#13

2.7K 264 59
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


✩ ₊ ˚ . ⋆ ♡ ⋆ ⁺ ₊ ✧


Beberapa minggu berlalu, jadwal Wooseok dan Hyeyoon yang padat membuat pertemuan mereka hanya bisa dihitung dengan jari itu pun dengan waktu yang sebentar. Mereka kebanyakan hanya bertukar kabar lewat pesan dan beberapa kali melakukan video call.

Setelah Hyeyoon menyelesaikan pemotretannya di tempat yang tidak jauh dari apartemen Wooseok, ia berjanji untuk mampir ke apartemennya karena Wooseok sedang tidak ada jadwal dan hanya beristirahat di rumah. Tentu waktu yang sangat jarang terjadi karena setelah drama lovely runner usai, jadwal Wooseok benar-benar padat. Walaupun lelah, Wooseok tetap berusaha keras untuk memenuhi jadwalnya. Kerja kerasnya selama 8 tahun akhirnya membuahkan hasil.

"Aku membelikan beberapa makanan." Jawab Hyeyoon sambil meletakkan beberapa kantong makanan di meja makan Wooseok.

Hari ini mereka hanya akan makan dan menonton beberapa film untuk menghabiskan waktu. Beberapa saat sebelum filmnya selesai, ponsel Wooseok berbunyi. Ia melihat layarnya, manager memanggil.

"Halo?"

"Iya, aku bersama Hyeyoon~ie."

Wooseok mengisyaratkan ke Hyeyoon bahwa managernya yang menelepon, "Apa? Hyung serius?"

Ia berbicara sebentar dengan managernya beberapa waktu sebelum akhirnya mengakhiri panggilan. Lalu menjelaskan ke Hyeyoon bahwa ada beberapa wartawan yang bersembunyi di mobil parkiran apartemen Wooseok. Manager melihatnya saat mengantarkan beberapa pakaian ke lobby apartemen.

Sang manager berpikir keras, jika ia menghampiri mobil itu dan langsung menangkap mereka, ia takut akan makin membuat beberapa wartawan itu curiga. Jadi ia memberi ide agar Hyeyoon bisa pulang setelah wartawan itu pergi.

"Menginaplah malam ini." Wooseok menyarankan dengan lembut, memperhatikan betapa mata Hyeyoon membesar. "Engga ngapa-ngapain kok!" Wooseok menambahkan dengan cepat, memberikan tawa gugup, Hyeyoon menganggapnya menggemaskan, "Manager hyung akan mengabarkan jika wartawan itu sudah tidak ada. Sepertinya ide itu tidak buruk bukan?"

"Baiklah." Hyeyoon tersenyum, mata Wooseok melebar penuh semangat.

"Bagus." Jawab Wooseok.

Hari sudah cukup gelap dan Hyeyoon beberapa kali sudah menguap. Wooseok mengantarnya ke dalam kamar tidurnya. Apartemen Wooseok hanya memiliki 1 kamar tidur, yaitu kamar tidurnya. Tidak seperti apartemen Hyeyoon yang memiliki 1 kamar tidur tamu extra.

Wooseok mengambil 1 kaos yang agak besar dari lemari pakaiannya, "Pakai ini." Hyeyoon menatap Wooseok dan kembali menatap kaos yang ada di tangannya lalu kembali menatap Wooseok dengan sedikit tercengang atas tindakannya.

"Setidaknya akan lebih nyaman untuk tidur daripada pakaian yang kamu pakai sekarang." Wooseok mengangkat bahu sambil menyerahkan kepada Hyeyoon dan Hyeyoon menerimanya sambil mengucapkan terima kasih. Wooseok lalu kembali memutar badannya dan memberikan sepasang celana boxernya lagi.

AFTER ALL | Byeon Woo Seok & Kim Hye YoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang