Zwei

161 17 2
                                    

Please vote & comment.
Sorry for typo.
And,
Happy reading♥
.
.
.
.
.

And,Happy reading♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Pesta bawah.

Sebutan untuk tempat yang didalamnya berisi hal-hal kotor.

Alkohol, opium, seks bebas, perjudian, perdagangan organ dan hal buruk lainnya semua ada di satu tempat. Jihoon selama ini hanya mendengar cerita tentang Pesta Bawah, ia tak tertarik untuk masuk ke dalamnya secara langsung. Jihoon tidak menyangka Woojin biasa ke tempat seperti ini. Ia kira sahabatnya itu hanya peduli dengan kuda-kuda cantik milik ayahnya.

Sahabatnya itu menuntunnya masuk ke sebuah gereja terbengkalai di tengah Kota Serres. Bangunnya masih cukup kokoh dengan sisa-sisa bekas kebakaran beberapa tahun silam. Suasana yang gelap dan sunyi sedikit membuat bulu kuduk Jihoon sedikit meremang. Di belakang Woojin, Jihoon mengikutinya dengan sesekali menggosok tengkuknya yang dingin.

Jihoon tahu Pesta Bawah tersebar di setiap kota namun tidak semua orang mengetahui lokasinya. Karena memang disembunyikan agar bisnis di dunia bawah berjalan lancar. Dan Jihoon tahu Pesta Bawah di dalam bangunan gereja terbengkalai ini, masih tergolong aman dimasuki pemula seperti Jihoon. Karena itu Jihoon mengikuti Woojin dengan santai.

Setelah masuk cukup dalam tanpa penerangan apapun, Woojin menghentikan langkahnya untuk berbalik menghadap Jihoon. Ditatapnya Jihoon cukup lama sebelum berujar dengan pelan, “Jangan takut, Ji. Disini tidak berbahaya selama kita tidak membuat kerusuhan.”

Jihoon tertawa tanpa suara dan hanya mengangguk. Woojin tidak tahu saja jika Jihoon cukup paham dengan tempat apa yang akan mereka datangi. Setelah itu Woojin membawanya berbelok di bawah tangga. Samar-samar Jihoon melihat dua orang pria berbadan besar berdiri di depan pintu.

“Dia temanku.” Ujar Woojin dan merangkul bahu Jihoon agar mendekat.

Dua pria itu hanya mengangguk dan mempersilahkan Woojin masuk. Di balik pintu usang itu ada tangga menuju ke bawah. Lilin berjajar di dinding sebagai satu-satunya sumber cahaya. Tidak lebih dari 30 anak tangga mereka sudah sampai di dasar. Woojin berjalan lebih dulu untuk membuka pintu kayu yang nampak kokoh dan di cat apik, tidak usang dan bobrok seperti pintu lainnya.

Begitu pintu terbuka, aroma alkohol menyambut Jihoon.

Begitu pintu terbuka, aroma alkohol menyambut Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M] MARRIED IN RED [ NIELWINK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang