karena tertutup awan hitam.

Nampaknya langit sedang mencoba menampung semua kesedihannya, ya? Dan sampai akhirnya air hujan yang terpendam itu jatuh membasahi bumi.

Seperti manusia bukan, Sean pun juga seperti itu.

Sean terlalu banyak menelan pil pahit di hidupnya, tapi Tuhan sepertinya belum mengizinkan Sean untuk bahagia terlebih dahulu.

Jangan mati sebelum bahagia.

Itu adalah harapan Sean, ia harus tegar dan bangkit lagi dan lagi untuk kedepannya. Sean tahu, ia masih sangat panjang.. jadi Sean tidak akan menyia-nyiakan kesempatannya untuk hidup di dunia ini.

Ia berusaha untuk selalu bahagia meskipun kenyataannya tidak. Dan kehidupan tidak selalu seperti kemauannya, jadi Sean hanya perlu untuk berusaha dengan sebaik mungkin walau tubuhnya maupun batinnya telah lelah.

Happiness For Sean.Where stories live. Discover now