Sesampainya di rumah sakit Chanie langsung mendapat penanganan dari Dokter yang sudah di hubungi oleh Nicholas saat di perjalanan tadi terlihat Para wanita menatap sedih kondisi si kecil padahal belum satu bulan si bungsu sembuh sudah mendapat luka baru lagi
"baby tidak sayang t-tidak"tangis Tiffany pilu menatap tubuh si kecil yang penuh luka
"Bagaimana kondisi Syakilla"Nicholas memeluk tubuh istrinya yang menangis dalam diam
Liliana menggeleng sebagai jawaban di pelukan Nicholas, Nicholas juga sedih karena seharusnya hari ini hari yang bahagia bagi mereka tapi ternyata tidak hari ini mereka terpaksa harus kembali bersedih
"Daddy, Ave yakin mommy akan baik-baik saja"ujar Avery menghapus air mata Jeff
Avery bukan tidak merasa sedih hanya saja dia tidak tau bagaimana mengekpresikan perasaan sedih karena dulu dia tidak di perbolehkan terlihat lemah di hadapan orang lain
Jeff yang mengerti kenapa gadis yang merupakan Putrinya sekarang tidak menangis sama sekali pun memeluknya
"menangis saja Ave tidak apa-apa, Daddy akan memelukmu"bisik Jeff dan detik itu juga tangisan yang terdengar pilu keluar dari belahan bibir gadis tersebut
Hari ini Keluarga Byanthara benar-benar merasa hancur Si kecil yang kembali terluka dan juga kondisi Syakilla yang masih belum mereka ketahui sama sekali membuat mereka benar-benar sangat takut dan khawatir
Dokter yang menangani Syakilla dan Chanie pun keluar dari ruangan dimana keduanya di tangani
"Saya mohon maaf Nyonya Syakilla dan Tuan muda Chanie tidak bisa kami selamatkan"
Bagaimana di sambar petir Keluarga Byanthara menatap tidak percaya dokter tersebut
"Jangan bercanda Sialan! P-putraku baik-baik saja"Jonathan mencengkram kerah dokter tersebut
"Kembalikan Putraku kalau kau memang tidak bisa menyelamatkannya"ucap Jonathan masuk keruangan si kecil
"a-adek tidak sayang jangan tinggalkan Papa nak"tangisan Jonathan semakin kuat saat tidak merasakan deru nafas si kecil saat memeluknya
"P-putra mama bangun s-sayang bangun jangan pergi hiks mama mohon kembali"Tiffany menatap berkaca-kaca si kecil yang terbaring Kaku
"a-adek tidak jangan bercanda Kakak tidak suka seperti ini, adek ayo kita jalan-jalan lalu membeli es krim a-adek bangun, Kakak mohon"lirih Mario menatap adik kecilnya dengan wajah sembab
"mommy b-bangun Ave menunggu disini bersama Daddy"Avery menggenggam tangan Syakilla yang begitu dingin
"mo-mommy bangun jangan pura-pura tidur nanti Ave marah begitu juga Daddy"ujar Avery menahan tangisannya
Jeff yang tidak kuasa menahan air mata dan melihat betapa kacaunya gadis tersebut pun memeluknya dan menangis bersama
"Daddy, mommy Killa tidak hiks pergi bukan? Tidak mommy tidak pergi hiks Ave baru saja memiliki ibu jangan biarkan mommy pergi lagi"tangis Avery pecah di dekapan Jeff
"mami a-adek tidak meninggalkan kita kan? to-tolong jawab Lyn! adek tidak mungkin meninggalkan kita begitu juga Mommy Killa, mereka tidak boleh pergi hiks"Jesslyne menangis tersedu-sedu di dekapan Nazeera
"O-oma adek hanya tidur kan? dia tidak mungkin meninggalkan kita semua disini"tanya Zion masih tidak percaya dengan kenyataan bahwa adik kecilnya pergi untuk selamanya
"mommy juga dia hanya tidur kan Oma?! mereka tidak mungkin meninggalkan kita semuanya disini, Z-zion yakin mereka hanya tidur saja"Zion pun menghampiri ranjang Syakilla dan Chanie
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanie ✓
Teen FictionChanie adalah Seorang balita berusia 3 tahun yang bekerja sebagai penyemir sepatu demi sesuap nasi dan hidup sendiri disebuah gubuk bambu yang sudah tua dipinggir kota.