Slice of life setelah drama #lovelyrunner selesai
Wooseok menyadari bahwa ia sudah keluar dari karakter Sunjae dan menyukai Hyeyoon sebagai Byeon Woo Seok. Setelah drama berakhir Wooseok memberanikan diri untuk benar-benar mengejar Hyeyoon.
Kim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✩ ₊ ˚ . ⋆ ♡ ⋆ ⁺ ₊ ✧
Woojae mulai khawatir. Wooseok belum makan apapun sepanjang hari, wajahnya pucat dan dia terus tertidur. Ketika Wooseok mulai batuk, Woojae memutuskan untuk bertanya sekali lagi. "Kamu yakin tidak apa-apa?"
"Ya." Wooseok berdehem merasakan gatal yang luar biasa di tenggorokannya. "Aku baik-baik saja." Setelah berbicara, Wooseok kembali ke kamar tidurnya. Joo Woo Jae, Kim Jae Yeong, Lee Chul Woo adalah beberapa teman baik Wooseok. Mereka selalu bergantian menghabiskan waktu bersama, kali ini adalah giliran bermain di apartemen Wooseok. Hanya saja ketika mereka datang, Wooseok terlihat sakit. Sepertinya Wooseok seharian tidur dan lupa bahwa hari ini adalah hari mereka datang ke apartemennya.
Wooseok membiarkan mereka tetap bermain di apartemennya karena mereka sudah susah payah datang, terlebih karena Wooseok yang lupa mengabari mereka. Hanya saja Wooseok berpesan untuk tidak memberi tahu managernya terlebih Hyeyoon, karena Hyeyoon sedang sibuk syuting drama baru. Ia tidak mau membuat Hyeyoon khawatir. Teman-teman Wooseok juga bukannya tidak mau pulang agar Wooseok bisa beristirahat, tetapi mereka khawatir terjadi sesuatu pada Wooseok karena ia tidak mau ke dokter.
"Aku akan mengeceknya ke dalam kamar." Ujar Chulwoo.
Yang lain begitu asyik bergosip dengan suara pelan hingga mereka terkejut melihat Chulwoo muncul begitu tiba-tiba ke luar ruangan. "Hyung!!"
"A-apa kamu membuat kami takut!" Woojae berteriak padanya sambil menekankan tangannya ke dadanya.
"Kalian harus kesana cepat. Wooseok~ie mengigau, aku tidak mengerti, sepertinya dia kesurupan, aku tidak tahu tapi lihat saja." Chulwoo tidak bisa menjelaskannya jadi dia ingin mereka melihatnya sendiri.
Woojae dan Jaeyeong berhati-hati saat mendekati Wooseok. "Kenapa dia begitu?"
"Aku tidak tahu. Pas masuk, ia sudah seperti itu."
"Kenapa dia berkeringat?" Tanya Woojae, kamar Wooseok terasa dingin karena AC nya menyala jadi ia bingung kenapa Wooseok berkeringat.
"Aku tidak tahu! Aku juga tidak mengerti." Ujar Chulwoo panik. Dia pergi keluar untuk meminta bantuan tetapi mereka hanya memperburuk keadaan.
"Wooseok~ah ada apa?" Jaeyeong meletakkan tangannya di dahi Wooseok. "Badannya panas."
"Sepertinya dia demam."
Mereka bertiga sepakat untuk keluar dari kamar tidur Wooseok dan berencana untuk menelpon managernya. Suara hening sejenak di ruang tamu ketika mereka mendengar suara dengung keras beserta getaran di atas kaca. "Apa itu?"
Chulwoo melihat ponsel itu dan mengangkatnya ketika ponsel itu berhenti bergerak. "Ponsel siapa?"
