Shania Grelia, perempuan cantik yang memiliki sifat bar-bar yang belum ada satu pun laki-laki yang mampu menghentikannya, bahkan ayah nya sekalipun. Saat ini ia sedang mengobrol-ngobrol dengan beberapa sahabatnya nya, yaitu Febriola Sinambela, Shani Indira Natio dan Feni Fitriyanti.
Ke-tiga nama diatas ini adalah nama-nama sahabatnya yang sudah tau jelas bagaimana sikap, sifat dan karakter Shania Grelia." woyy gre! Ngelamun mulu, ngapa sih lu? " tanya Olla. Grelia yang mendengarnya tentu menggelengkan kepalanya dengan pelan.
" aelah gre, kalau kamu ada masalah toh cerita sama kita-kita, jangan di pendem sendiri atuh " lanjut Feni yang malah tak mendapatkan balasan apapun.
" ehh guys maaf, tapi ada temen aku katanya mau gabung, boleh? " Grelia yang mendengar Shani berucap seperti itu langsung mengangguk di ikuti dengan yang lainnya.
Shani yang sudah mendapatkan persetujuan itu langsung menambahkan salah satu kontak untuk bergabung bersama mereka, entah itu sekedar mengobrol atau bercanda tawa. Kini dilayar ponsel mereka masing-masing ketambahan camera satu orang gadis cantik yang mana adalah temen Shani. Gadis itu berambut pendek sebahu dan menggunakan kacamata yang membuat nya sedikit terlihat culun dimata seorang Shania Grelia.
" h-haloo.. "
Gugupnya itu membuat Olla, Feni dan Grelia hanya diam sambil tersenyum tipis. Sontak itu membuat Shani mengerutkan keningnya. Apa yang sedang direncanakan ketiga sahabatnya?
" guys kok ga di jawab sih? " protes Shani yang sudah mencurigai ketiga sahabatnya itu. Tidak biasanya mereka tidak membalas sapaan seseorang.
" ngapain toh Shan? Lagian dia culun kek gitu, ga level lah " ucap Olla. Hal itu di setujui oleh Feni, apalagi Grelia. Dia sangat-sangat setuju. Shani yang mendengarnya langsung menggeleng-gelengkan kepalanya.
" m-maaf, a-aku emang kayak ginii. Tapi bolehkan aku b-berteman sama kalian? " kini gadis itu kembali membuka suaranya, namun tentunya tak semudah itu pertanyaan itu akan memiliki jawaban yang pasti.
" lo tuh budeg atau gimana sih? Kita ga mungkin lah mau temenan sama orang culun, kayak lo! " lagi-lagi ucapan Olla disetujui oleh Feni, tapi kali ini tidak dengan Grelia " elu boleh temenan sama kita, btw siapa nama lo? "
Feni dan Olla yang mendengarnya sontak keheranan. Bukannya tadi Grelia sangat menyetujui ucapan mereka sebelumnya? Kok ini malah beda pendapat sih? Gadis itu tersenyum ketika mendengar ucapan Grelia.
" nama aku Ajisya Shafa Asadel "
" ohh, yaudah. Besok kita ketemu disekolah ya.. " ucap Grelia sambil mengotak-atik sedikit komputernya.
" guys, gua pamit duluan. Ngantuk " lanjut Grelia.
Grelia pun keluar dari telfon itu, sedangkan Feni dan Olla kembali diam dengan rasa kebingungan. Berbeda dengan Shani, senyumnya mengembang seakan sedang mengejek Olla dan Feni, sahabatnya.
Telfon mereka itu berakhir karena Grelia sudah memutuskan tidur duluan.Bersambung..
Gitu aja sih prolog nya. Emang ga terlalu spesial, kan yang spesial dihati aku itu cuman Shania Grelia hehehe.
Yoww guys! Terima kasih sudah membaca bab ini, sekiranya ini menghibur dan menemani kalian yaa! Jangan lupa like nya yaa, mohon bantuannya! Jika ada kritik ataupun saran kalian bisa langsung hubungi;
On Instagram : @iamnot_unyill
On Tiktok : @Raiders_JKT
On Saluran WhatsApp :https://whatsapp.com/channel/0029VagoUW7KAwEhH31Lu60e
KAMU SEDANG MEMBACA
Take The Picture, then make it a memory
Rastgele" lo tuh budeg atau gimana sih? Kita ga mungkin lah mau temenan sama orang culun, kayak lo! " lagi-lagi ucapan Olla disetujui oleh Feni, tapi kali ini tidak dengan Grelia " elu boleh temenan sama kita, btw siapa nama lo? " Feni dan Olla yang mendeng...