HAL.12 [END]

199 18 2
                                    

"Doyeon-aa! Tolong panggilkan kakak-kakakmu ya!"

"Iya, aunty!"Doyeon pun bergegas naik memanggil kakak-kakaknya.

"Oppa! Ayo makan! Aunty sudah memanggil!"

"Sebentar, Doyeon-aa, ini sedang seru"

"Aku tidak mau tahu! Hitungan ketiga jika kalian belum juga beranjak, aku akan memanggil Youngchae!"

"Satu..."

"Du-"

"Sebentar!"

"Aa.."

"Ti-"

"KAJJA!!"

____

"Kalian akan pergi berdua saja?"

"Iya, Tante"jawab Doyoung.

"Tante temani saja ya?"

"Tidak usah tan, kami juga sekalian pulang"tolak Doyoung dengan halus.

"Bai-"

"Eomma!!"teriak sang bungsu membuat Doyoung, Doyeon dan Hyun-ah langsung menghampiri Youngchae.

"Ada apa Chae-ya?"Youngchae menatap ibunya seraya menunjuk ke arah televisi.

Sebuah acara berita yang membuat lemas seketika.

"Appa..."lirih Doyeon. Air matanya berlomba keluar membuat Hyun-ah langsung memeluk anak sahabatnya itu.

"Doyeon-aa, Doyoung-aa, tenanglah. Kita ke bandara sekarang"

Jeongsoo dan juga Jeongwoo tentu ikut bersama. Kemudian mereka langsung pergi dengan Jeongsoo yang mengendarai mobilnya.

Hyun-ah mengotak-atik ponselnya hingga sambungan telepon terhubung.

"Halo mas!?"

"Iya sayang, kenapa?"

"Ke bandara sekarang. Aku dengan anak-anak sudah dalam perjalanan"

"Ada apa? Kenapa panik seperti itu?"

"J-junkyu... Pesawat Junkyu kecelakaan"

"Hah? Baiklah. Kalian hati-hati, aku segera kesana"

"Ne"

____

Junkyu menyeret kopernya setelah tugas kerja selesai. Senyumnya tak luntur karena ia sudah rindu dengan anak-anaknya. Tak lupa ia juga membelikan sesuatu untuk sang putri.

"Pasti Doyeon akan suka"

Hingga sampai di lobi, kakinya berhenti dan jantungnya berpacu dengan cepat. Matanya melotot kaget dibarengi embun di matanya. Tangannya bergetar seolah tak percaya.

"Yo-yoshi..."lirihan itu membuat air mata Junkyu jatuh.

Senyuman itu, senyuman yang selalu Junkyu rindukan. Mata hangatnya, lembut tangannya, dekapannya yang tenang. Semuanya membuat Junkyu rindu.

Yoshi disana, asik tertawa dengan seorang batita di atas pangkuannya. Tertawa dan asik dengan dunia mereka sendiri.

Dengan berani Junkyu melangkah maju menghampiri. Senyumnya merekah seiring menipisnya jarak mereka.

"YOSH-"

Kedatangan seorang laki-laki lain membuat Junkyu menghentikan langkahnya. Senyuman serta kekehan bahagia menjadi pemandanganya kini. Yoshi tertawa bersama dengan seorang laki-laki yang Junkyu baru saja lihat dengan di gendongnya seorang batita seolah menjelaskan bahwa mereka keluarga bahagia bukan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Want Your Love || (Kyushi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang