This a crush?

02

Bella : " assalamualaikum" ternyata Bella sudah sampai di rumah Zara karna mereka akan mengunjungi sekolah mereka, tapi yang membuka pintu adalah senja

Senja : " heh ini masih pagi, kenapa udah sampai si "

Maja : " walaikumsalam, eh Bella masuk masuk Zara masih di kamar tu,  lama banget ya kalo perempuan dandan padahal mau kesekolah doang, Bella satu sekolah kan sama Zara " tanya Maja yang menyambut Bella

Bella: " ya maaf Bella di suruh Zara datang Jam segini, oh iya bang Maja makasih ya, kata ibu Bella sebenarnya Bella udah lama di terima di sma itu, tapi Bella sempat nolak karna mau satu SMA sama Zara, eh tau tau ternyata Bella ngajak, yaudah jadi deh Bella barengan sama Zara "

Zara : " Bella, masuk sini kita sarapan dulu "

Bella : " yaudah bang Maja Bella ikutin Zara dulu bye "

Senja : " oi gue ga di sapa ini "

Bella : " malas hahah bye "

Bella mengikuti Zara ke ruang makan dan mereka mulai makan dan berbincang hal hal kecil dan akhirnya mereka ber 4 bersama ayah juga satu mobil ke sekolah

Zara : " bel nanti pulang dari sekolah nonton yuk "

Senja : " tungguin Abang pulang dulu baru pergi, pokoknya "

Maja : " iya Zar, kamu gaboleh sendirian "

Ayah : " yaudah ikutin Abang Abang kamu aja Zara "

Zara : " kalo kalian ikut, aku sama Bella di traktir kalian ya "

Senja : " mana bisa gitu "

Maja : " oke, beli apa aja yang kalian mau " Maja dengan bijak sana mentraktir mereka semua

Ayah : " Maja, ayah udah transfer 10jt, cukup kan untuk kalian berempat "

Zara : " ayah kenapa pakai di transfer, kan bang Maja yang mau traktir, jadi gaperlu kali di tf tf "

Ayah : " udah udah sesekali kalo kurang biar Maja sama senja aja tambahin "

Bella : " makasih ya pak " saut Bella dari dalam keributan

Senja : " emang harus berterima kasih Lo itu "

Ayah : " iya sama sama Bella, senja kamu kenapa, kayaknya suka Bella ya kamu ? " Tanya ayah yang curiga

Maja : " wallpaper latar depan aja foto Bella, walaupun ada Zara sama aja ga, yakan yah "

Senja : " Maja brengsek sok tau Lo "

Tak terasa mereka sudah sampai sekolah dan ya memang benar, kelas laki laki dan perempuan di bedakan yah walaupun beda kelas mereka sama aja MIPA 1 ya MIPA 1

Ayah : " Zara ayah mau bicara dengan rekan ayah, kamu bisa masuk ruangan itu dulu"

Zara : " emang boleh ?? " Tanyanya ragu

Ayah : " iya masuk aja kalo ada orang itu dia anak rekan ayah "

Bella : " udah yuk Zara kata ayah ga mungkin bohong "

Mereka masuk ternyata tak ada siapa siapa, saat itu Zara penasaran dengan buku yang ada di atas meja Zara membuka buku itu, sedangkan Bella sedang ke kamar mandi, tiba tiba datang seorang laki laki tunggu cool dan wangi damn kali ini Zara Merasa ada nih cowo yang bisa dobrak tapi, Zara tidak mau terlalu peduli, yah benar saja dia Arga anak dari rekan kerja ayah

Arga : " ngapain " tanyanya sambil mengambil buku yang hampir di buka Zara

Zara " ... "

Arga : " lain kali kalo gatau ini buku siapa jangan coba coba buka ataupun baca bisa aja ini buku isinya bersifat pribadi kalo sembarangan jadi orang mungkin kita bakal ga di sukai sama orang lain ngerti " Arga keluar dari ruangan sambil membawa buku yang tadi

Bella : " eh kamu anak rekan ayahnya Zara ya, salam kenal "

Arga : " ... " Arga pergi berlalu meninggalkan Bella yang sudah menyapa dia, dan Bella kali ini menghiraukan orang tersebut karna dia juga ga tau siapa orang tersebut

Bella : " oi Zara ngapain ngefrees gitu, loh di apain sama dia tadi "

Zara : " ha gaapa, lagian emang kenapa "

Bella : " terserah deh, eh kamar mandinya bersih banget, sumpah harum juga iya "

Zara : " ha masa, yaudah deh ambil nungguin ayah manggil aku mau tidur dulu deh "

Bella : " trus kamu ninggalin Bella ni ceritanya "

Zara : " paling nanti kamu telfonan sama cowo mu kan, yakin deh aku yaudah nanti kalo ayah datang panggil aja Zara "

Bella : " yaudah deh "

Selang waktu 1 jam lebih mereka menunggu di dalam ruangan, akhirnya ayah sudah datang menemui mereka bersama rekan kerja dan Arga tadi

Ayah : " Zara, bella ini rekan ayah "

Bella : " Zara ayah datang, woi bangun cepetan"

Zara : " waduh belekan ga ya "

Bella : " ga ga cepetan"

Rekan : " oh hallo Zara, Bella salam kenal ya nak, selamat kalian berdua masuk di SMA datonking "

Zara : ehm hallo pak, salam kenal saya Zara ini teman Zara, namanya Bella, sebelumnya terimakasih pak karna sudah di sambut seperti ini, aduh Zara jadi kurang sopan sepertinya, maafkan Zara ya pak "

Bella : " hallo pak, Bella "

Rekan: " aduh Zara, tidak perlu merasa bersalah seperti itu, sudah memang prosedurnya seperti ini jadi tidak ada masalah untuk hal kecil ini, oh iya ini anak bapak, Arga kalian akan jadi teman satu jurusan dan kelas yang sama, jadi mohon rasanya berteman baik dengan Arga "

Bella : " hallo Arga Bella "

Arga : " hallo, Arga " Arga memperkenalkan dirinya dengan wibawa

Zara : " aku Zara, salam kenal semoga kita bisa berteman dengan baik ya, soal tadi Zara minta maaf ya "

Arga : " hii, Arga urusan tadi cukup kamu jangan mengulang lagi "

Rekan : " oh kalian tadi udah ketemu "

Arga :" sudah pa, tapi belum sempat berkenalan "

Akhirnya setelah berbincang panjang mereka akhirnya toor di sekolah tersebut dan tak di sangka hari sudah siang ayah ada pekerjaan yang harus ayah selesaikan jadi Zara Bella di tinggal tetap dengan rekan ayah

Arga : " pa Arga pulang dulu ya, mama udah nyuruh pulang, jadi arga pamit duluan, Zara Bella Arga duluan "

Rekan : " yasudah hati hati ya "

Merek berdua tinggal dengan rekan ayah, mereka menceritakan rencana tiga tahun kedepan apa saja yang harus mereka lakukan untuk program sekolah yang baik tak terasa waktu sudah sore mereka berdua pulang bersama maja dan senja

Maja : " Zara pulang ?? ". Tanya abangnya yang baru saja keluar kelas

Zara : " bang diluar aja deh aku males kalo teman teman mu tau kita bersaudara"

Senja : " tau si Maja ni terlalu mengkek mengkekkan adeknya "

Akhirnya mereka keluar dan masuk pada mobil yang sudah di beritahu kepada sopir pribadi mereka, Mereka akhirnya pergi ke mall yang mereka mau kunjungi dengan uang yang telah ayah berikan sebelum sebelumnya, karna belanja kali ini khusus jadi mereka membeli barang yang cukup bermanfaat