Bab 17

637 47 8
                                    

Hai semuanya!! Balik lagi sama aku di cerita ini.  Maaf yah jarang update soalnya banyak hal yang kita diskusikan yang terkadang bertolak belakang. Maaf yah semuanya!

"Sa-saya mau deketin anak om sama Tante boleh ya?"Giselle yang mendengar hal itu cuman bisa terdiam dan shock

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa-saya mau deketin anak om sama Tante boleh ya?"
Giselle yang mendengar hal itu cuman bisa terdiam dan shock.

"GA GITU JUGA BEGO!"

"Yah tapikan gue udah izin, biar Lo ga ambil start gue." Sahut Ningning lalu menoleh ke arah kedua orang tua Giselle..

"Boleh ga ya om? Tante?" Tanya Ningning lagi.

"B-boleh dong! Kita ga larang kok. Yah ga sayang?" Ucap Jessica sedikit gugup.

Giselle hanya bisa menahan kesaltingannya. Tapi, sepertinya dia akan membuat sebuah rencana yang mungkin bisa menjadi ujian untuk Ningning.

"Ning, kamu ga perlu paksain perasaan kamu kok ke aku. Aku udah ikhlaskan semuanya. Jangan berprilaku begini cuman karena balas budi. Aku gabisa nerima itu." Ucap Giselle dengan tenang.

"Kak, aku-"

"Udah yah! Jangan dipaksain perasaan kamu. Aku ngerti kok sekarang jadi, mari berteman!" Potong Giselle.

Melihat tangan Giselle dihadapannya membuat Ningning kesal seketika lalu melipat kedua tangannya.

"Aku gamau cuman temenan. Kamu gaboleh protes dan nolak." Ucap Ningning dengan menatap tajam ke arah Giselle.

"Tapi ning-"

"Diem!" Bentak Ningning membuat Giselle terdiam sembari melirik kedua orang tuanya.

"Galak yah, sayang." Bisik Yuri kepada Jessica.

"Baguslah biar Giselle nurut."

"Inisih sama aja kayak kamu."

"Maksud kamu?" Sahut Jessica tidak terima membuat Yuri dengan sigap mengelus bahu istrinya itu.

"Cantiknya yang sama, sayang."

Sementara itu Giselle diam-diam tersenyum mendengar jawaban Ningning tadi. Giselle rasa perasaannya akan terbalas kali ini. Semoga saja.

~~~~

Dilain tempat Mark ternyata bebas dari hukumannya dikarenakan power yang selama ini dia sembunyikan.

"Terimakasih, bos! Jadi gaenak karena udah nyiapin tempat tinggal begini." Ucapnya kepada bossnya itu.

"Tidak masalah, lagipula saya tidak akan membiarkan posisi penting itu diisi oleh orang lain selain kamu."

"Terimakasih sudah mempercayakan itu semua kepada saya,bos!" Ucapnya lalu dengan senyum tipis di wajah bosnya diapun membuka pintu rumah itu.

"Silahkan masuk!"

Dengan senang hati Mark pun memasuki ruangan itu tanpa tau bahwa bossnya itu diam-diam mengunci rumah itu.

"Dimana saya akan tidur boss?" Tanya Mark lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L&O [NINGSELLE] X [JIMINJEONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang