Happy reading 💞
DENG DENG DENG DENG
SELAMAT PAGI , KEPADA SELURUH SISWA SISWI SMK KUSUMA BANGSA DI HARAPKAN SEGERA MEMASUKI KELAS MASING MASING DI KARENAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN AKAN SEGERA DI MULAI
DENG DENG DENG DENG
Bel speaker terdengar jelas di seluruh pendengaran siswa siswi yang sedang berlalu lalang , tepat pukul 08.00 menandakan kegiatan belajar akan segera di mulai. tetapi berhubung speaker tersebut adalah bel otomatis yang berbunyi sesuai peraturannya. hari ini adalah hari terakhir Mpls murid baru yang diisi dengan kegiatan demo ekstrakulikuler sekolah yang terdiri dari beberapa ekskul, Shinta sibuk menyiapkan segala persiapan termasuk memberi instruksi kepada setiap anggota ekskul yang akan terlibat mempromosikan bidangnya masing masing.
"Oke gaes udh paham ya sesuai roundown acara nya" instruksi Shinta setelah memberikan susunan acara kepada teman temannya, termasuk Erika yang sudah siap dengan anggota English club' nya.
"paham kak" Jawab mereka yang notabennya lebih banyak Adik kelasnya , di karenakan kelas 12 sudah tidak memiliki kewajiban untuk mengikuti ekskul.
Shinta menghampiri anggota pencak silatnya yang sudah bersiap dengan segala perlengkapannya, namun sekarang Shinta sudah kelas 12 jadi dia tidak turut andil dalam menampilkan bidang kesukaannya itu , dia hanya memberi instruksi kepada anggota nya untuk tetap berhati hati tidak mau sampai ada yang cedera kala tampil nanti. konsep promosi pencak silat setiap tahunnya selalu sama , ada seni tunggal , seni ganda , fight , dan beberapa atraksi seperti memecahkan hebel , botol dan genteng.
Semua sudah tampil sesuai bidangnya , dan kini saatnya mendata ekskul apa yang akan di pilih oleh peserta Mpls , Erika duduk di stand English club' nya menemani adik kelasnya dan Shinta turut mendampingin wakil ketua ekskul nya di stand pencak silat. Setelah semuanya selesai , di laksanakan upacara penutupan Mpls dan peresmian siswa siswi SMK KUSUMA BANGSA yang di isi oleh kepala sekolah. Setelah semua selesai seluruh peserta Mpls di persilahkan pulang dan menghambur ke gerbang sekolah.
Erika yang setia menunggu Shinta selesai kegiatannya menghampiri Shinta yang hendak mengambil tas nya di ruang OSIS.
"Kom Lo ke markas ga?" tanya Erika sambil menatap Shinta dari ambang pintuk ruang OSIS.
"Engga kayanya , cape banget gue hari ini , langsung pulang" jawab Shinta sambil berjalan melewati Erika yang masih berdiri di depan pintu ruang OSIS. Erika lalu berlari mensejajarkan langkahnya dengan Shinta.
"yaa , padahal gue mau ikut , perlu cuci mata gue Kom" kata Erika dengan wajah lesuhnya.
"cuci mata apa , ketemu mereka yang ada Lo perlu cuci otak Lo" kata Shinta dengan tangan yang sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.
"eh , Lo ga bawa motor ? trs pulang gmn?" tanya Erika ketika sudah sampai di parkiran motor dan menaiki motornya.
"gue di jemput Davin" kata Shinta sambil terus menatap gerbang sekolah berharap grab gratisnya ada disana.
"yaudah kalo gitu gue duluan yaa , emak gue nitip garem kudu satset" kata Erika sambil memakai helm nya.
"buset beli garem doang harus nunggu Lo pulang sekolah er , heran Mak Lo" kata Shinta sambil menatap kegiatan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A & S
Teen FictionShinta Widya Pradipta anak kedua dari pasangan Naraya Pradipta dan Rudi Ardian Pradipta , hidup normal layaknya pelajar seperti pada umumnya hanya hobby seorang gadis ini yang mungkin sedikit melipir berbeda dari gadis seperti pada umumnya. Siapa s...