halo.. saya udah update nih
ada yang nungguin ga??
maap ya yang nungguin. kelamaan ya update nya?
soalnya lagi revisi dari part awal sambil bikin part selanjutnya sampe ending, semuanya udah ada di draft jadi tinggal up
makasih yang masih mau baca dan nungguin!!
HAPPY READING
__________________•
•"Al"
"Loh Vi, lo belum pulang?"
Alvira menggeleng, "Gue habis kumpulan Osis"
Alvian manggut-manggut, "Yaudah pulang gih udah sore, gue anter ya, gue ikutin dibelakang mobil lo"
"Eh jangan Al, gue bisa kok sendiri"
Belum sempat Alvian menjawab, Alvira lebih dulu berbicara kembali, "Al, lo serius tadi ngajak gue balikan?"
"Kenapa? Lo gak mau?" tanya Alvian balik.
"Lo ngajak gue balikan, karena disindir Silvi?" Bukannya menjawab, Alvira justru bertanya kembali.
"Enggak Vi, gue emang mau balikan sama lo. Berhubung tadi Silvi kayak gitu yaudah menurut gue pas aja waktunya" jelas Alvian.
"Kenapa Vi? Lo gak mau balikan sama gue? Lo tadi terpaksa ya terima gue?" tanya Alvian, dengan tatapan begitu dalam tepat dimanik mata Alvira.
"Bukan gitu"
"Terus kenapa Vi? Lo mau kan balikan sama gue?" pinta Alvian, seraya menggenggam kedua tangan Alvira.
Alvira tak bergeming, ia menatap wajah Alvian dengan tatapan sendu. Tanpa aba-aba ia memeluk Alvian, membuat Alvian terkejut bukan main, jika tubuhnya tak kuat menahan bisa saja ia terjatuh dengan Alvira yang berada diatasnya.
"Sorry Al" ucap Alvira pelan, dengan bersandar didada bidang Alvian.
"For what?" tanya Alvian.
"Gue udah jahat sama lo, gue udah sakitin lo dengan kata-kata gue. Sorry Al, gak seharusnya gue ngomong kayak gitu ke lo" ujar Alvira, sambil menangis.
Alvian mengelus surai lembut Alvira, bermaksud menenangkan gadisnya.
"Karena Anita sakitin hati gue, gue jadi lampiasin semuanya ke lo. Gue jahat Al. Gue munafik, gue bilang kalo gue benci lo, gue gak cinta lo. Nyatanya itu bohong, gue gak bisa bohongin perasaan gue sendiri Al. Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo"
"Lo pasti sakit hati kan sama semua ucapan gue, maaf Al. Gue malu buat terima ajakan lo untuk balikan, karena gue udah bikin lo sakit hati"
"Vii, hey gapapa. Udah ya jangan nangis" ucap Alvian, menenangkan.
"Gapapa Vi, gue gapapa. Emang sih sedikit sakit, tapi gue paham kok sama apa yang lo rasain. Lo jauh lebih sakit dikhianati sahabat lo sendiri, jadi apa yang gue rasain gak ada apa-apa nya. Lo sakit gue juga sakit, kita harus sama-sama ya, justru gue gak mau kalo lo sedih sendirian" ucap Alvian lembut, seraya mengusap lembut punggung Alvira yang bergetar.
"Maaf Al, maafin gue"
"Udah gapapa, iya gue maafin. Udah ya nangisnya"
Alvira mengurai pelukannya, menatap Alvian yang juga sedang menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL (Alvian & Alvira) | END
Romance"Al, kita putus aja ya" "Maksud lo apa Vi?" "Gue mau kita putus" Alvira Aurelia, gadis berusia 18 tahun yang tetap bersikeras ingin menghentikan hubungannya dengan sang kekasih. "Lo bercanda kan?" *** "Gue gak pernah cinta sama lo, anggap aja kita...