#14 (M)

6.3K 314 79
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


✩ ₊ ˚ . ⋆ ♡ ⋆ ⁺ ₊ ✧


KALO KALIAN BELUM 21+ DILARANG BACA! ⚠️⚠️⚠️

HARAP BACA DENGAN BIJAK


FLASHBACK

Bagaimana caranya ia bisa menahan diri? Tidur berdua dengan wanita yang sangat dipujanya. Diselingi dengan suara hujan. Wooseok benar-benar tidak bisa lepas dari bibir Hyeyoon, setiap melihatnya ia selalu ingin merasakannya. Tangannya masih menyentuh Hyeyoon dengan sopan walaupun ia sudah tidak bisa mengontrol otaknya.

Ketika bibirnya menyentuh bibir Hyeyoon, tiba-tiba sekujur badan Wooseok terasa hangat. Keadaan yang berbeda dengan ciuman yang biasanya, karena kali ini mereka berdua berada di ranjang yang sama. Wooseok tenggelam lebih dalam ke dalam ciuman itu. Tangan Hyeyoon melingkar ke belakang leher Wooseok sambil memainkan ujung rambut Wooseok. Hyeyoon bisa merasakan senyuman Wooseok di bibirnya dan lalu tangannya yang satu memegang ujung kaos piyama Wooseok mencoba untuk melepaskannya.

Lalu Wooseok tiba-tiba berhenti, meraih tangan Hyeyoon dengan lembut.

"Hyeyoon~ah, kamu yakin?"

"Oppa yang mulai, sekarang oppa takut?" Canda Hyeyoon.

Melanjutkan membuka piyamanya dengan bantuan Hyeyoon, Wooseok menggigit bibir bawahnya saat Hyeyoon naik ke pangkuannya menghadap ke arahnya. Matanya menelusuri paha Hyeyoon, leher Hyeyoon dan terakhir tertuju pada wajah cantik Hyeyoon. Hyeyoon memang cantik, tapi melihatnya di bawah sinar bulan di dalam kamar tidurnya, memakai pakaiannya, memiliki sensasi yang berbeda.

 Hyeyoon memang cantik, tapi melihatnya di bawah sinar bulan di dalam kamar tidurnya, memakai pakaiannya, memiliki sensasi yang berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu Wooseok meletakkan tangannya di pinggul Hyeyoon, mendorong Hyeyoon untuk mendekat kepadanya. Senyuman malu-malu terlihat di bibir Hyeyoon, saat ia membungkuk untuk memberikan Wooseok ciuman lagi. Wooseok semakin memiringkan kepala Hyeyoon, memperdalam ciumannya. Ia mengangkat baju yang dipakai Hyeyoon sedikit, memasukan tangannya dan meraba Hyeyoon mulai dari bagian pinggang, naik hingga ke bagian bawah dadanya, bermain sebentar lalu naik menyentuh dadanya dengan lembut menggunakan telapak tangannya yang besar sebelum akhirnya meremasnya. Sentuhannya membuat Hyeyoon geli dan bergerak di tempat, disambut dengan erangan Wooseok. Ia mencoba mengatur nafasnya, merasakan bahwa bagian bawahnya sudah mulai mengeras.

AFTER ALL | Byeon Woo Seok & Kim Hye YoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang