Keesokan harinya Zara sekolah hingga bel pulang berbunyi, tak lama ada telpon dari mama Arga, yang menyuruh Zara datang ke ruangan kepsek
Zara : " gina, Zara duluan ya bye "
Gina : " mau kemana tu anak "
Bella : " biarin dah "
Cery : " guys gimana cara minta maaf ke Zara "
Gina : " cery jujur kalo omongan itu harus kamu bedakan, mana sama pacar kamu, mana sama teman/sahabat, mana juga yang sama orang lain, kamu ga bisa sama ratakan semua, sekarang Zara udah ke singgung bisa apa kita coba "
Bella : " tungguin aja, nanti baik sendiri kok, tapi kita harus awasi kegiatan Zara sama cowo yang dia kenal itu "
Di ruangan kepsek
Mama : " syukurlah kamu belum pulang "
Zara : " iya ada apa ma "
Mama : " bisa bantu mama dulu sayang, bawa si pinka jalan mama ada kerjaan di dinas, pulang agak lama, kasian si pinka kalo dia sendirian"
Zara : " eh bentar ma Zara angkat telpon " Zara pura pura, padahal dia ingin tanya dulu soal Zikra apakah dia mempermasalahkan hal ini
Zikra : " hallo Zara, aku bentar lagi udah di tempat kemarin ya, gimana kamu udah siap belum "
Zara : " udah siap tapi ada 1 masalah, jadi gini tiba tiba pinka ponakannya Arga di minta mamanya untuk titip ke aku sehari, kamu masalah ga kalo kita bawa dia "
Zikra : " aku ITS okay aja, kamu mau bawa dia ga, kamu capek ga, kalo cape kita beli stroller aja biar nanti dia ga usah di gendong "
Zara : " eh stroller gausah di beli nanti tanya ke mamanya Arga aja, ada apa gaknya nanti aku telpon kamu lagi "
Zikra : " yaudah aku udah sampai ni, kabari aku kalo ada yang mau di angkut "
Zara : " iya tunggu ya " Zara menutup telpon dan masuk lagi, dan mengiyakan permintaan mama dengan catatan ada stroller pinka
Mama : " gimana sayang "
Zara : " pinka ada strollerkan ma, boleh di bawa ga, Zara takut sakit kalo gendong pinka sepanjang mall "
Mama : " kamu mau ke mall ya, yaudah yuk ikut mama ambil stroller, pinka juga lagi di mobil sama papa "
Mereka berjalan kearah mobil untuk mengambil stroller dan pinka, untuk di pindah ke mobil Zikra, setelah stroller turun Zara dengan cepat meminta Zikra masuk dan mengambil stroller ituMama : " udah ini, tas popok susu dan lain lain, nah ini strollernya, eh ini Zikra ya, Telen dari SMA terbit sore ya, oh kalian mau jalan keluar ni "
Zikra : " iya buk "
Zara : " ma aku jalan ya ma "
Mama : " nanti malam malam jemput pinka ya Zara, ini ada uang jajan buat kalian berdua udah di bawa "
Zara menggendong pinka sedangkan Zikra mendorong stroller yang di berikan oleh mama Arga, mereka akhirnya pergi ke sebuah mall untuk makan siang dan membeli beberapa skincare Zara yang habis
Zara : " ku lapar kamu mau makan apa "
Zikra : " kamu suka mie mie gitu "
Zara : " suka bangetttt terutama udon, tapi kamu mau ga "
Zikra : " yaudah yuk kita kesana " mereka makan di salah satu outlet yang ada di mall dan makan bertiga
Zara : " aku mau tau kamu alergi sesuatu ga "
Zikra : " kalo untuk makan aku ga sama sekali alergi, tapi kalo susu aku alergi susu sapi "
Zara : " berarti kamu suka soya "
Zikra : " bener banget, aku suka banget susu soya, aku tiap hari minum itu biar Segeran, kalau kamu gimana "
Zara : " aku ga alergi apapun, semua bisa aku makan, tapi kadang aku kurang cocok sama makanan yang di campur sama susu, kaya ga suka aja "
Tak di sangka Zikra membawa buket yang dia pesan di sekitar mall dan meminta di bawa oleh karyawan buket tersebutZikra : " kalo buket ini suka ga "
Zara : " aaaa, aku ga bisa berkata kata, pliss kamu romantis banget aku g pernah di kasih begini sama cowo "
Zikra : " suka kan, aku tadinya bingung mau kasih apa, eh Nemu buket yaudah aku beli aja, ternyata kamu suka "
Zara : " makasih ya "
Zikra : " alasan aku begini juga, buat nembak kamu, kamu ga ada hubungan kan sama Arga, kamu mau ga jadi pacar aku "
Zara : " ga bisa "
Zikra : " gabisa kenapa, aku kurang romantis ya "
Zara : " gabisa nolak aaa, kamu tau aja aku suka yang beginian "
Zikra : " huft aku kira kamu nolak aku, hadiah selanjutnya kamu mau apa yuk kita cari " Zara dan Zikra beranjak dari tempat makan dan membeli beberapa hadiah lainnya, setelah itu Zara di antar pulang oleh Zikra
Zara : " eh besok ayah bunda aku pulang, kamu mau datang ga kerumah aku, buat ketemu mereka "
Zikra : " eh kok kamu baru bilang, aku besok harus bawa apa "
Zara : " gausah bawa apa apa, paling bunda sama ayah bawa oleh oleh juga dari luar negri "
Zikra : " waduh, yaudah besok aku beli kue apa aja gitu biar ayah sama bunda kamu seneng, ayah sama bunda jam berapa pulangnya "
Zara : " katanya sampai di sini kira kira jam 2 siang gitu, jadi kamu datang jam setengah 3 biar mereka sampai kamu juga "
Zikra : " nanti ga cape mereka "
Zara : " ga lah kan mereka di luar negeri bukan yang super sibuk, jadi aku rasa ga cape, ini juga bertujuan untuk kamu biar kenalan sama ayah bunda "
Zikra : " baiklah sayang ku besok aku akan datang, nah kita udah sampai kamu istirahat aja, seharian udah jagain pinka, barangnya aku bantuin turunin ya "
Zara : " iya ini sebenarnya ngantuk banget, tapi harus tunggu mama Arga buat jemput pinka dulu "
Zara masuk ke dalam rumahnya diantar oleh Zikra karna banyak barang yang di belikan oleh Zikra untuk Zara, tak di sangka saat Zara membuka pintu ayah dan bunda menyambut Zara yang menggendong pinka dan membawa Zikra masuk karna membawa barang
Bunda : " tadaaaa, anak bunda dari mana aja "
Zara : " bundaaaaaaa " Zara memberikan pinka ke Zikra dan dia berlari ke arah bundanya
Bunda : " bunda kangen sama kamu sayang, kamu baik baik ajakan di sini, nanti kita ceritakan ya, eh dia siapa "
Zara melepaskan pelukannya dan mengambil pinka sambil memperkenalkan ZikraZara : " dia Zikra bunda " Zikra Langsung menyalami bunda
Bunda : " oh Zikra ya, teman apa pacar Zara ini "
Zikra : " hahaha baru aja jadi pacar Zara bunda, bunda Zikra pamit dulu ya, takut malam banget sampai rumah "
Bunda : " makan dulu lah di sini, emang jauh rumah kamu "
Zikra : " iya Bun Zikra tinggal di Jaksel, dari sini ke Jaksel sekitar 1 jam, nanti malam juga ada les jadi mau buru buru "
Lirik
KAMU SEDANG MEMBACA
This a crush?
Teen Fictionseorang anak perempuan yang belum waktunya mengenal cinta, tapi ada sosok laki laki terkenal di sekolah seangkatan dengannya tapi dia tak tertarik sama sekali