Jangan terlalu berharap pada seseorang orang, karna itu akan membuat mu sakit hati
-Basmalah-
●
●
●Di kelas Gadis cantik yang memiliki ginsul itu tengah duduk di kursinya sembari menatap kursi kosong yang ada di sampingnya.
"Mal, lo kok gak sekolah sih, sepi tau.... Kalau gak ada lo..." monolog Cantika dengan sendirinya
"mana lo gak bisa di hubungi lagi. hufhh... Gue harap lo baik baik aja ya Mal" tita Cantika yang terus menatap kursi kosong itu.
Kring...
Kring...
Kring...
Bel tanda baris pun berbunyi. Semua siswa siswi yang berada di dalam kelas keluar untuk baris di lapangan.
๑๑๑๑
"kok baris sih?"
"pengumuman juara lomba kemarin kali"
"owhh iya juga ya"
Orang orang pada bertanya tanya kenapa tiba tiba baris, sembari berjalan menuju lapangan
๑๑๑๑
Beberapa saat kemudian, pengumuman juara lomba melukis akan di umumkan.
"untuk lomba melukis, juara pertama jatuh kepada tim........" ucap Bu Amel antusias
"duhh siapa ya?"
"semoga gue...."
"jadi deg degan nih"
Semuanya mulai heboh, dan tak sabar mengetahui siapa pemenangnya
"adalah......tim....... Tim...."
"BURUAN BUK!!" ucap salah satu siswa yang tak sabar lagi
"SABAR!!. Pemenangnya adalah Tim... Jeng, jeng, jeng.. TIM RAKHA DAN MALA!!!!" teriakan ibu Amel yang diikuti suara riuh tepuk tangan dari seluruh siswa.
Kini semua mata tertuju pada Rakha yang tengah baris. Dengan tepuk tangan yang meriah.
" Tapi, sayang sekali Basmalah hari ini tidak bisa datang, karena dia sedang demam. Jadi, Rakha ayo maju ke sini nak!!!" seru bu Amel yang diikuti dengan langkah kaki Rakha menuju ke depan.
๑๑๑๑
Di kelas XI-A pria yang baru saja mendapat penghargaan juara pertama lomba melukis, kini ia sedang duduk di kursinya sembari menatap keluar jendela.
"Mala sakit? Kok tiba tiba banget?" monolog Rakha dengan sendirinya.
Di sisi lain Gadis yang tengah di pikirkan Rakha itu sedang duduk sembari menatap ke luar jendela kamarnya.
Angin pagi menerpa ke anak rambut gadis itu. Dia hanya memejamkan matanya untuk menikmati suasana ini.
Tok..
Tok..
Tok..
Terdengar suara ketukan dari pintu kamar Mala. Yang membuat gadis itu menatap ke sumber suara.
"Al, makan yuk, habis itu Al minum obat, biar cepat sembuh" pinta Agus sembari mengetok pintu kamar Mala.
Mala pun berjalan menuju pintu kamarnya. Dan membukanya, terlijat pria paruh baya yang masih keliatan kekar dan tampan itu tengah berdiri di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesona Ketos Galak
Genç Kurguseorang gadis cantik yang bernama Basmalah Nigista Gralind yang berhasil meluluhkan hati ketos yang galak.