"heii hello anyeong!! WOY GA ADA ORANG KAH?!!"
Gaviano berputar-putar mengelilingi padang rumput yang luas. Dia tidak melihat siapapun, aneh sekali masa cuma dia doang disini. Lagian ini dimana
"eh ha'a lah ga ada orang."
"Gaviano?"
Merasa namanya di panggil, Gaviano berbalik dan melihat orang yang sangat dia kenal juga disini
"LAH ELO BULE ?!!"
"Berisik! Kamu kayanya suka banget teriak."
"Suka-suka gue lah, lagian kenapa lo disini?!"
"Gatau, mungkin ini mimpi"
"Ya tapi kenapa mimpi nya harus sama lo sih anjir"
Daripada menjawab pertanyaan random Gaviano. Logan lebih memilih berbaring di padang rumput yang terlihat sangat luas. Nyaman Logan rasa, jika tempat ini ada di dunia nyata Logan akan menjadikan tempat ini tempat favoritnya. Tapi Logan sadar ini mimpi, dan angan-angannya tidak akan tercapai
Berbeda dengan Logan yang diam menikmati suasana padang rumput ini, Gaviano malah berputar-putar random. Tangannya juga melambai-lambai aneh. Bahkan dia membentuk tangan seolah tangannya mengeluarkan jaring laba-laba. Selain itu Gaviano juga menendang-nendang angin yang membuat anak itu semakin terlihat aneh
"Kamu ini kenapa sebenarnya?" Tanya Logan yang sadar kelakuan Gaviano
"Ini kan dunia mimpi, apa gue ga bisa ngeluarin api dari tangan gitu? atau air atau petir apalah. Gue ga bisa terbang atau ngehancurin tanah gitu"
Logan semakin percaya jika Gaviano anak aneh. entah di dunia nyata atau di mimpi Gaviano tetap terlihat sangat aneh!!
Logan bangun dari posisinya dan mengarahkan tangannya ke untuk menepuk jidat Gaviano
"Anjer ah!! kenapa sih?!"
"Kamu sadar ga sih kamu itu aneh"
"Elo yang aneh!"
Memang akan lebih baik jika Logan diam saja daripada meladeni bocah aneh ini
"Logan.. Gaviano..."
Mendengar namanya di sebut, dua anak itu menoleh ke sumber suara dimana ada dua orang lainnya yang berada di sini
"SETAN ANJIR SETAN!! AAAA LOGAN WOY USIRR" Teriak histeris Gaviano dan bersembunyi di belakang Logan
Entah kenapa Logan yang merasa malu padahal yang berteriak itu Gaviano
"Kita di dunia mimpi Gaviano"
"Iya setan kan bebas anjir! Lo ga liat wajah mereka mirip plek ketiplek begitu?! Bisa aja setan yang mau jiwa kita terus jiwa kita di serap dan kita nanti ga bakal bisa bangun lagi di dunia nyata yang artinya kita bakalan mati LOGANN!! AAA GUE GA MAU MATI!!"
"Cerewet! diam!" Bukan Logan, tapi Laki-laki lain yang berada di hadapannya. Seketika itu juga Gaviano diam menciut merasa takut dengan orang di depannya. Gaviano makin sembunyi di belakang Logan merasa takut
"Ken, jangan gitu ah. Kasian"
"Ck, kenapa juga harus anaknya Chiko? Liatkan jadi mirip Chiko"
"Gak usah bawa bapak gue ya demit!" Sentak Gaviano dan itu membuat orang yang dipanggil 'Ken' semakin menatapnya tajam
"ih serem" bisik Gaviano pada Logan
KAMU SEDANG MEMBACA
who's he?
RandomLogan terkadang mengalami mimpi yang aneh sejak dirinya berusia 17 tahun. Mimpi yang terus menunjukkan dua anak laki-laki. Itu terjadi tidak setiap hari, namun semuanya berubah kala ayahnya mengajak keluarganya pindah ke Indonesia. Mimpi itu semaki...