⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️
.
"Kim Taehyung, kau berteman dengan mantan narapidana?" Tanya Jisoo setelah mereka berjalan cukup jauh dari teman-teman Taehyung.
"Hei, Kim Taehyung, apa kau sudah hilang akal? Mereka itu mantan narapidana, dan kau malah berteman dengan mereka?" Lanjut Jisoo sambil menahan tubuh Taehyung.
Taehyung menghela napasnya, "Lalu kenapa? Lagi pula kami sudah berteman semenjak kecil, mereka sudah banyak membantuku, apa itu masalah?" Tanya Taehyung balik.
"Jelas masalah! Kau bisa berteman denganku, dengan Jimin juga, me-mereka pasti sudah melakukan pelanggaran jadi mereka masuk penjara," jawab Jisoo.
Taehyung tersenyum, "Lalu, apa karena mereka mantan narapidana mereka tidak punya kesempatan untuk berubah? Kebanyakan dari mereka melakukan itu karena dipaksa oleh keadaan, aku juga tidak membenarkan perilaku buruk mereka, tapi mereka juga berhak punya kesempatan bukan?"
Jisoo terdiam. "Park Seojun, dengan tato di leher, dia masuk penjara karena membunuh ayahnya sendiri, tapi sebenarnya alasannya untuk membela ibunya yang hampir dibunuh oleh ayahnya sendiri ketika usianya masih 18 tahun,"
"Choi Woosik, yang memiliki rambut sedikit keriting, dia tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonimi setelah kedua orang tuanya meninggal, dia masuk penjara ketika usianya 17 tahun karena dituduh mencuri dan menyakiti bos di tempat kerjanya, padahal dia yang melindungi bos-nya dari para gengster,"
"Lalu, Park Hyungsik, dia terpaksa harus melakukan pelanggaran agar bisa masuk ke dalam penjara hanya untuk bisa maka, dia melakukan itu ketika usianga masih 17 tahun dan dia selalu disiksa di panti asuhannya," jelas Taehyung.
"Lalu aku, aku di keluarkan dari sekolah lamaku dan di masukkan ke dalam penjara remaja karena sudah memukuli murid yang mengganggu Taehyun dan nenekku saat usiaku masih 15 tahun,"
"Beberapa waktu lalu, aku juga dituduh mencuri uang dari pelanggan di tempat bekerja paruh waktuku sebelumnya, aku juga mantan narapidana." Lanjut Taehyung yang membuat Jisoo terkejut.
"A-aku ...." Jisoo menundukkan kepalanya. "maafkan aku ...." Lanjutnya. Taehyung tertawa, "Kenapa? Apa Taehoon tidak menceritakan hal ini padamu? Apa sekarang kau takut padaku?" Tanya Taehyung.
Jisoo menggeleng, dia mendongakan kepalanya. "Kau pasti kesulitan, karena orang-orang menjauhimu," celetuk Jisoo tanpa sadar dengan tatapan sendu.
Taehyung tersenyum. "Ini sudah larut, sebaiknya kita cepat-cepat menuju halte sebelum terlambat." Taehyung berjalan mendahului Jisoo.
Jisoo yang baru sadar langsung menyusul Taehyung. Sesampainya di halte, ternyata secara kebetulan bus yang akan Jisoo naiki baru saja datang.
Jisoo menghampiri Taehyung untuk berterima kasih, dia juga memberikan satu roti isi pemberian dari ibunya Chaeyeong. Setelahnya dia menaiki bus dan bus pun pergi.
Taehyung terdiam sambil memandangi roti isi pemberian Jisoo, lalu memakannya sambil menunggu bus terakhir yang harus dia naiki.
.
.
Seminggu setelahnya entah mengapa tiba-tiba saja tersiar kabar Taehyung yang seorang mantan narapidana dari penjara remaja.
Namun anehnya selama seminggu selanjutnya setelah kabar itu tersiar Taehyung hanya diam dan bersikap santai seolah tidak terjadi apapun.
Seperti saat ini, bisa-bisanya dengan santai dia makan di kantin dengan diiringi tatapan takut dan marah, terdengar juga bisikan hinaan serta ejekan yang dilontarkan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins | VSOO | (Ongoing)
FanficMengisahkan tentang seorang remaja yang mencoba untuk mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi pada kembarannya selama disekolahnya. Setelah mengetahui apa yang terjadi dengan kembarannya selama di sekolah, dia memutuskan masuk ke sekolah yang sama u...