~Happy Reading~
Seminggu Kemudian...
Cup!
"Ehh" Kaget Bella saat mendapati tangan kekar melingkar di perutnya. Jangan lupakan kecupan yang sempat hinggap di pipi kanan nya.
"Sedang apa, hmm" Xander baru saja bangun tidur dan dia tidak menemukan Bella ternyata istrinya itu tengah memasak di dapur.
"Masak sarapan"
Sejak pernyataan suka yang di utarakan Xander, hubungan keduanya memang mulai terjalin erat bagai suami istri seperti umumnya.
"Kau mau bekal apa hari ini?"
Bella sering memasak untuk Xander karena dia tau Xander sangat sulit makan makanan luar jadi ia memasak supaya Xander bisa membawa bekal makanan ke kantornya.
"Hmm" gumam Xander. Pria itu masih sibuk menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Bella.
"Masih mengantuk?"
"Hm" angguk Xander
Belakangan ini Xander memang pulang hampir larut malam. Banyak pekerjaan yang ia lakukan di kantor, hal ini jelas saja membuat Bella sedikit khawatir meskipun sejujurnya Bella belum mengerti perasaan nya pada Xander tapi yang pasti Bella tidak ingin Xander kenapa-kenapa.
"Aku tidur sebentar lagi ya?" Ujar Xander karena dirinya masih sangat mengantuk.
"Tapi ini sudah hampir jam 7, Aan juga sudah mencari mu tadi" Ujar Bella. Bukan tidak ingin mengizinkan Xander untuk istirahat ia malah ingin Xander istirahat di rumah hari ini tapi dia juga ingat bahwa Xander memiliki tanggungjawab dikantornya dan lagi Aan pagi-pagi sudah mencari Xander pasti ada hal penting.
"Hmm"
"Ck, pergilah mandi dan bersiap-siap. Aku harus menyelesaikan masakan ku"
"Baiklah," Xander melepaskan pelukannya pada Bella, sejurus kemudian ia mendekat kan bibir nya pada telinga Bella. "Yang tadi malam nikmat" ujar Xander yang langsung dihadiahi sikutan maut dari Bella.
"Mesum, mandi sana" Xander hanya terkekeh kecil dan langsung beranjak menaiki tangga.
Melihat Xander sudah berlalu Bella hanya mendengus kasar. Memang tadi malam mereka melakukannya, pria itu memaksa Bella dengan alasan dia sangat leleh seharian mengerjakan tugas kantor. Bella sudah memintanya untuk tidur supaya dia tidak merasa lelah, tapi memang dasarnya laki-laki pandai sekali mencari peluang. Memang mereka nya melakukannya sekali karena Bella sudah mewanti-wanti Xander jika pria itu keterusan pasalnya Xander harus berangkat kerja pagi-pagi jadi Bella tidak ingin kalau Xander terlambat berangkat hanya karena kegiatan mereka yang iya iya.
"Lagi pula kenapa aku mau yah" dengus Bella merasa kesal dengan dirinya sendiri, entah lah dia tidak bisa menolak pesona Xander apalagi ketika pria itu ada di atasnya. Begitu panas dan ah sudahlah.
"Nona, apa tuan sudah bangun?" Pertanyaan Aan sedikit mengagetkan Bella, sejak kapan pria itu datang.
"Sudah, dia sedang mandi"
"Baik kalau begitu"
"Apa ada masalah di kantor?"
"Tidak nona"
KAMU SEDANG MEMBACA
DITUDUH HAMIL
Ficción General[ Follow Sebelum Membaca ] Bella tidak pernah menduga hidupnya akan sepelik ini. Dikhianati oleh Andres tunangannya sendiri di hari pernikahannya dan bibinya yang menipu salah satu pengusaha mengatas namakan diri nya membuat Bella harus mengalami hi...
