#19 (M)

3.2K 217 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


✩ ₊ ˚ . ⋆ ♡ ⋆ ⁺ ₊ ✧


KALO KALIAN BELUM 21+ DILARANG BACA! ⚠️⚠️⚠️

HARAP BACA DENGAN BIJAK


"Kita tidur sekamar?" Tanya Hyeyoon.

"Iya. Ada yang salah?"

"Tapi ini rumah orang tua oppa." Jawab Hyeyoon khawatir.

"Orang tua ku cukup modern. Lagipula kita tidak memiliki kamar tamu lagi." Ujar Wooseok.

Setelah Hyeyoon juga berganti pakaian tidur, ia bergabung dengan Wooseok di tempat tidurnya.

"Ini aneh. Tidur bersama di ranjang yang sama di rumah orang tuamu."

"Kamu dengar kata noonaku kan? Dindingnya tipis. Jika mau melakukannya kamu harus benar-benar tidak bersuara. Aku tidak mau sombong, tapi aku ragu kamu bisa melakukannya." Ejek Wooseok.

"Oppa gila? Sudah, aku mau tidur." Ujar Hyeyoon lalu menarik selimut menutupi tubuhnya.

Wooseok mendekati Hyeyoon, menarik Hyeyoon lebih dekat lalu mengecup kepalanya. "Jangan terlalu dipikirkan." Kata Wooseok.

"Tentang?"

"Yang tadi eomma bilang. Tentang pernikahan." Jawab Wooseok.

"Hm."

"Aku tidak mau menakutimu. Yang perlu kamu tahu hanya kamu pilihanku satu-satunya. Either aku menikahimu atau tidak menikah sama sekali." Jawab Wooseok sambil memejamkan matanya, mencoba untuk mengatakannya dengan nada sedatar-datarnya.

Hyeyoon mendongakkan kepalanya sedikit lalu mengecup pipi Wooseok. "Jangan bicara seperti itu. Kita tidak mengetahui masa depan."

"Aku tahu. Kamu adalah masa depanku." Kata Wooseok.

Hyeyoon hanya bisa tersenyum tanpa membalas perkataan Wooseok. Hubungan mereka masih seumur jagung, tetapi Wooseok sudah sangat yakin dengan perasaannya. Hyeyoon kemudian meneruskan membaca berita di ponselnya

"Anyway oppa.. Fans makin mencurigai kelakuanmu yang terlalu formal." Kata Hyeyoon mengingatkan Wooseok tentang video letternya ke Hyeyoon saat fan meeting Hyeyoon di Taipei.

"Aku terlalu transparant, kamu ngomel. Sekarang aku bersikap formal kamu juga ngomel." Jawab Wooseok menggerutu. Sepertinya yang dilakukan Wooseok selalu salah. "Padahal aku susah payah menghafalkan naskah video letter untukmu."

Hyeyoon hanya tersenyum memandang kelakuan Wooseok yang seperti anak kecil. Di antara video letter Wooseok dan teman-teman Hyeyoon yang lain, video Wooseok sangatlah terlihat kaku. Fans lama Wooseok harusnya tau bahwa Wooseok tidaklah sekaku ini. Ini makin membuat fans mereka curiga.

AFTER ALL | Byeon Woo Seok & Kim Hye YoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang