Ekstra Chapter

13K 824 31
                                    

"Kakak kok semakin pendek"Seorang gadis yang lebih tinggi menunduk untuk melihat sang Kakak

"Aku gak pendek! Kamu aja yang sepelti tiang listlik"pekik Pemuda yang lebih tua, ia Chanie yang sudah berusia 20 tahun tapi kenapa Aurora yang berusia 14 tahun saja sudah lebih tinggi darinya

"bicaranya dibenerin dulu pendek"balas Aurora menatap dingin sang Kakak

Chanie merasa tidak nyaman di tatapan dingin oleh Aurora. Kenapa adik kecilnya jadi sedingin ini dan tatapannya tidak sepolos dulu, tatapan gadis itu begitu tajam dan dingin

"m-mau mama"Chanie hendak pergi dari hadapan gadis itu tapi tangannya di tarik oleh Aurora untuk duduk di samping nya

"mama sibuk begitu juga yang lain"jelas Aurora karena saat ini dirinya disuruh menjaga sang Kakak di saat semuanya sibuk

Mengenai hubungan Mario dan Zion yang sekarang sudah memiliki masing-masing satu Putra yang sifatnya menurun darinya semua membuat Putra-putranya juga posesif kepada Paman kecilnya yaitu Chanie

"Kakak"seorang bocah berusia 8 tahun menghampiri Chanie dan Aurora

Chanie yang melihat kedatangan kedua keponakannya semakin merasa resah dan cemas mengingat perlakuan keduanya yang begitu berlebihan seakan-akan mereka Kakak disini bukan dirinya

Farrelino Alaska Byanthara Putra dari Mario Andreas Byanthara dan Clarissa Tamara

Kyfandra Azka Byanthara Putra dari Zion Gavriel Byanthara dan Charlotte Tamara

Kedua pemuda berusia 8 tahun yang memiliki kepribadian dingin dan cuek membuat Chanie selalu menghindar dari mereka

"Ola pergi ke kamar kaka aja yuk"ajak Chanie tidak memperdulikan Alaska dan Azka yang menatapnya intens

"disini saja"ujar Alaska dingin menatap Chanie yang enggan melihat ke arahnya

"Kaka mau ke kamar aja Aska, Ola ayo pelgi ke kamar kaka"ajak Chanie menarik tangan Aurora

Tapi pergelangan tangannya di genggam erat oleh Alaska dan Azka

"eung lepas s-sakit Aska Azka"kulit putih Chanie pun memerah karena genggaman kedua bocah tersebut yang menggenggam begitu erat terlihat begitu jelas

"disini saja! Jangan kemana-mana"tekan Alaska masih mencengkram pergelangan tangan Chanie

"Kalian melukainya"ujar Aurora menatap datar kedua adiknya

"ada apa ini? Aurora, Alaska, Azka apa terjadi sesuatu?"ujar wanita dewasa menatap gadis dan bocah di hadapannya

"mamaa"panggil Chanie menatap berkaca-kaca Tiffany

"Putra mommy kenapa hm?"Tiffany menghampiri si bungsu lalu memeluknya

"meleka nakal Chanie tidak suka"adu bungsu Jonathan dan Tiffany menunjuk kedua bocah datar tersebut

"Kalian apakan lagi bungsu Opa?"tanya Jonathan menatap kedua cucu datarnya

Alih-alih menjawab kedua bocah tersebut pergi begitu saja dari hadapan kakeknya yang menurut mereka sangat cerewet

Mengenai Lionel dan Putrinya sampai sekarang keluarga Byanthara tidak pernah mendengar kabarnya, entah masih hidup atau mati mereka tidak pernah mencari tahu karena sejak kejadian yang menimpa Syakilla dan Chanie beberapa tahun yang lalu mereka lebih fokus dengan Keluarga mereka dari pada kepentingan lainnya

"Sayang tangannya kenapa merah gini?"tanya Tiffany

"gala-gala meleka"lirih Chanie menatap tangannya yang memerah karna cengkraman kedua adiknya

"Jangan nangis adek, nanti Abang hukum Aska dan Azka nya"ucap Mario tiba-tiba sudah berada di belakang mereka

"ugh jangan nda boleh hukum-hukum nanti adek nangis Abang!"larang bungsu Jonathan dan Tiffany

Chanie hanya tidak mau Aska dan Azka merasakan hukum tidak normal Daddy mereka karena dia tau abangnya ini kalau menghukum tidak setengah-setengah atau jika belum puas tidak akan berhenti sampai benar-benar puas

"Ada apa adek? Ini kenapa tangannya merah sekali! Siapa yang melukai tangan adik kecil Abang?!"Zion yang baru saja pulang bekerja di kagetkan dengan marahnya Mario

Saat pandangannya tidak sengaja menatap tangan adiknya barulah Zion mengerti kenapa Mario sangat marah dan ingin menghukum kedua Putra mereka

"Apakah ini sakit?"tanya Zion mengelus pergelangan tangan adiknya yang memerah

"tidak lagi Abang jangan hukum Aska Azka nya meleka tidak sengaja"balas Chanie meyakinkan Mario dan Zion bahwa tangannya tidak sakit lagi

"maafin perbuatan Aska Azka ya adek nanti kakak marahi mereka"ucap Si kembar Tamara menatap sendu Chanie yang kembali terluka karena sifat posesif putra mereka

Seperti ini lah kehidupan keluarga Byanthara saat bungsu kesayangan mereka beranjak dewasa dan sekarang sudah menjadi sosok Kakak kecil yang selalu menerima perlakuan posesif adik-adiknya, walaupun begitu Chanie tidak mempermasalahkannya karna dia tau bagaimana cara Keluarganya menunjukkan rasa kasih sayang kepadanya

Walau pun si bungsu bukan lagi menjadi bungsu Byanthara tapi perlakuan Keluarganya masih saja tetap sama tidak berubah sedikit pun bahkan yang menjaganya semakin banyak, seolah-olah dia masih si bungsu kesayangan mereka semua

tapi Keluarga Byanthara memang tidak pernah menganggap si bungsu dewasa mereka tetap memperlakukan Chanie seperti dulu dan sampai kapan pun karena dia istimewa bagi Keluarga Byanthara

Terimakasih











Apa kabar kakak? Maaf baru update ekstra chapternya, cerita Chanienya sampai sini saja dulu ya, kalau ada kesempatan bikin Chanie S2 insyaallah Cia bikinin kok🤗 terimakasih banyak yang sudah membantu meramaikan cerita ini💗

Sebelumnya Cia mohon maaf untuk Kakak-kakak yang sering nanya kapan update cerita yang lain, kalau Cia gak sibuk di usahain update yah Kak🤗 soalnya Senin Cia udah mulai masuk kuliah jadi waktunya sudah gak se free dua bulan terakhir yang jadi pengangguran😭 pokoknya makasihh banyakk💗💗💗💗 💗

Boleh minta tolong like twibbon Cia di ig gak?😸💗 @buuchanie_  tolong yah Kakak💗 gak maksa kok yang mau saja😚💐

Buat yang belum tau Cia bikin cerita baby baru jangan lupa mampir💗

Buat yang belum tau Cia bikin cerita baby baru jangan lupa mampir💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanie ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang