● 14 Sadar?

454 17 11
                                    

Di rumah sakit Gadis cantik yang tengah terbaring itu masih belum sadar.

" Mal... Mau sampai kapan lagi lo koma?...... Udah satu bulan lo gak ngomong sama gua.... " lirih Cantika yang stay menunggu Mala

Ceklek

Suara gagang pintu terbuka, membuat Cantika yang sedari tadi menatap Mala, kini menoleh ke sumber suara

Terlihat sosok pria yang berdiri di pintu, sembari memegang sekuntum bunga dan juga paperbag.

"gimana keadaan Mala?" tanyanya Rakha pada Cantika

Gadis itu menggelengkan kepalanya
"belum ada kemajuan kak, kata dokter kita harus bersabar nunggu Mala sampai siuman" jawabnya Cantika pada pria itu.

Cantika bangkit dari kursinya " kalau gitu saya pergi dulu ya kak" pamit Cantika yang di anggukin Rakha.

Rakha menaruh bunga dan paperbag itu di atas meja. Lalu ia mengambil vas yang berada tidak jauh dari sana.

Dengan lihainya ia memasukkan air ke dalam vas itu, dan menggunting tangkai bunga untuk ia masukkan ke dalam vas nya.

Setelah selesai, ia meletakkan kembali bunga yang sudah ia susun di atas meja yang berada di samping Mala.

Ia mengeluarkan isi paperbag itu, yang isinya sebuah buku. Yaitu buku
Ensiklopedia.

Rakha membacakan buku itu pada Mala. Seperti seorang ayah yang tengah membacakan dongeng sebelum tidur pada anaknya.

Ini sudah menjadi rutinitas baru untuk Rakha. Saat ia menjenguk Mala,  ia selalu membacakan fakta fakta unik yang ada di dunia.

๑๑๑๑

Sudah lebih dari 2 jam Rakha menemani Mala di sana. Dengan Rakha yang setia membacakan buku pada Mala,

"ck.. Mana sih?" celetuk Rakha sembari menatap jam tangannya.

Tak lama kemudian seorang pria datang dan meletakkan tas nya di atas sofa.

"lo telat" ucap Rakha pada pria itu yang tak lain adalah Niko.

Ya, sebenarnya mereka bertiga punya jadwal untuk nemanin Mala. Setelah pulang sekolah Cantika nemanin Mala dua jam, lalu Rakha, dan sekarang Niko.

Kalau malam hari, Agus atau Hana yang nemanin Mala.

"telat tiga puluh menit gak ngaruh wir" jawab Niko santai.

"ya kan harusnya ini jadwal lo" lanjut Rakha dan bangkit dari duduknya.

"YAUDAH!! KALAU LO EMANG GAK IKLAS JAGA MALA GAK USAH!! GUA BISA KOK JAGA DIA DUA PULUH EMPAT JAM!!!" teriakan Niko pada Rakha.

Rakha menghela nafasnya gusar, berusaha nahan emosinya. Lalu ia meletakkan buku itu ke atas meja.

"gua pamit dulu" ucap Rakha singkat lalu pergi ninggalin Niko di sana.

"nyenyenye... " celetuk Niko pada Rakha yang sudah pergi. Sembari duduk di kursi

"hai Mal, tadi Rakha ngapai?" baca buku lagi? lo pasti bosan kan.. Dengarin ocehan Rakha tiap hari?" ucap Niko pada Mala yang masih memejamkan matanya.

Perlahan Nijo mengambil benda pintar miliknya, dan membuka kamera Hanphone nya.

"hai Mal... Ini adalah hari ke... 32 lo koma, lama banget kan? " ucap Niko sembari merekam dirinya dengan Mala.

"liat tuh, mata lo masih aja ketutup, nohh.... Hahahha ntar kalau lo udah sadar, lo harus nonton semua video ini ya, ada 32 video!" ucapnya Sembari ngezoom zoom ke wajah Mala.

Pesona Ketos Galak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang