● 11 Tangisan Mala

328 12 8
                                    

Matahari sudah terbenam, bulan mulai muncul menampakkan dirinya di temani oleh ribuan bintang di langit. Malam sudah mulai larut, jarum jam sudah mengarah pada pukul 23:15.

Namun gadis itu masih saja enggan untuk tidur, dirinya masih merenungi apa yang ia dengar tadi.

Walaupun suasana kamar itu sangat meriah di penuhi lampu lampu, namun tak mampu menghibur hati gadis yang tengah bersedih ini.

Matanya memerah, kantung matanya sudah membengkak, akibat tangisannya yang tak henti.

Gadis yang mengenakan piyama merah muda itu menangis di atas kasur king size nya.

Duduk menyenderkan tubuhnya di kepala kasurnya, memeluk kakinya dan menangis di atas lututnya.

"Hiks.... Hiks... Hiks.... Gue bodoh, terlalu berharap pada orang Seperti mu...... Hiks.... Hiks..." Mala berucap dengan suara parau.

Flasbck on

Setelah Mala dan Rakha selesai melaksanakan lomba melukis, Mala hendak pergi menemui Cantika.

Namun di perjalanan tepatnya di taman belakang sekolah Mala malah bertemu dengan pria yang di juluki 'raja playboy'

Tapi entah kenapa kini raja playboy itu seakan enggan untuk berbicara pada wanita, kecuali Basmalah.

Sejak ia mengenal Mala, ia sangat cuek pada wanita.

"hai Mal, gimana lombanya? Lancar gak?" tanya Niko lembut pada Mala

"eh Niko, lancar kok. Makasih ya udah mau nyemangatin gue" jawab Mala dengan senyuman.

"santai...." jawab Niko

"oh iya Nik, Btw lo sendiri gimana? Lo jadi kan lomba nyanyi nya?" tanya Mala yang di gelengin Niko.

"gak, gua gak jadi ikut" jawab Niko yang membuat Mala mengerutkan keningnya.

"kenapa?" tanya Mala lagi

"jujur aja sih, gua gak punya partner" jawab Niko

"maaf ya Nik, karna gue gak bisa jadi partner lo" ucap Mala lesu

Niko tersenyum melihat Mala yang minta maaf padanya "gak papa kok Mal, santai aja. Gua senang kok kalau lo iku lomba melukis" jawab Niko pada Mala.

Mala yang mendengarnya tersenyum
" kalau gitu gue pergi dulu ya Nik" ucap Mala lalu melangkah meninggalkan Niko.

Namun langkah Mala terhenti saat Niko menggenggam tangannya.

Mala pun menileh ke arah Niko.
"Mal, gu-gua boleh nanya sesuatu gak?" tanya Niko lalu melepas genggamannya

Mala memutar tubuhnya untuk melihat Niko " boleh. Mau nanya apa?" tanya Mala balik

Tiba tiba Niko memegang kedua tangan Mala"Mal, lo..... Lo mau gak jadi pacar gua" tanya Niko

Degh

Seketika Mala mematung mendengar penuturan dari pria yang ada di hadapannya.

"pacar? Ja-jadi selama ini Niko suka sama gue? Tapi kenapa gue gak sadar?" batin Mala yang bertanya tanya.

Melihat Mala yang terdiam, akhirnya Niko membuka suara " gua gak bakal maksa lo buat jawab sekarang ko Mal, lo boleh pikirin dulu, gua tau lo pasti kaget. Jadi gua bakal nunggu jawaban dari lo Mal" ucap Niko tersenyum lalu melepas tangannya.

" maaf ya Nik, untuk saat ini gue belum bisa balas perasaan lo" jawab Mala sembari menunduk.

Niko memegang kedua pundak Mala "sampai kapan pun gua bakal nunggu lo Mal" ucap Niko lalu tersenyum

Pesona Ketos Galak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang