Berisik.
Semua orang terlalu berisik, bahkan kepalanya selalu berisik. Bisakah kalian memberikanku sedikit ketenangan?
Sean sudah cukup muak mendengar suara-suara di kepalanya yang terdengar seperti cemooh-cemooh orang lain kepadanya, dan menyuruhnya untuk mati.
Sean hanya ingin tenang, tapi mengapa rasanya terlalu sulit? Remaja itu tidak bisa fokus dalam pembelajaran yang berlangsung. Sean hanya merasa panik dan gelisah, tangannya mulai berkeringat dingin dan gemetar.
Sean mengambil tumbler miliknya yang terletak di meja, ia hendak meminum air untuk sedikit merilekskan tubuhnya yang tegang saat ini.
Jenan mengusap tangan Sean, merasa khawatir pada sahabatnya yang terlihat tidak tenang sedari tadi, "Sena.. kamu kenapa?" Tanyanya dengan nada yang sangat lembut.
Sahabatnya masih saja tak menanggapi, kedua bola mata Sean terlihat semakin tak fokus dan semakin bergerak tak tentu arah, "Sean, bicara padaku. Apa ada yang sakit?" Tanyanya sekali lagi dengan nada bergetar sebelum Sean tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri. Untungnya Jenan dengan sigap menangkap tubuh yang semakin ringkih itu.
Kedua mata Jenan membulat, "Sean!!" Pekiknya terkejut, membuat semua atensi hanya tertuju padanyaㅡdan Sean.
"Astaga! Bawa Sean secepatnya ke UKS!" Titah guru tersebut yang sama-sama terkejut akibat pekikan Jenan tadi.
Seisi kelas tampak terkejut melihat Sean yang tiba-tiba saja pingsan, itu saja. Mereka tak berniat untuk membantu Jenan karena.. untuk apa?
Pikiran Jenan terasa kalang kabut, kecuali salah satu orang yang sedari tadi tak mau tahu dan peduli dengan kejadian yang terjadi saat ini.
Ia masa bodoh. Toh, Sean juga akan bangun lagi.
Sean mengerjapkan kedua maniknya, rasa sakit kepala yang berdenyut kembali ia rasakan saat cahaya lampu yang sangat terang memaksa masuk ke kornea mata miliknya.
Ia perlahan mendudukkan tubuhnya di sisi ranjang, matanya sibuk melihat sekitar ruangan UKS yang sepi dan mendapati Kalandra yang tengah duduk dipojok ruangan. Matanya memicing, "kemana Jenan?"
YOU ARE READING
Happiness For Sean.
FanfictionMemang betul, hidup tidak selalu bahagia. Start ; 07/6/2024 End ; -