Malam minggu dan untuk pertama kalinya, ketiga temanmu berencana main ke rumah yang baru kamu tinggali kurang lebih dari dua bulan lalu.
Setelah drama kesasar dan hampir masuk bak sampah, akhirnya Hanjis yang dibonceng Seungmin sampai juga.
"Berdua aja?" tanyamu menyambut di depan pintu.
"Loh?!" Hanjis turun dari motor, nengok ke belakang. "Ayen nyangkut di mana, woi! Lo, sih!" geramnya sambil mukul helm yang dipakai Seungmin. "Naik motor kayak dikejar setan!"
"Pelan aja gue, njir. Cuma 75-80 km/jam," sahut Seungmin.
"Laju, anjay," balas Hanjis. "Mana motor lo Enmek gini, duduk di jok belakang, kaki gue berasa LDR-an."
Kamu menghubungi Ayen. Takutnya dia diculik sugar aunty.
Hm, kalau begini pasti ajarannya Seungmin. Toilet umum favorit mereka adalah toilet di rumah sakit, kafe, dan bandara.
"Pada wangi banget kayak kuburan baru," celetukmu sambil mengibaskan tangan saat Hanjis dan Seungmin masuk rumah. Mungkin tadi mereka pakai parfumnya diguyur ke seluruh badan.
Changbin keluar dari kamar, pakai celana cargo selutut dan kaos partai yang tersembunyi di balik jaket Mahagrid. Mau keluar, janjian nongki bareng temennya. Dia berdecak heran. "Buset adek gue ... yang ngapelin langsung dua cowok."
"Nongkrong di cafe mahal, cuma buat foto-foto sama pamer doang, ngapain? Mending di sini, Bang," jawab Hanjis. Ternyata ada niat terselubung. Ditaruhnya kresek berisi cemilan dan es di meja depan televisi.
Gak lama kemudian muncul si maknae. Baru nyampe.
"Ayeeennn kangen banget!" katamu gemas sambil nguyel-uyel rambutnya. Ayen memang yang paling nerima banget kalau dijadiin samsak kegemasan kalian. Selucu itu cowok yang dijuluki roti bayi ini. Paling responnya cuma senyum aja dengan tatapan kosong. Seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Universe
Fanfiction❝Ingat, lukanya jangan lama-lama, ya. Dunia ini memang terlalu berisik, jangan dengarkan, jangan lihat, jangan pedulikan dan teruslah melangkah❞ Comedy | Psychological | Friendship | Romance Kamu adalah HEALER SOUL dan PROTECTOR Semenjak masuk SMA...