Bagian 3 - ASG

2 1 0
                                    

ANGGA SAPUTRA GARNATAMA anak dari ibu Purnama Sari Dan mendiang ayahnya Budi Garnatama , namun kini ibunya telah menikah kembali dengan lelaki yang ia temuin di lingkungan nya ,  Sastro Mulyana seorang pengusaha besar di bidang pertanian, setelah menikah kembali purnama berpindah mengikuti suami baru nya dan tinggal bersama di rumah barunya, namun ketiga anak nya tidak berniat mengikuti jejak kemana ibunya pergi, yang mengharuskan mereka tidak tinggal dalam satu atap yang sama. Angga memiliki dua saudara , Kakak pertamanya Yanti Indriyana G  yang kini sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak perempuan bernama mala dan nurma , lalu kakak keduanya berjenis kelamin sama dengan dia yaitu Irfan Alfiansyah Garnatama. setelah ibu mereka menikah kembali dengan lelaki pilihan nya , mereka bertiga sepakat untuk tinggal pada satu atap rumah peninggalan ayah kandungnya. kehidupan mereka berubah 180° setelah meninggalnya ayah nya dan ibunya memutuskan untuk menikah kembali dan meninggalkan anak kandungnya, kini Angga dan Irfan hanya memiliki kakak perempuannya untuk di jadikan peran pengganti sosok ibu yang memutuskan untuk pergi.

Angga memarkirkan motor KLX nya di parkiran depan rumahnya , rumahnya cukup besar dan Angga bersyukur walaupun ibunya tidak berada di dalamnya, suasana rumah tetap seperti rumah pada umumnya , rumah tempat dia pulang. Angga memasuki rumah nya dan langsung menuju kamarnya untuk mandi dan mengganti pakaian sekolahnya. setelah pulang dari markas Angga memutuskan untuk bertemu perempuan yang menjadi semangatnya , walau sebenarnya Angga sadar hanya dia yang merasa bangga memiliki perempuan itu. tapi dia tetap pada prinsip nya cinta datang karna terbiasa , maka dia akan sabar menunggu perempuan itu merasa bangga memiliki dirinya.

Angga keluar dari kamarnya dengan menggunakan celana jeans hitam di balut dengan Hoodie berwarna merah maroon , dia keluar menuju rak sepatu di samping pintunya dan meraih sepatu cats berwarna putih, memakainya sambil tersenyum tidak sabar bertemu pujaannya. Yanti kakak perempuan nya yang melihat
mendelik heran melihat adik bungsunya yang senyum senyum seraya memakai sepatunya.

"Angga ? Kamu ga stres kan?" tanya kakaknya bingung dan was was melihat tingkah adiknya

"ya engga lah , mana ada orang ganteng stres kak" Jawabnya sambil berdiri setelah selesai memakai sepatunya.

"udah Angga mau keluar , pintu kunci aja takut Angga pulang malem! Angga bawa kunci cadangan" ucap Angga sambil berjalan keluar menuju motor kesayangannya.

Angga memang memiliki sifat khusus ketika bersama keluarganya , di hadapan teman nya dia bersikap tidak selembut sikap dia di rumah , bersama teman teman nya dia tidak harus menguras tenaga untuk bisa tertawa , cukup dengarkan ocehan mereka itu sudah bisa membuat dia tertawa puas. Angga berlalu meninggalkan kan pekarangan rumahnya menuju rumah kekasihnya yang tidak jauh dari letak rumahnya , sekitar 25 menit dari rumah menuju tempat tinggal kekasihnya, tetapi tidak seperti biasanya kekasihnya yang bernama Rika itu kaliini meminta dia menjemputnya di luar , karna sedang ada urusan katanya. tanpa pikiran yang buruk Angga menuruti kemauan kekasihnya itu. Disini dia sekarang , di sebuah mall yang terdapat di jalan tajur katanya habis nonton dengan teman temannya , dan sudah pasti Angga tidak tau dengan kegiatan kekasihnya itu karna Rika tidak pernah memberi kabar pada Angga mengenai kegiatan apa saja yang dia lakukan. Angga tidak mempermasalahkan itu dan tetap pada prinsipnya.

Angga menunggu di area parkir mall , menunggu kekasihnya keluar sambil melihat ponselnya yang terus berbunyi menandakan banyak notifikasi yang masuk. benar saja , apalagi yang sering meramaikan notifikasi ponselnya itu selain grup chat dari teman teman anehnya. Angga membuka roomchat mereka dan tersenyum sendiri melihat tingkah temannya itu.

BRIZN INTI

Reza
Assalamualaikum yaaa ahli tempur

A & STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang