24

0 0 0
                                    

Keesokan harinya Zara dan Arga serta mama dan papa berangkat ke Bandung pagi itu

Arga : " baju sekolah kamu udah bawa, oh iya name taq juga harus di bawa itu "

Zara : " iya udah semua "

Arga : " aku bantu bawa kopernya "

Zara : " gausah ga kalo mau bantu, bantu mama mu aja Sana pasti mama sangat perlu bantuan kamu "

Selama di perjalanan kearah Bandung di dalam pesawat Zara hanya tidur, karna dia rasa tidak ada yang perlu di lakukan di pesawat jadi dia memutuskan untuk tidur saja, sesampainya di sana mereka makan siang dan mulai jalan ke arah villa keluarga punya Arga, di daerah Lembang super dingin

Mama : " Zara, mama sama papa mau keluar dulu mau beli bahan makanan untuk kita makan malam "

Zara : " iya ma hati hati "

Arga : " Zara "

Zara : " hmm " Zara hanya menyauti Arga dengan kalimat sederhananya karna dia sibuk memainkan hpnya

Arga : " dingin banget ya "

Zara : " bandung emang begini cuacanya, mankanya aku pakai baju tebel "

Arga : " iya juga ya aku ga punya baju tebel, susah banget "

Zara : " ga mesti punya, baju kamu kan banyak itu yang warna hitam, nah lapis tiga, pasti hanget jamin "

Arga : " salahnya aku bawa baju pas Pasan jadi ga bisa lakuin yang kamu suruh " tak lama dari kalimat itu Zara beranjak dari kursinya mulai berjalan ke arah Arga dan memeluk Arga lumayan erat, karna Zara tingginya hanya SE bahu Arga saat memeluk Arga dia mendengar detak jantung Arga

Zara : " udah hangat kan, eh tunggu kok debar debar, kenapa kamu sakit kah " Zara menoleh ke atas melihat Arga yang memerah

Arga : " ga aku ga sakit "

Zara : " itu mukanya kenapa juga, kenapa merah, eh aku biasa banget lakuin ke Abang ku kalo dia kedinginan ataupun aku yang lagi kedinginan"

Arga : " aku mau minum, kamu duduk aja di depan tv biar aku nanti nyusul "

Zara : " okay aku lepasin ya " Zara melepas pelukannya dari Arga, dan saat Arga meneguk segelas air dia sempat termenung dan berhayal hubungan mereka apakah berlanjut apa hanya sebatas teman karna Arga tak mampu berkata jujur

Arga : " ini air hangat buat kamu "

Zara : " makasih, sini deketan lagi biar aku peluk tangan kamu udah dingin lagi itu "

Arga : " ga kok gausah tadi udah cukup "

Zara : " yaudah, aku masih mau di peluk bukan untuk kamu tapi untuk aku, cepat sini " Zara dengan cegil langsung loncat ke atas Arga yang duduk dengan posisi Zara memeluk Arga

Arga : " aduh sakit "

Zara : " ha di bagian mana "

Arga : " eh nggak nggak " Zara memeluk Arga dengan posisi badan di gesek membuat Arga tiba tiba

Zara : " aaa rindu Abang jadinya, duh badan kamu mirip badan Abang "

Arga : " Argg Zara " Arga dengan spontan mengangkat badan Zara dengan sekuat tenaga Arga karna hal aneh mulai terjadi

Zara : " nande Arga "

Arga : " udah kalo mau peluk jangan duduk di atas aku ya "

Zara : " kenapa, aku salah ya di bagian mana kenapa aku ga boleh duduk di atas kamu, ada yang salah ya, apa gimana duh aku minta maaf "

This a crush? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang