● 13 Koma?

486 20 9
                                    

Gadis yang melihat keberadaan
Niko, ia langsung berlari menghampirinya.

"pagi Nik!" ucap gadis itu dengan senyuman.

"lo habis dari mana Mal?" tanya Niko sembari terus berjalan dengan Mala.

"tadi, Eee gue ke toilet bentar" jawab Mala yang terus berjalan.

Kini keduanya berjalan menuju kelas, nampak suasana lorong begitu sepi. Tiba tiba langkah Mala terhenti.

"Nik" lirih Mala dengan rasa malu

"hmmm" jawab Niko sembari menaikkan salah satu alisnya.

"aa i-itu anu, gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap Mala sembari menggigit bibir bawahnya. Ia sangat merasa gugup. Tak seperti biasanya

"mau ngomong apa?" tanya Niko santai

"ha? Itu.... Gue.... Gue mau--" belum sempat mengatakannya tiba tiba terdengar suara teriakan seseorang yang membuat keduanya menatap ke sumber suara.

"MALA!!! BASMALAH NIGISTA GRALIND!!!!" teriakan Cantika sembari terus berlari mengejar Mala.

Setelah sampai di depan Mala, Cantika langsung menarik tangan Mala.

"apasih Can?" tanya Mala yang tak mau di tarik Cantika.

"gua mau ngomong sesuatu sama lo!! Ini penting!!!" ucap Cantika yang terus menarik tangan Mala

"ngomong di sini aja" jawab Mala

"Mala..... Udah ikut gue aja!! Ini penting banget lho!!!" paksa Cantika.

Cantika terus saja menarik tangan mala sembari melirik ke arah Niko,
Niko yang melihatnya pun mengerti.

"ehmm, kalau gitu gua duluannya" ucap Niko pamit pada keduanya. Niko pun sudah pergi.

"lo mau ngomong apa sih Can?" tanya Mala setelah Cantika melepaskan tangan Mala.

"harusnya gue yang nanya, tadi lo ngomong apa sama Niko?" tanya Cantika dengan curiga

"gak ngomong apa apa" jawab Mala sambil menaikkan bahunya.

"gik ngiming ipi ipi.... Lo mau balas perasaan kak Niko kan?" ujar Cantika sembari melipat kedua tangannya di dadanya

"kalau iya kenapa? Gak ada gunanya juga nunggu Rakha yang gak jelas itu" balas Mala yang memutar matanya malas pada kalimat terakhirnya

"jadi.... Kak Niko itu pelarian lo gitu? Saat lo gak bisa dapetin kak Rakha, trus lo ngejar kak Niko. Gitu?!!" ujar Cantika yang di anggukin Mala

"astaga Mal, kak Niko itu juga punya perasaan. Bagaimana kalau dia tau kalau dia hanya jadi pelarian lo? Buang buang suntuk doang?!" lanjut Cantika dengan tegas.

"Cantika.... Gua janji gua bakal berusaha buat suka sama Niko, cinta sama Niko!!" jawab Mala pada Cantika

Cantika pun diam sejenak"jadi, lo bakal lupain kak Rakha gitu aja? Lo gak mau perjuangin dia lagi??" ucapnya yang membuat Mala terdiam.

Seketika air mata Mala keluar satu per satu "kan lo udah tau sendiri kalau dia itu gak pernah suka sama gue!!... Hiks.... " jawab Mala

Cantika yang melihat sahabatnya menangis jadi ikut bersedih. pun memeluk erat sahabatnya itu.

"gue ngerti posisi lo saat ini Mal. Tapi gue mohon, jangan lampiaskan ini semua pada kak Niko. Kan lo sendiri yang bilang kalau kak Niko itu orang yang baik, jangan buat dia terlalu berharap ama lo" jelas Cantika yang di anggukin Mala.

"makasih ya Can, lo selalu ada buat gue. Kalau lo gak datang, mungkin tadi atau mungkin nanti gue bakal nyakitin perasaannya Niko" jawab Mala dengan senyuman.

Pesona Ketos Galak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang