⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️
.
"Jadi kalian memanfaatkan kesempatan itu agar aku kembali bersekolah?" Tanya Taehyung. Saat ini dia duduk di samping Taehoon yang berada di seberang Jisoo dan Chaeyeong.
"Taehyung-ah, ma-maafkan kami, kami-"
"Sudah cukup, kalian sangat mengecewakan," ujar Taehyung. Dia bangun lalu hendak membalikan badannya, namun Taehoon menahan Taehyung dengan menarik kemeja seragam yang dikenakan Taehyung.
"Du-duduk dulu, jangan bicara seperti itu, kita melakukan ini agar bisa terus bersama denganmu, saat kau pergi ke toilet di taman bermain, Jisoo dan Chaeyeong juga mengatakan kalau mereka ingin lebih akrab denganmu, jadi-"
"Kau ini kenapa?" Aku hanya ingin membeli roti di sana, lepaskan seragamku," potong Taehyung sambil sedikit menolehkan kepalanya melihat Taehoon.
"Tapi kau masih akan tetap bersekolah kan?" Tanya Taehoon. Taehyung menghela napasnya, dia kembali menolehkan kepalanya ke depan.
"Lagi pula aku sudah terlanjur memasukan semua pakaian dan barangku ke lemari, terlalu merepotkan jika harus mengemas lagi, lalu jarak dari sini ke pelabuhan satu setengah jam, aku juga terlalu lelah jika harus kembali ke sana," ujar Taehyung.
Taehoon tersenyum lebar, "Baiklah, cepat kembali lalu makan bersama kami," pinta Taehoon sambil melepaskan kemeja seragam Taehyung.
Taehyung berdecih menanggapi keinginan Taehoon. Diaberjalan pergi ke pedagang cemilan atau makanan ringan di kantin.
Taehoon terlihat sedikit terkejut ketika dia menyadari bahwa telingat Taehyung memerah padahal sebelumnya tidak semerah itu.
"Kenapa kau malah berkata seperti itu, padahal kan tidak," ujar Jisoo. "Tapi bukankah, Eonni, memang berkata ingin akrab dengan Taehyung Oppa ketika di bus- hmph!"
"Diam!" Ujar Jisoo sambil membekap mulut Chaeyeong lalu tertawa canggung. Setelah Taehyung kembali mereka makan bersama.
.
Saat bel berbunyi, semua murid kembali ke tempatnya masing-masing, termasuk Jisoo, Jimin, Taehoon, dan Chaeyeong, sementara Taehyung ke ruang guru seperti instruksi sebelumnya.
Wali kelas mereka yang seharusnya tidak ada pelajarannya masuk. "Anak-anak, mohon perhatiannya sebentar," ujar wali kelas itu sambil memukul meja mimbar dengan buku yang selalu dia bawa.
(Mimbar yang dimaksud, kaya yg di depan papan tulis itu ya, yang tinggi dan warna cokelat. Pic/sumber by Pinterest)
"Kalian, akan mendapatkan teman baru, dia sebelumnya bersekolah di rumah, kuharap kalian bisa akrab dengannya meskipun hanya satu tahun, masuklah," ujar wali kelas itu lagi sambil mempersilahkan seorang siswa masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins | VSOO | (Ongoing)
FanficMengisahkan tentang seorang remaja yang mencoba untuk mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi pada kembarannya selama disekolahnya. Setelah mengetahui apa yang terjadi dengan kembarannya selama di sekolah, dia memutuskan masuk ke sekolah yang sama u...