Bagian 9 - Step 1

3 1 0
                                    



happy reading💕


***



Bel sekolah di SMA CENDRAWASIH telah berbunyi sekitar satu jam yang lalu, pertanda semua murid di wajibkan masuk kelas untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Tapi tidak dengan ke 7 siswa kelas 12 yang terkenal dengan julukan the seven most wanted di sekolah itu, ke tujuh remaja itu kini tengah berada di stadion mini sekolah yang tak terpakai yang letaknya berada di belakang sekolah.

Mereka duduk melingkar sambil masing masing terpaut rokok yang di apit diantara telunjuk dan jari tengahnya, tidak lupa dengan segelas kopi yang terus berputar mengelilingi remaja itu.

Pembahasan mereka kali ini hanya terfokus membahas satu topik , yaitu jojo ratunya BRIZONE. kata leon , lelaki juga butuh bahan gibah.

"seyakin itu lo ga ada perasaan lebih sama jojo bos?" tanya leon , lalu menyeruput kopi nya sedikit.

"srrrruuppp aaaaaaahhh" reflek leon saat kopi itu menembus tenggorokannya.

"iya bos , gue liat akhir akhir ini lo kayanya lebih perhatian sama dia , ga kaya sebelumnya cuek cuek aja" timpal davin dan di anggukin aldi leon dan reza.

Di sisi lain , satu remaja dengan pikirannya sendiri , apa benar ketuanya itu sedang mengincar ratunya juga , apakah sekarang dia harus bersaing dengan ketuanya sendiri, tidak bisakah ketuanya peka kalau dia sudah menyukai jojo sejak lama , atau kah dia yang harus mengalah jika suatu saat jojo lebih milih ketuanya daripada dirinya. Remaja itu menyesap rokoknya dalam , lalu membuang asapnya ke udara.

"gatau, gue ikutin alur" kata angga singkat pada dan ga jelas.

"ikut alur mulu mah munafik bos , hidup ini butuh egois buat nemu bahagia kita.. Bener ga bray?" sahut leon sambil merangkul bahu aldi yang berada disampingnya.

"cakep yon" kata davin sambil memberikan dua jempol di depan wajah leon.

"makasih, gue emang udah cakep dari lahir" kata leon dengan kepercayaan dirinya.

"NAJIS" kata mereka serempak, lalu tertawa bersama sama.

Angga merenung menatap semua teman teman nya , lagi lagi dia berfikir apakah ini akan bertahan sampai akhir, apa hanya sementara seperti hubungan asmara dia. Ingin mengikuti alur, tapi benar kata leon kadang kita butuh egois untuk bahagia, sebelumnya dia mengikuti alur dan itu menyakitkan.

Dengan manarik nafasnya dalam dalam , hari ini di hadapan para sahabatnya, angga bertekad untuk menjadi orang egois, dia akan mengejar apa yang dia inginkan.

lalu angga menatap darren lekat , dia melihat temannya yang satu ini memiliki respon berbeda dengan temannya yang lain , wajahnya terlihat jelas jika dia sedang memikirkan sesuatu yang memberatkan pikirannya. Menyadari di tatap lekat oleh angga darren berdehem.

"ekhemm" darren menyadarkan angga , sontak angga memutuskan pandangannya dari arah darren dan kembali menyesap rokok nya.

angga berdiri menepuk nepuk bagian belakang celana nya yang sedikit kotor.

"cabut , udah jam istirahat" mendengar perkataan angga, semuanya kompak mematikan rokok nya masing masing , dan berjalan ke keluar stadion tersebut , leon menyesap habis kopi yang tersisa lalu berlari menyusul ke enam temannya.

A & STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang