30.| Curious Daddy - Posesif yang Menggairahkan

317 9 0
                                    

Sayangnya tatapan mata Jeanny yang berkaca-kaca tadi tidak cukup untuk membuat kedua pria itu berdamai.

Mike jelas tak mau mengalah dan membiarkan Dom merasa menang dalam pertempuran mereka untuk mendapatkan perhatian Jeanny. Pengacara itu merasa perhatian Dom sebagai CEO, terhadap seorang cigarette girl terlalu janggal. Bahkan pengangkatan Jeanny sebagai personal assistant dari pria itu terasa amat cepat dan tiba-tiba. Mike merasa ada aura posesif yang berlebihan dari lelaki pemilik kasino itu.

"Mr. Petrov yang terhormat, aku yakin kau sangat sibuk. Sebaiknya kau kembali ke kantor dan urus saja urusanmu. Biarkan Jeanny menunggu ibunya. Aku yakin jika Mrs. Valentine bangun, ia akan senang mengetahui putrinya ada di sisinya," ucap Mike dengan tatapan tajam di balik kacamatanya.

"Ah, apa kau sudah menjadi sekretarisku, Mr. Johansson sampai kau tahu kesibukanku?" Dom terkekeh pelan.

Kemudian dengan nada suara yang terdengar angkuh dan merendahkan lawan bicaranya, Dom melanjutkan kalimatnya, "Bagiku urusan Jeanny juga urusanku. Terlebih lagi, aku berkepentingan di sini sebagai petinggi SWS, aku akan memastikan semua pasien dirawat dengan baik."

Mike mengepalkan jemari tangannya erat-erat untuk menahan emosi yang mulai menjalar ke kepalanya. Dia harus tenang menghadapi orang yang dominan seperti Dom. Hatinya boleh mendidih, tetapi kepalanya harus tetap dingin.

"Oh, ya? Apakah kau memperlakukan semua pasien di SWS seperti Mrs. Valentine? Apakah jika Mrs. Valentine tidak ada hubungannya dengan Jeanny, kau akan tetap memberi perhatian yang sama? Atau pernahkah kau berkonsolidasi dengan keluarga pasien tentang perawatan mereka selain masalah biaya?"

Dom merasa Mike sedang menjatuhkan harga dirinya di depan Jeanny. Pria pemilik kasino terbesar di Las Vegas itu menatap sinis kepada Mike dan bersumpah akan membuat pengacara kacangan itu menyesal.

"Sekarang kau mengkritikku, Mr. Johansson! Asal kau tahu, aku memperlakukan setiap orang di sini dengan baik. Untuk Mrs. Valentine tentu saja aku memberinya perlakuan khusus sebab selain pasien di SWS, Jeanny adalah seorang yang spesial," kata Dom sambil tersenyum manis dan melingkarkan lengannya yang berotot di pundak Jeanny.

Otot bisep Dom yang melekat di tengkuk Jeanny membuat gadis itu salah tingkah. Semburat merah jambu yang menyembul di pipinya tampak kontras dengan wajah lelahnya yang tengah khawatir memikirkan kondisi kesehatan ibunya.

Perlakuan manis dari Dom selalu membuat hati Jeanny menghangat dan tubuhnya bergetar mendambakan sentuhan pria itu.

Kebalikan dari Dom. Jeanny tidak pernah merasakan hal ini jika bersama Mike. Pengacara itu memiliki pribadi yang hangat juga perhatian, tapi Mike selalu bersikap sopan. Mood Jeanny tidak pernah jungkir balik. Di dekat Mike, Jeanny merasa tenang dan aman.

Dom begitu garang kepada Mike, tetapi bosnya itu selalu berlaku manis kepadanya. Sikap Dom yang kontra itu justru semakin melambungkan angan gadis muda itu hingga ke awan.

Jeanny merasakan betapa baik dan perhatiannya Dom terhadap dirinya. Bukan hanya di depan Mike, melainkan juga di kantor saat Jeanny harus menghadapi karyawan lain yang iri kepada nasib baiknya. Dom selalu ada untuk melindungi dan membuatnya merasa istimewa di mata pria itu.

Sadarlah Jeanny! Ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan asmara. Mom baru saja melewati masa kritis akibat percobaan bunuh diri.

Gadis delapan belas tahun itu segera menarik diri, sedikit memberi jarak antara dirinya dengan Dom. Ia menampar dirinya secara mental agar tidak larut dalam khayalan yang memabukkan.

Mengapa kedua pria di hadapannya terus saja meributkan tentang dirinya juga ibunya?

Sejujurnya Jeanny pusing mendengar keduanya terus bersahutan dan berargumen. Tak bisakah mereka memberi ruang kepadanya untuk bersikap tanpa harus didikte?

"Terima kasih, Dom. Aku sangat tersanjung dan menghargai kemurahan hatimu yang telah menyediakan perawat pribadi untuk Mommy. Namun, kupikir Mike ada benarnya. Aku akan menunggu di sini. Mommy pasti akan mencariku jika ia terbangun nanti."

"But, Honey, what about your health? Kau harus menjaga kondisimu agar kau bisa menjaga ibumu. Bahkan sekarang kau belum sarapan," ujar Dom tegas.

Jeanny terdiam. Tampak jelas raut wajah Dom yang berubah tak senang saat Jeanny memilih mendengarkan Mike.

"Oh, kau tak perlu khawatir soal itu Mr. Petrov. Aku sudah membelikan makanan untuk sarapan Jeanny."

Mike pun menyerahkan bungkusan kantung kertas berwarna cokelat muda kepada Jeanny.

"Makanlah dulu. Aku tadi pergi untuk membeli sarapan. Sengaja tidak membangunkanmu karena kulihat tidurmu masih lelap," ujar Mike.

"Terima kasih, Mike."

Baru saja Jeanny akan mengambil bungkusan itu, Dom sudah lebih dulu melakukannya. Pria itu langsung membukanya lalu mencebik ketika melihat isinya.

"Apa ini yang kau bilang sarapan, Mr. Johansson? Junk food?! Jeanny butuh makanan yang sehat dan bergizi lengkap untuk menunjang kesehatan dan kegiatannya."

"Pardon? Kurasa sandwich isi tuna mayo dan scrambled egg cukup untuk membuat Jeanny bugar kembali setelah mengalami syok dengan kondisi Margareth yang kurang baik," ujar Mike dengan raut muka tenang dan tersenyum.

Jeanny kembali merasa terjepit di antara dua pria matang yang mempedulikan keadaannya. Mungkin jika kondisinya saat ini Mommy tidak sedang terbaring sakit, Jeanny akan terharu senang. Ada dua pria matang dan mapan yang amat perhatian dan memperlakukan dirinya dengan manis. Terutama Dom.

"Kau lupa satu hal, Mike. Jeanny butuh makanan bergizi yang tetap menunjang penampilan tubuhnya. Jeanny is mine! Hanya aku yang paling mengerti tentang Jeanny dan apa yang dibutuhkan olehnya."

Jeanny menatap Dom dengan mata berbinar. Benarkah yang ia dengar? Hatinya melambung ke awan. Dom menegaskan bahwa ia adalah milik pria itu.

Question's Time:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Question's Time:

💋 Kalau kamu jadi Jeanny, bakalan gimana perasaanmu?

💋 Makanan kesukaanmu apa?

💋 Lebih suka masakin pasangan apa dimasakin, nih?

Tekan ⭐ kalau kamu suka part ini! Jangan lupa bagikan ke teman-temanmu biar makin seru cerita ini!

Holy Kiss,

💋

[14 Agustus 2024]

[END] DADDY's SEXY Doll - AGE GAP WARNINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang