•••••
"Lo dimana Vi?"
"Gue lagi diluar sama Nita. Kenapa Al?"
Alvian menganggukan kepala, walaupun tidak dapat dilihat oleh Alvira.
"Gue dirumah lo, tapi gak ada siapa-siapa"
"Mamah sama Papah emang lagi keluar Al"
"Atau lo mau nyusul gue disini?"
"Boleh, sherlock--"
"Jangan deh Ra, gue lagi pengen berdua aja sama lo. Kita kan udah lama nggak keluar berdua"
Ucapan Alvian dalam sambungan telepon terpotong oleh Anita saat gadis itu mendengar Alvira berbicara.
Alvira tampak berpikir namun ia tetap menerima permintaan sang sahabat.
"Yaudah"
"Al lo pulang aja gapapa kan? Sorry banget ya" Alvira kembali berbicara dengan Alvian disambungan telepon, terlihat wajahnya tampak tidak enak pada Alvian.
"Hm gapapa sayang, yaudah gue pulang have fun ya sama Nita"
Mendengarnya seketika sebuah senyuman terbit diwajah cantik Alvira. Ia selalu suka saat dimana sang kekasih memanggilnya 'sayang', padahal terbilang hubungan mereka sudah berjalan selama 5 tahun tetapi ia tidak pernah merasa bosan dengan apapun yang kekasihnya lakukan atau katakan.
"Iya Al, hati-hati dijalan"
"Siap sayang. Gue tutup ya"
Sambungan telepon terhenti setelah Alvian mematikannya diseberang sana.
"Yaelah senyum-senyum mulu lo, salting bilang neng. Udah 5 tahun pacaran lo gak bosen apa sama Alvian?"
Senyum diwajah Alvira seketika pudar mendengar sang sahabat bertanya demikian.
"Kenapa?" tanya Alvira. Entah mengapa ia merasa janggal dengan pertanyaan Anita. Atau memang hanya perasaannya saja? Entahlah Alvira tidak paham.
"Gak kenapa-kenapa gue cuma nanya" jawab Anita begitu santai.
Alvira tampak berpikir, namun sedetik kemudian ia mengerdikan bahunya mencoba menghilangkan pikiran aneh yang tiba-tiba terlintas dikepalanya.
Mereka melanjutkan makan yang tadi sempat tertunda ketika Alvian menelepon Alvira. Tanpa terasa beberapa menit kemudian makanan mereka telah habis.
"Aduh Ra gue mau ke toilet dulu nih, nanti gue aja yang bayar. Atau lo deh yang bayarin biar cepet nanti kita langsung pulang. Ambil aja ATM nya didompet gue" ucap Anita terlihat terburu buru.
Belum sempat Alvira menjawab, Anita sudah pergi terlebih dahulu dari hadapannya. Ia menuruti perkataan Anita untuk mengambil ATM didompet gadis tersebut kemudian membayar pesanan mereka. Namun, gerakannya terhenti saat matanya menatap sesuatu didalam dompet sahabatnya.
Sebuah foto?
Deg!
•••••

KAMU SEDANG MEMBACA
AL (Alvian & Alvira) | END
Romance"Al, kita putus aja ya" "Maksud lo apa Vi?" "Gue mau kita putus" Alvira Aurelia, gadis berusia 18 tahun yang tetap bersikeras ingin menghentikan hubungannya dengan sang kekasih. "Lo bercanda kan?" *** "Gue gak pernah cinta sama lo, anggap aja kita...